over-protective boyfriend

446 43 6
                                    

Haloo~~ lama ga publish. Aku bawa hoonsuk hihi
Enjoy
btw, ini secuil kisah setelah Hoonsuk pacaran di Be Mine. Tapi walaupun belum baca Be Mine, baca ini tetep dapet ceritanya kok.
Kalau mau baca Be Mine, silakan cek profil~~ ^^

💜💜💜💜

Sedari tadi Hyunsuk tampak tak tenang duduk di sofa ruang tengah. Ia melirik Jihoon yang tengah mengetik di keyboard dengan serius. Hyunsuk seperti hendak mengatakan sesuatu.

Ngomong-ngomong, mereka sudah dua minggu tinggal bersama. Jihoon benar-benar seperti memelihara seekor landak dalam bentuk manusia. Apalagi sekarang kesayangannya itu mengecat rambut menjadi blonde. 

Hyunsuk bosan tapi melihat Jihoon yang serius ia tidak mau menganggu. Ia juga tak bisa keluar begitu saja tanpa meminta izin kepada orang yang mengklaim Hyunsuk adalah miliknya itu. Bisa- bisa Jihoon membantai seluruh kota kalau ia tak menemukan Hyunsuk. Setelah jadian, Jihoon jadi super protektif. Walaupun ribet tapi Hyunsuk suka saat Jihoon protektif padanya.

Namanya juga bulol.

Untuk beberapa saat, Hyunsuk bisa tahan dengan situasinya yang "tidak melakukan apapun" itu. Namun, Hyunsuk bukan orang yang tahan lama tidak melakukan apapun dan dia ingat ajakan Yeonjun untuk keluar bersama Changbin.

"Ji... " Hyunsuk akhirnya berani bersuara.
"Yaa..?" dengan masih memandang laptop, Jihoon menjawab.

"Aku boleh keluar nggak? Yeonjun ngajak keluar." Kali ini Jihoon mengalihkan atensinya Hyunsuk. Memandang Si Manis dengan tampang berpikir.

Ini malam minggu bisakah ia tidak meninggalkannya sendiri? Mungkin itu maksud tatapan Jihoon.

"Ya kamu juga sibuk sendiri. Aku tuh bosen." Hyunsuk merengut kesal. Jihoon terkekeh. Ia sama sekali tak berniat membuat kesayangannya bosan. Hanya saja, tugas yang sedang ia kerjakan  itu menentukan hidup dan matinya. Jadi, apa boleh buat? 

Hmm mungkin kalau Hyunsuk pulang nanti tugasnya sudah selesai. 

"Oke. Boleh," kata Jihoon akhirnya.

Hyunsuk mengepalkan tangan dan berseru "yasss" kemudian berlari kecil ke kamar untuk berganti outfit.

Beberapa menit kemudian, Hyunsuk keluar dengan baju kuning bertuliskan adidas yang langsung mengalihkan perhatian Jihoon dari laptonya.

"Heh heh heh. Ngapain keluar pake outfit segemes itu? Ganti." Jihoon berseru menghentikan langkah Hyunsuk.

Kan mulai.

"Ji, please, aku biasa aja perasaan."

"Nggak ada  biasa aja. Orang gemesin banget gitu. Bentar, aku ambilin hoodie aja."

Hyunsuk merengut sebal. Tapi tak menolak ketika Jihoon mencarikan hoodie untuknya. Biarlah terserah Jihoon. Kalau dia protes malah ribet entar.

"Nih, pakai ini aja."
Jihoon menyodorkan sebuah hoodie oversize berwarna biru kepada Hyunsuk.

"Bukannya tambah gemesin pake oversize gini?" tanya Hyunsuk. Bukannya kepedan, tapi emang bener.

"Pakai aja. Aku jamin bakal aman kalau pakai ini."

Tanpa ngomong apa-apa lagi, Hyunsuk langsung memakai hoodie itu dan melihat dirinya di kaca untuk merapikan outfit.

Dan makjreng, di hoodie bagian depan terpampang besar sebuah tulisan:

LANDAK GEMESIN INI UDAH ADA YANG PUNYA. LO PADA GAUSAH GANJEN KALAU GA MAU GUE BOM RUMAHNYA.
.
.
.
"

JIHOOOONN. KALAU KAYAK GINI MENDING AKU GA USAH KELUAR!! DIKIRA PACARAN SAMA PSYCHOPATH NANTI 😭😭"

HOONSUK SHORT STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang