18

4.9K 343 10
                                    


⚠️

Di part Ini ada sedikit kata kasar dan 18+ ya guys




"sayang hari ini udaranya seger ya?" ucap Zee pada Chika yang duduk dikursi rodanya. Seperti biasa di pagi hari kalo libur sekolah Zee suka mengajak Chika jalan-jalan taman rumah sakit

"iya Zee segar banget" Jawab Chika

"waw ada pasangan termenyedihkan nih" suara itu tiba-tiba mengganggu Chika dan Zee

"maksud lo apa?" tanya Zee tegas

"wah santai dong, gak usah ngegas!. Gw bener kan kalo kalian tuh sekarang adalah pasangan menyedihkan"

Chika hanya tertunduk diam dari suaranya Chika tau siapa orang itu

"gw sama Chika bahagia-bahagia aja tuh. Lo kali yang menyedihkan?" ucap Zee tersenyum Smirk

"heleh punya cewek buta aja bangga lo..!"

"heh jaga ya omongan lo!" ucap Zee mengeram dia masih mencoba menahan emosinya

"lah emang bener kan cewek lo ini sekarang buta!..kenapa diem Chik malu ya sama gw. Makanya jangan songong jadi cewek!"

Bugh.....

Zee memukul sudut bibir pria itu sampai tersungkur

"jangan pernah hina Chika apalagi didepan gw VION!!!" ucap Zee penuh amarah

Vion tersenyum smirk

"lo kenapa segitunya Zee. Dia cuma cewek buta lo harusnya tinggalin dia, cewek buta kayak dia gak ada guna Alzee!" ucap Vion lantang membuat Chika menangis

Bugh....

Bughh.....

Bugh...

Zee memukul Vion dan memegang kerah bajunya

"jaga bacot lo ya Anjing!" ucap Zee emosi

Bugh....

Vion membalas Zee

Bugh......

Bugh.....

Keduanya terus berkelahi

Bugh...

Bugh...

Zee terus memukul Vion hingga babak belur

Chika bisa mendengar perkelahian keduanya

"Zee udah... Stop...!" ucap Chika sambil menangis

Zee menghentikan pukulannya, Vion merintih kesakitan

"kalo lo pikir perkataan lo tadi bisa bikin gw ninggalin Chika, lo salah Vion!. Satu  langkah pun gw gak akan pernah pergi ninggalin Chika!" ucap Zee penuh penekanan. Zee membawa Chika meninggalkan Vion sendirian

.

.

.

🔞

Zee dan Chika sudah cukup jauh meninggalkan Vion

"sayang udah ya jangan nangis lagi!.gak usah dipikirin perkataan Vion tadi!" ucap Zee mengusap air mata Chika

"tapi Vion bener Zee, Chika sekarang memang gak ada guna!" ucap Chika tertunduk

"hei gak boleh ngomong gitu dong sayang!" ucap Zee lembut

"Zee pasti sekarang ada luka karena tadi berantem. Tapi Chika gak bisa bantu obatin luka Zee. Chika gak berguna Zee!"

"itu gak penting Chika. Asal Chika selalu ada didekat Zee itu udah cukup jadi obat buat segala lukanya Zee"

ZEEnya Chika (END) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang