5

1.8K 83 20
                                    

⚠️⚠️⚠️

Intersex, crossdressing, harshword, fingering, kissing, semi mature, public sex, nipple play, nsfw, mature, orgasme, etc

*
*
*
Note; Jangan memaksakan diri untuk membaca cerita ini jika tak nyaman.

*
*
*
Happy Reading!!!

♡♡♡

Yoongi yang tadinya hendak ke kantin bersama teman satu timnya memilih melangkah mundur dengan diam-diam, beruntung teman yang lainnya sibuk dengan ponsel masing-masing hingga saat dia menjauh, tak ada yang menyadarinya.

Yoongi segera berlari, mencari keberadaan Jimin yang membuatnya memutuskan untuk kabur dari teman-temannya.

Yoongi tersenyum, matanya sudah menangkap sosok mungil Jimin yang berjalan bersama Taehyung- sahabat Jimin. Yoongi yang melihat kedekatan mereka berdecak sebal, apalagi saat Taehyung dengan santainya merangkul bahu sang kekasih. Ingin rasanya Yoongi menendang tubuh tinggi tersebut.

Yoongi berhenti ketika melihat dua orang yang dia ikuti memasuki perpustakaan. Selama dia kuliah, tak pernah sekalipun dia memasuki perpustakaan, dia begitu anti dengan buku. Tetapi rasa rindunya pada sang kekasih membuatnya memutuskan untuk masuk, dia mencoba melihat keadaan sekitar yang tampak sepi. Memastikan tak ada orang yang akan mencurigainya.

Begitu dia sampai di dalam perpustakaan yang seperti labirin, kepala Yoongi mendadak pening, dia bahkan diam di depan pintu masuk beberapa saat. Beberapa mahasiswa yang berlalu lalang pun menatapnya dengan tatapan terkejut, merasa aneh dengan kedatangan Yoongi yang tak pernah terlihat kehadirannya di sana.

Bahkan penjaga perpustakaan pun turut andil merasa aneh. Perempuan setengah baya yang bertugas di balik meja pun membenarkan kacamatanya, memastikan jika yang dia lihat memang seorang Min Yoongi. Ketua basket yang begitu datar hidupnya.

"Apa yang membawa seorang Min Yoongi ke perpustakaan?" ujarnya.

Kepala Yoongi yang bergerak mencari keberadaan Jimin pun terhenti, berganti menoleh pada penjaga perpustakaan.

"Memang gak boleh, Bu? Saya kan mahasiswa di sini juga. Mau saya kemari cuma buat tidur juga itu urusan saya," balas Yoongi dengan ketus yang membuat penjaga perpus mendesis sebal.

Yoongi pun berjalan masuk, matanya bergerak lincah menyorot ke tiap lorong rak yang ada. Karena tak terlalu memperhatikan jalan, dia bahkan beberapa kali menabrak orang. Menciptakan bising di ruang sunyi tersebut.

"Kamu di mana?" gumamnya.

Setelah hampir lima menit mengelilingi perpustakaan yang besar tersebut, akhirnya dia menemukan orang yang dia cari. Jimin sedang berdiri sembari membaca entah buku apa, seorang diri. Dia tersenyum kecil saat tak menemukan keberadaan Taehyung di sekitar Jimin.

Berhubung di tempat umum, dia tak bisa terlihat bersama dengan Jimin. Dia pun memutuskan berjalan ke lorong lainnya- lebih tepatnya di lorong depan Jimin, hanya disekat oleh satu rak buku besar.

Yoongi sudah menundukkan kepalanya, mengintip ke celah-celah buku memastikan keberadaan Jimin. Kini mereka sudah saling berhadapan dengan rak menjulang sebagai pembatas, Yoongi mengambil satu buku secara asal dan berpura-pura membacanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SECRET - YOONMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang