[TRY] : 2 - Tiffany

694 60 6
                                    

[ TRY ]

2. Most Wanted Guy

Aku terus berjalan sambil memeluk lima buku paket tebalku dengan kepala menunduk. Aku berjalan dengan cepat, hanya menatap lantai tanpa mempedulikan siapa yang ada di depanku, di sampingku, atau bahkan di belakangku. 

Terdengar beberapa ejekan yang ditunjukkan padaku dari yeoja-yeoja yang ada di koridor ini. Itu benar-benar memuakkan, menyakitkan, sekaligus menyebalkan. Namun aku bisa apa? Aku hanyalah murid culun yang dibenci murid-murid lainnya.

"Hei! Itu dia si Attention Seeker!"

"Itu dia si Gadis Culun!"

"Nerd Hanlim!"

Baiklah perkenalkan, aku Tiffany Hwang anak kelas 11-A di Hanlim School. Aku baru berumur 15 tahun. Di Hanlim School aku dijuluki Attention Seeker, Nerd Hanlim, dan Gadis Culun.

 Di Hanlim School aku dijuluki Attention Seeker, Nerd Hanlim, dan Gadis Culun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nyatanya, aku memang nerd tapi aku bukan Attention Seeker. Hanya saja aku selalu berjalan dan tidak peduli dengan sekitar sehingga selalu menabrak seseorang, itulah sebabnya aku dijuluki Attention Seeker. Aku lahir di San Fransisco,  Amerika. Aku pindah ke Korea karena perkerjaan kedua orang tua--

BRAK!

Aku menabrak seseorang yang sepertinya seorang namja karena dada bidangnya menyentuh kepalaku. Bukuku terhambur di mana-mana, bahkan mengenai kaki namja itu. Bokongku menghantam dengan manisnya lantai koridor sekolah, sedangkan aku terus menunduk dan diejek oleh yeoja-yeoja di koridor ini.

"Sungguh dia benar-benar pencari perhatian!"

"Dia butuh pelajaran!"

"Gadis culun itu berani-beraninya menabrak Guardian Angelku!"

Wait a minute... GUARDIAN ANGEL?!

Tamat riwayatku di tangan fans orang itu. Baiklah Guardian Angel adalah Xi Luhan, si Pangeran Sekolah. Dia adalah kapten basket sekolahku, dia sangat tampan dan dia mempunyai banyak fans di sekolah ini. 

Omong-omong, aku juga termasuk fansnya. Hanya saja aku tidak terlalu tergila-gila seperti murid-murid yeoja lainnya.

Aku berdiri dengan terus menunduk. "Kau tak apa-apa?" tanyanya lembut sembari menjulurkan tangan mengembalikan bukuku yang berjumlah lima buku. Jantungku berdetak dengan kencang, pipiku memanas, rasa panas di pipiku menjalar sampai ke telinga, dan tanganku bergetar.

"A-aku... minta maaf," sesalku tergagap-gagap sembari menunduk dan mengambil buku-bukuku. 

"Aku Xi Luhan," katanya menjulurkan tangannya padaku, aku menerima tangannya dengan ragu dan bergetar.

"A-aku Tiffany... Hwang," kataku dengan terbata-bata. Kuangkat wajahku lalu tersenyum manis.

 Kuangkat wajahku lalu tersenyum manis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DEG!

Dia sangat tampan!

Dengan jarak sedekat ini aroma mint khas tubuhnya tercium

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan jarak sedekat ini aroma mint khas tubuhnya tercium. Aku menunduk dan pipiku memanas, aku tersenyum tipis dengan malu-malu saat kurasakan tangan halus dan hangatnya masih menggenggam tanganku.

Julukan Pangeran Sekolah memang tepat dia sandang, wajahnya yang tampan bak Pangeran. Julukan Guardian Angel juga cocok untung dia sandang, sifatnya yang baik dan ramah pada siapapun. Ah, ingin rasanya aku meleleh sekarang. 

Dia sangat SEMPURNA. Lebay memang jika aku mengatakannya sempurna, tapi itulah kenyataannya.

Aku menggeleng cepat menghilangkan pikiran tadi. "A-aku akan ke ke-kelas," pamitku ragu-ragu.

Aku terus menunduk dan melepaskan tanganku darinya yang mungkin sudah berjabat lebih dari lima menit. Lalu aku berlalu sambil memeluk buku-bukuku erat-erat dengan menunduk, diiringi dengan ejekan yeoja-yeoja di koridor. Aku membuang nafas berat dan terus melangkah menuju kelasku.

Aku lelah.


TRYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang