MCC 03

3.7K 534 23
                                    

AUTHOR POV.

Pukul 11:30...

Hari sudah semakin siang yang ditandai dengan sinar matahari yang semakin terik dan suhu yang hangat, tapi tidak menyurutkan semangat orang-orang untuk bisa memakan di restoran kecil yang menjual ramen tempat Lisa bekerja saat pagi sampai sore, dan siang hari ini seperti biasa sedang banyak sekali pengunjung yang datang.

Walaupun restoran ramen ini kecil, namun rasa dari kuah ramen itu sangat enak dan gurih juga tekstur mienya yang kenyal membuat orang yang hanya berniat mencobanya sekali menjadi ketagihan. Hal itu membuat Lisa senang walaupun pekerjaannya menjadi lebih banyak dan melelahkan, namun saat melihat orang makan dengan nikmat membuat lelah itu hilang meskipun ramen itu bukan dia yang buat.

Dia hanya seorang pelayan, satu-satunya pelayan yang dimiliki restoran ramen itu dengan dua orang yang sudah cukup tua sebagai peracik dan pemilik restoran ramen tersebut.

"Nak.. Tolong kasih ini di meja 2 ya." Ucap seorang wanita pemilik restoran itu sambil memberikan ramen buatannya kepada Lisa yang langsung Lisa terima.

"Baik Lisa kasih dulu." Jawab Lisa sambil tersenyum dan wanita tua itu mengusap sekilas ujung bahu Lisa.

Dengan semangat Lisa mengantarkan ramen itu ke meja 2 lalu dia beranjak dari sana untuk ke meja lain yang baru saja terisi kembali dengan pengunjung baru setelah pengunjung sebelumnya sudah menghabiskan ramennya.

Tidak jauh dari restoran tersebut ada seseorang berjubah hitam siapa lagi kalau bukan Jennie, Ratu kucing. Itu sedang melihat restoran kecil tempat Lisa berada.

Mata kucingnya melihat lekat restoran ramen itu dengan restoran lainnya yang ada di samping kiri kanan restoran penjual ramen tersebut, dia membandingkan semua restoran yang ada disana, namun hanya restoran tempat Lisa bekerja lah yang paling banyak pengunjungnya membuat dia sedikit penasaran.

"Kenapa hanya tempat itu yang paling banyak orangnya disana? Apa enaknya memang makanan manusia-manusia itu." Ucapnya sangat pelan kepada dirinya sendiri.

Walaupun Jennie dan seluruh bangsa kucingnya bisa berubah wujud menjadi manusia, namun mereka semua belum ada yang mencoba untuk memakan makanan yang dimakan manusia. Mereka selama ini makan makanan mereka sendiri yaitu ikan mentah.

Jadi selama Jennie di dunia manusia dia akan pergi ke sungai atau danau untuk mencari ikan untuk dia makan dengan kekuatan yang dia punya tentu saja mendapatkan ikan sangat mudah bagi dirinya.

Bukan karena mereka semua tidak bisa atau terlarang memakan makanan manusia bukan, mereka tidak bisa karena mereka tidak memiliki uang untuk mendapatkan makanan di dunia manusia.

Kenapa begitu? Ya selama ini mereka harus bersembunyi di tengah hutan yang jauh dari dunia manusia dan mereka juga tidak mempunyai mata uang yang digunakan manusia untuk bertransaksi, mereka hanya memiliki barang-barang kuno yang sudah lama ada di istana tersebut.

Balik lagi ke Jennie, dia berdiri di sebrang jalan menghadap ke restoran ramen itu masih menatapnya lekat. Penampilannya yang sedikit aneh karena dia memakai jubah dan menutupi wajahnya membuat dirinya sedikit menjadi pusat perhatian karena penampilannya tersebut.

"Cih.. Pasti rasanya biasa saja enakkan ikan mentah bukan? Ahh.. Disana banyak sekali manusianya kalau saja aku bisa menggunakan kekuatan ku untuk membunuh mereka semua pasti mudah bukan? Sayang sekali aku tidak bisa menggunakannya sebab kalau aku menggunakan kekuatan ku semua manusia akan curiga dan keberadaan bangsa ku akan terancam." Ucapnya lagi, ingin sekali dia langsung menghabisi seluruh manusia di dunia ini, namun entah mengapa dia sulit untuk melakukan itu.

My Cute Cat (G!P) - JENLISA✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang