TRY
Author : Baozi'sWife
Genre : Romance, School-life
Rating : PG-14
Length : Oneshoot
Main Cast : Xi Luhan & Stephanie Hwang
Support Cast : find it!
Disclaimer : The story is mine. Cast in it is owned by God and their parents.
Summary : "Cause I like you"
Note : Please vote and comment. Don't be plagiator! Just enjoy!
[ TRY ]
Hari sudah senja. Aku pulang sehabis membeli sepatu basket baru, dan di sinilah aku, mengelilingi komplek dengan motor ninjaku yang kukendarai pelan. Sesekali terdengar gonggongan anjing pemilik rumah yang ada di komplek ini.
Di ujung jalan di dekat persimpangan, di bawah pohon yang rindang, kulihat seorang yeoja yang tidak asing, Tiffany. Dia sedang menangis, rambut brunettenya berantakan dengan tepung di mana-mana, kemeja sekolah khas Hanlim Schoolnya yang sudah kotor dengan telur dan tepung.
Dia menangis dan memeluk dirinya di bawah pohon itu. Aku mengendarai motorku agak cepat untuk menemuinya yang sedang kacau balau.
Aku memberhentikan motorku tepat di hadapannya, mematikan motorku dan mencabut kunci motor lalu menaruh nya di kantung celanaku. Kutekuk lututku untuk mensejajarkan tinggiku dengannya.
"Tiffany?" tanyaku ragu-ragu.
Dia mengangkat wajahnya dan yang kulihat sekarang adalah air matanya yang meluncur deras, membuat wajah cantik jelitanya itu pucat dan tak bercahaya.
Mataku melirik kakinya yang sangat kotor. Lututnya terluka parah, dikotori darah dan tepung. Aku termenung menatapnya, membuatku tak percaya, siapa orang yang berani melakukan ini padanya?!
"A-a-a Lu-Luhan-ssi," ucapnya terbata-bata terkejut dengan keberadaanku, air matanya makin meluncur dengan derasnya membasahi pipi tirusnya.
Dia menunduk dengan cepat lalu menangis kencang. Sial. Jika ada orang yang melewati jalan ini, kupastikan aku akan dituduh-tuduh sebagai orang gila yang mengotori baju dan rambut yeoja yang baru pulang dari sekolah dengan tepung dan telur senja-senja.
Ya walaupun tidak mungkin orang setampan aku segila itu, oke aku sangat PD.
Dan aku geli akan pernyataanku tadi.
Glek!
Aku menelan salivaku yang sejak tadi tertahan, rasa gugup menyelimuti diriku, tidak pernah aku segugup ini di hadapan orang, terlebih yeoja. Mungkin pengaruh aku takut orang melewati jalan ini dan menuduhku sebagai orang gila? Errr, sejak kapan pemikiranku miring seperti ini? Oke aku terlalu banyak bertanya dan membatin.
"K-kau ... kenapa ...Tiff?" tanyaku terbata-bata.
Oh tidak. Pertama kalinya aku berbicara terbata-bata di hadapan yeoja. Ah aku merasa sebagian diriku hilang. Tentu saja, kemana Luhan yang selalu tenang, berwibawa dan cool? HAHA, aku sudah gila sepertinya.
Oke balik ke Tiffany.
Aku menatapnya khawatir, tanganku menyentuh puncak kepalanya ragu-ragu, kuukir senyum tipis saat kurasakan rambutnya yang sudah dikotori tepung dan sedikit cairan putih telur menyentuh telapak tangan kananku. Kepalanya menggeleng dengan cepat, dia mendongak dan menatap mataku.
"A-aku tidak apa-apa ... Lu-Luhan-ssi..." ujarnya berbisik lalu terisak lagi.
Semua yeoja akan mengatakan itu jika dia ada masalah. Itu pendapatku.

KAMU SEDANG MEMBACA
TRY
Hayran Kurgu[TRY] : Luhan x Tiffany Take your make up off Let your hair down Take a breath Look into the mirror, at yourself Don't you like you? Cause I like you - Xi Luhan "Apa adanya kamu itu yang buat aku terpesona, jadi jangan pernah mencoba menjadi orang...