[07]

4.4K 600 102
                                    

Ga komen mulutnya penuh sariawan

Setelah berbaikan hanya dengan bicara sedikit tadi, kini Haechan dan Jeno telah kembali seperti biasa. Bercanda, saling menistakan dan meributkan hal sepele yang lagi lagi membuat member terheran-heran melihat perubahan drastis keduanya .

Ya, bagaimana tidak heran. Beberapa menit yang lalu Haechan dan Jeno masih terlihat perang dingin, tapi tiba-tiba keduanya kembali akur seperti biasanya.

Mark yang paling menyadari itu karena tadi dia melihat Haechan membuntuti Jeno saat turun ke bawah untuk mengambil peralatan makan. Mungkin, ada yang terjadi dibawah tadi sehingga mereka akhirnya kembali berbaikan. Apapun itu, Mark merasa lega karena Haechan dan Jeno bisa menyelesaikan masalahnya tanpa harus melibatkan Mark.

Beberapa lama memasak segala hidangan, akhirnya tiba saatnya mereka menyantap makanannya. Ketujuh member duduk mengelilingi meja yang berbentuk bundar itu.

Sebab ini diluar pekerjaan sebagai idol tentu tidak ada staf yang mengatur mereka, maka Haechan pun mengambil tempat di samping Jeno agar bisa dekat dengan kekasihnya.

Awalnya Jeno menolaknya dengan sebuah kode. Jeno takut member lain curiga, tapi Haechan tidak peduli. Selagi itu bukan staf maka Haechan tidak akan takut. Kalaupun member curiga ya biarkan saja, toh hanya curiga, belum sepenuhnya sadar akan hubungannya dengan Jeno.

Disaat mereka berkumpul diluar jam kerja seperti ini, tujuh pemuda itu sudah seperti keluarga sendiri. Seperti saudara yang sangat dekat. Tidak ada sandiwara di depan kamera, tidak ada yang diatur ini itu, semuanya murni kehidupan mereka yang sebenarnya di balik layar.

"Hyung, bagaimana kalau kita melakukan siaran langsung, " celetuk Chenle tiba-tiba.

"Lewat instagram saja," sahut Renjun.

"Boleh,"

Setuju dengan ide Chenle, Mark pun mengeluarkan ponselnya dan melakukan live melalui akun instagram pribadinya untuk menyapa penggemar.

Baru beberapa menit live berlangsung, ribuan penggemar bergabung menonton ketujuh pemuda yang sedang berkumpul dengan santai sehingga membuat mereka bertanya.

"Apa kalian sedang bersantai?" Tulis komentar salah satu penggemar.

"Ya, kami sedang kosong jadwal hari ini," jawab Mark.

"Sepertinya sedang pesta makan makan ,ya?"

Chenle tertawa dan langsung menanggapi dengan semangat. "Ini perayaan kemenangan kita kemarin!" Seru Chenle bangga.

"Wahhhh! Aku lupa hahaha. Selamat untuk kalian!"

"Terimakasih terimakasih, "

"Apa itu untuk keperluan konten?"

Kali ini Renjun yang menjawab. "Tidak tidak, ini acara pribadi kami. Lihat, tidak ada staf disini," ujar Renjun sambil mengarahkan kameranya ke seluruh sudut yang menampakkan sepi.

Live pun terus berlangsung, para anggota dream juga asyik mengobrol melalui komentar, juga ada beberapa dari member NCT unit lain yang ikut menonton dan mengirimkan komentar.

Hingga tiga puluh menit berlangsung , mereka pun menyudahi siarannya dan berpamitan kepada penggemar karena harus tidur dan istirahat.

****

Jeno dan Haechan kembali satu kamar lagi. Yang tadinya Jeno masih bertukar kamar dengan Jisung, ia kini kembali ke kamarnya sendiri dan meminta Jisung bertukar lagi.

Usai bersih bersih dan mengganti pakaian dengan piyama tidur, keduanya berbaring di ranjang.

Mereka terdiam seperti ada rasa canggung yang menyelimuti sejak beberapa hari mereka saling menjauh.

behind the scenes // Hyuckno [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang