Kini Mitsuki sedang menulis lagu di kertas musiknya.
Sejenak dia memikirkan bagaimana caranya dia bisa memiliki spirit.
Keempat temannya sudah memiliki spirit.
Namun dia juga ingin punya spirit walau projectnya akan dimulai 6 bulan kedepannya namun tetap saja akan terasa berbeda kalau sudah punya spirit.
Berasa tidak kesepian gitu.
Namun Mitsuki selalu yakin kalau akan ada saatnya dia memiliki spirit.
Dia melihat jam, dia segera memakai seragam dan berangkat menuju ke sekolah walau dia di asrama namun dia termasuk anak disiplin.Adakah anak yang disiplin waktu masuk sekolah?
Kalau iya berarti satu server hehehe...
"Halo Mitsuki!" sapa Riku yang menutup mulutnya dengan selendangnya
"Pagi juga Riku, kamu masih merasa dingin dengan suhu disini ya." Riku mengangguk pelan
Mitsuki lalu pergi sebentar untuk mengambil kan minuman hangat.
"Minumlah ini, itu akan membuat tubuhmu membaik." Riku perlahan mulai meminum minuman itu
"Terima kasih Mitsuki, itu benar-benar membantuku." ucap Riku berterima kasih
"Riku, kemarin kamu habis mengalami gangguan suhu dingin ya," tebak Mitsuki
Mendengar itu Riku pun mengangguk, Mitsuki pun mengerti.
"Baiklah, aku akan membuat kan sup hangat dan telur kukus untuk Riku nanti malam." ucap Mitsuki
Mendengar itu Riku langsung memeluk Mitsuki dengan penuh hangat.
"Terima kasih, Mitsuki!" seru Riku, Mitsuki membalas pelukan Riku dengan hangat juga
"Ya sudah segeralah ke kelas, jika tidak Tenn akan mencari mu." ucap Mitsuki memberitahu
Riku mengangguk.
"Aku pergi dulu ya, Mitsuki!" pamit Riku
Mitsuki lalu melambaikan tangannya, dia serasa memiliki adik ketika bersama Riku.
Dia pun berjalan menuju ke kelas Nya.
"Selamat pagi Mitsuki kun." sapa Sougo
"Pagi, Mitsu!" sapa Yamato
"Pagi juga." balas Mitsuki
Setelah itu pelajaran pertama dimulai...
Di jam istirahat..
Kini Mitsuki masih berkutik dengan kertas musik yang kini sedang diisi oleh note musik.
"Mitsuki benar-benar serius bikin nya," ujar Riku kagum
"Ya kan! Lagipula aku kurang bagus dalam membuat musik jadi aku harus membuat nya dari sekarang agar bisa diajukan." ucap Mitsuki
Semua orang ikut tersenyum mendengar itu dari Mitsuki.
"Ku yakin, Izumi san pasti bisa melakukan nya." ucap Tenn mendukung
"Benar! Benar! Aku pun setuju!" sambung Momo
Mitsuki merasa tenang dengan teman temannya yang mau mendukungnya dengan sepenuh hati mereka.
Dia berasa mendapatkan ide untuk menulis lagunya itu.
Dia pun segera menulis note musik itu di kertas musik.
Semua orang pun melihat nya menjadi tersenyum dengan semangat pantang menyerah Mitsuki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Spirit
Fantasy7 orang terpilih untuk memiliki spirit yang memiliki kemampuan diatas rata-rata. Namun dibalik itu ada harga yang sangat mahal untuk itu semua. Mereka harus bertahan dari sesuatu yang kini sedang mengancam mereka. Sanggup kah mereka menghadapi ny...