EPISODE 4 : SUAMI KERJA, ISTRI BAHAGIA

46 1 0
                                    

"AL! KAMU BANGUN CEPET KESINI!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"AL! KAMU BANGUN CEPET KESINI!"

"Astagfirullah nadin pagi pagi udah teriak teriak. Aku udah bangun dari tadi ko" Ucap Alzian yang menolehkan kepalanya kebelakang dari arah sofa ruang tamu

"Eh Al? Kamu mau kemana? Ihh ko ga ngajak aku sih?" Ucap Nadin yang seketika wajah nya seperti orang ingin menangis

"Aku tadi ada panggilan, film yang aku cerita in, proses syuting nya sekarang. Mau ga mau dong, aku sebagai sutradara nya harus di lokasi terus." Ucap Alzian sambil menghampiri Nadin

"Aaaaa! Kamu mau ninggalin aku?! Aku dirumah sendiri Pi, kamu daring aja! Jadi sutradara daring!" Nadin teriak teriak seperti anak kecil kehadapan Alzian

"Hey, hey, cup cup cup, sayang. Nanti aku pulang aku bawain makanan ya? Eskrim kesukaan kamu mau?" Ucap Alziam sambil memeluk dan mengusap usap kepala Nadin

"Gausah eskim, itu aku itu beli eskim nya banyak banyak kemarin ( hehehe )" Ucap Nadin berbicara sambil menahan senyumannya

"( Pantesan banyak belanjaan kemaren, ni anak jajannya ga sampe satu,hadeh)" Ucap Alzian dalam hati

"Yaudah deh kamu bole kerja deh!" Nadin sambil melepas pelukannya dan memasang muka Sangat ceria

"Eh? Ko? ( Bisa tiba tiba berubah mood cepet banget ya? ) " Alzian memasang muka kebingungan saat melihat Nadin

"Tapi-"

"( Huft~ Ada tapi nya ternyata )" Alzian di dalam hati ingin membuat mukanya menjadi seperti orang ingin menyerah.

"-Kunci mobil sini! Kamu naik motor aja" Ucap Nadin mengulurkan tangannya meminta kunci mobil ke Alzian

"sayang ini jauh loh, Dari Bogor ke Bandung tuh ga Sejam, bisa sampe Dua atau Tiga jam." Ucap Alzian

"Gaada penolakan" Nadin masih dengan sikap memintanya

"Yaudah nih deh. Kamu kemana emang?" Alzian sembari mengasih kunci mobilnya

"Kerumah bunda kamu" Ucap Nadin dengan ekspresi bahagia

"Eh tumben gitu, yauda tuh bawain bunda daging ayam yang di kulkas. Itu banyak banget kamu beli ga kira kira" ucap Alzian sambil menunjuk ke arah kulkas

"Siap pa sutradara!" Nadin membuat sikap hormat ke Alzian

"Dah ya, Aku berangkat. Hati hati nanti bawa mobilnya jangan ngebut ngebut. Assalamualaikum" Ucap Alziam

Dan Nadin pun berjalan kearah Alzian untuk Salim.

"Waallaikumsallam"

******

NADIN

Akhirnya, setelah menikah dan juga saat persiapan pernikahan lalu, aku tidak pernah kerumah bunda Al lagi. Akhirnya kesempatan datang sekarang deh, itung itung aku juga bisa minta belajar masak sama bunda.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 12, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PASUTRI REMAJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang