Nae gaseumsogeun gapgaphaejyeosseo
Dalam hatiku terasa menyesakkanNae salmeul mageun geoseun
Yang menghalangi kehidupanku adalahNaui naeire daehan duryeoum
Ketakutanku akan hari esokCome back Home - BTS
•••
Namjoon POV
"Ayo ke rumah orang tua mu"
"Sayangg, aku hanya bercanda" ujarku
"maaf jika aku terlalu menekanmu beberapa hari ini" sambungku, Karna kedengarannya lalisa marah Karna ucapan ku tadi
Aku sama sekali tidak berniat memaksanya, aku juga tidak seserius itu mengenalkannya kepada kedua orangtuaku.
Bukan, maksudku bukan sekarang. Aku merasa ini terlalu cepat untuk kami
Aku tidak ingin terlalu menekannya. Aku ingin dia menikmati hubungan kami secara perlahan. Aku tidak ingin dia berpikir jika kami terlalu terburu-buru.
Aku saja bingung bagaimana cara ku memperkenalkannya nanti jika hubungan ini
Orang tua ku begitu kaku, dan untuk ayahku. aku dan ayahku memiliki celah begitu besar antara kami
Aku tidak ingin memperlihatkan lalisa dengan hubungan buruk ku dengan ayah, aku ingin lalisa merasa nyaman dan diterima dimanapun dia berada
"Sekarang kau yang ragu untuk memperkenalkanku dengan orangtuamu" ada nada kesal juga dikalimat ini
"Bukan begitu sayang, aku rasa aku terlalu terburu-buru dan terlalu menekan mu. Maaf .. kita lakukan secara perlahan hmm"
"Aku pasti sangat menyebalkan ya, maaf kan aku sayang" sambungku Karna tidak ada jawaba dari lalisa
"Sayang kau masih disana" panggilku. Karna ucapanku sama sekali tidak ada yang direspon olehnya. Aku menjauhkan ponselku sedikit dari telinga untuk memastikan jika telpon kami masih tersambung
"Hhmm" dia menjawabku hanya dengan gumaman
"Kau dimana"
"Masih di studio pemotretan" jawabnya singkat, dia kesal
Aku harus bagaimana
"Boleh aku kesana" tanya ku
"Sayang kirimi aku alamatnya ya" ulangku
"Hmm" gumamnya lagi
"aku matikan ya, kirimi aku alamatnya" ucap ku lagi mengulangi agar lalisa tau jika aku benar-benar meminta alamat keberadaanya. Setelahnya aku mematikan sambungan tersebut
Aku sedikit berpikir apa benar harus memperkenalkannya dengan orang tua ku saja sekarang.
Toh aku selalu memegang prinsip jika orang tua ku harus mengetahui apapun tentangku dari ku sendiri bukan dari media.
🍃🍃🍃
Aku sudah didepan, mobil seperti biasa |
___Aku sudah mengirimkan pesan ini 15 menit yang lalu setelah sampai di alamat yang di kirimkannya tadi
Seseorang keluar dari gedung di depan sana dengan masker di wajahnya.
Penampilan itu walaupun terlihat dari kejauhan. aku sudah bisa menebak itu lalisa ku
Dia mendekat ke arah mobil dan membuka pintu penumpang seperti biasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Reason - Rewritten
Fiksi PenggemarHanya fiktif, dan murni karangan pribadi Tidak ada maksud menjodoh-jodohkan , menjatuhkan atau menjelekan pihak manapun Original cerita penulis → Instagram : Pittt_21 Mengcopy, mengambil inti cerita maupun mentranslate tanpa izin akan di bawa ke ja...