[00]

9.8K 1K 134
                                    

Seperti biasa, peraturan baca cerita abang ye.

Gasuka, skip.
Bukan kapal lo, skip.
Ga suka sama jalan ceritanya, skip.
Ga perlu komen protes ini itu.

Kalian penumpang baru? Sama gue juga ;v semoga kita sama-sama ramaikan kapal ini ye. Tadi abang iseng nyari cerita hyuckno, dikit banget njir :v jadi mari kita perbanyak kapal ini

[Republish]

>>>>>>>000000000<<<<<<<<

Yang dilihat semua orang, Haechan itu sosok submisive yang manja dan selalu bertingkah lucu di atas panggung atau di depan kamera. Namun siapa sangka jika dibalik itu Haechan memiliki jiwa dominan yang sangat kuat, kepribadian tenang dan tegas pada situasi tertentu. Meskipun Haechan terlihat konyol seperti yang tampak pada layar kaca, Haechan itu adalah sosok yang sangat dewasa dan sangat dominan.

Berbeda dengan Jeno yang dilihat orang adalah sosok dominan kuat, ditambah lagi dengan postur badannya yang besar dan berotot. Namun dibalik itu semua, ada sisi yang menggemaskan dan sifat manja yang murni alami terdapat dalam diri Jeno sehingga tidak banyak yang tau bahwa Jeno sebenarnya adalah pihak bawah.

Dan itu semua tersembunyi dengan baik dari orang-orang bahkan anggotanya sendiri. Haechan dan Jeno bahkan bingung mau sampai kapan mereka bersembunyi sedangkan hubungannya sudah terjalin sangat lama bahkan saat Jeno dan Haechan masih menjadi trainee.

Pembagian roomate dreamies bulan Agustus 2022:

1. Mark & Renjun

2. Jaemin & Jisung

3. Jeno & Haechan

4. Chenle & manajer hyung

Fyi, setiap bulan dreamies selalu melakukan pergantian roomate agar tidak bosan. Itu juga atas ide para member karena agar mereka sama-sama bisa saling merasakan satu kamar dengan para member.

Hari ini jadwal yang mereka lewati hanya sebatas tampil di salah satu acara musik harian. Mereka membawakan lagu comeback terakhirnya beberapa bulan yang lalu untuk menghibur para penggemarnya yang datang sengaja untuk menonton Dreamies.

Sayangnya, penampilan mereka tidak sesempurna biasanya lantaran satu anggota tidak bisa ikut tampil bersama anggotanya dan hanya bisa berpartisipasi dalam menyanyi saja.

Ya, Lee Haechan yang sedang mengalami cedera lutut akibat penampilan ekstrim di shownya bersama NCT127 beberapa waktu lalu.

**

Pukul sepuluh malam NCT Dream menyelesaikan penampilannya. Mereka kemudian beres beres dan bersiap untuk kembali ke dorm.

"Lututmu masih sakit? Besok kita ada latihan," ujar Mark, sang leader.

"Sedikit,"

"Kalau begitu tidak usah ikut latihan dulu," kata Renjun menyahuti.

Haechan mengangguk santai. "Ya. Tapi aku akan tetap datang ke ruang latihan untuk menyemangati kalian---

Maksudnya menyemangati jeno" lanjut Haechan dalam hati sambil melirik Jeno.

Jeno memutar matanya. "Menyusahkan. Lebih baik di dorm saja istirahat," kata Jeno sarkas.

"Aishhh! Jeno kok jahat.." Rengek Haechan manja sambil bergelayut manja pada Jeno.

"Yak! Menyingkir, gendut!" usir Jeno kesal. Benar-benar, melihat Haechan bergaya sok imut itu sangat menyebalkan dan menggelikan.

Haechan memanyunkan bibirnya kesal sambil menatap sinis pada kapten grupnya itu.

"Ya sudah, aku sama Mark hyung saja," kata Haechan beralih bermanja manha dengan sang leader, membuat Jeno diam diam menahan kesal.

"Berhenti mendrama Haechan. Ayo kita pulang, mobil kita sudah sampai," ujar Mark.

Mereka semua pun masuk ke dalam satu mobil yang kebetulan sang manajer membawa mobil yang muat untuk seluruh member untuk pulang ke dorm.

***

Setibanya di dorm, seluruh anggota dream langsung pergi ke kamarnya masing-masinh untuk membersihkan badan dan istirahat setelahnya.

Tak berbeda dengan Jeno dan Haechan yang sudah berada di dalam kamar karena mereka roomate. Haechan tak lupa untuk mengunci pintu untuk berjaga jaga jika tiba-tiba Mark masuk tanpa permisi.

Usai mandi, Jeno berdiri di depan lemari baju untuk mencari piama tidurnya. Namun tiba-tiba sebuah tangan berkulit tan itu melingkar di perutnya bersamaan dengan hembusan napas hangat menerpa tengkuk Jeno. Haechan menghirup aroma fresh tubuh Jeno dengan kuat hingga membuat Jeno yang risih pun memutar badan.

"Yang dapat julukan samoyed itu aku, tapi kenapa kau yang suka sekali mengendus heh?" tegur Jeno sambil melihat wajah Haechan yang lesu karena kelelahan beraktivitas hari ini.

Haechan tertawa kecil. "Itu bukan mengendus, tapi menghirup Nono-ya?"

Jeno berdecak jengkel. "Berhenti memanggilku dengan panggilan menggelikan itu, Haechan, "

"Tapi aku suka,"

"Terserah," Jeno hendak berbalik lagi dan memakai bajunya tapi Haechan dengan sigap menahan.

"Apa lagi? Sana mandi dan istirahat. Wajahmu kelihatan lelah,"

"Ini karna belum dapat ciuman dari kekasihku," ucap Haechan manja.

"Apa?"

"Poppo juseyoooo~~" kata Haechan lucu sambil memonyongkan bibirnya.

Namun justru cubitan ganas yang Haechan dapatkan. "Menggelikan, "

"Cium, " Paksa Haechan.

"Tidak ada cium sebelum badanmu bersih semua. Sana mandi gosok gigi dan kau akan mendapatkan apa yang kau inginkan, " balas Jeno.

"Ck. Pelit. "

Jeno mengangkat bahunya tak peduli kemudian mendorong Haechan menjauh dan melanjutkan acara ganti bajunya.

Haechan mendengus kesal namun dengan terpaksa ia pun menurut dan mengambil handuk untuk mandi.

Sebelum pergi ke kamar mandi Haechan kembali mendekat ke Jeno dan berbisik pelan.

"Lain kali jangan menyebutku gendut lagi atau kubuat perutmu yang gendut. Mengerti sayang?"

"Yak!"

Jeno melotot horor sambil berseru dan langsung berbalik untuk melempar oknum Lee Haechan itu dengan handuknya tapi Haechan sudah lebih dulu masuk ke dalam kamar mandi.

Diam diam wajah Jeno memanas seketika sambil memegangi perutnya saat pikiran gila melintas di kepalanya. Jeno pasti gila.


Kkeut

Sorry kalo feel Haechan nya kurang dapet :3 gue pas ngetik bagian Haechan bayangin nya Mark anjir :v

behind the scenes // Hyuckno [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang