Saat aku masih kecil, aku bersekolah di sekolah dasar, dan sekolah dasar tersebut hanyalah sekolah yang digunakan untuk orang Eropa, (Eurepeesche Lagere School) atau lebih disingkat dengan sekolah ELS. Kemudian, aku melanjutkan pendidikanku ke STOVIA, Salah satu sekolah kedokteran di negeri Belanda tepatnya di Sekolah Dokter Bumiputera pada tahun 1905.
Akibat karena sakit yang ku alami, aku tidak bisa melanjutkan hingga menyelesaikan sekolah tinggi harapanku. Aku berupaya untuk sembuh dari sakit yang ku alami ini. Aku perlu nafsu makan dan tidur dengan cukup. Aku segera mengisi nafsu makanku dan segerapun aku tidur dengan cukup agar aku sembuh dan bisa kembali beraktivitas kembali.
Disaat setelah sakit yang aku alami, aku mendapatkan kabar dari sumber lain mendapati pemerintah Belanda-lah yang memutuskan beasiswa pendidikanku pada tahun 1910. Setelah itu, aku pun rajin mencari Ilmu di berbagai tempat, mencari sumber informasi dan menambah pengalamanku dalam membaca buku dengan semangat aku belajar dan belajar untuk meraih mimpiku.
Aku ingin belajar beragam hal baru dari menggeluti profesi sebagai wartawan. Harapan yang ingin aku pahami dan aku kejar untuk meraih mimpiku. Salah satu surat kabar yang pernah menjadi tempat-tenpat berkarya yaitu Sedyotomo, Midden Java, De Express, dll.
Tuliskanku dinilai oleh seluruh masyarakat sangat komunikatif, tajam dan partiotik,
Menurut mereka, Tulisanku mempunyai arti dalam diri mereka.
Sehingga mampu membangkitkan jiwa dan semangat anti penjajahan menurut pendapat mereka sebagai para masyarakat tersebut.Selain itu, aku ingin membuat sebuah organisasi yang dilakukan untuk masyarakat agar tetap semangat mewujudkan kemerdekaan Indonesia.
Kini aku akan membuat sebuah organisasi. Organisasi pertama kali berdiri yaitu organisasi Budi Utomo. Budi Utomo adalah salah satu organisasi untuk mengungkap kesadaran masyarakat agar bersatu mewujudkan kemerdekaan Indonesia.
Aku pun aktif dalam organisasi ini untuk Kemerdekaan Indonesia serta Kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia tersebut.Pada 25 Desember 1912, aku pun juga membentuk sebuah organisasi yaitu Indische Partij, yaitu sebuah organisasi perkumpulan para pejuang Nasionalisme pertama di bidang politik. Organisasi ini tentang kerja sama antar para tokoh yang berjuang demi Kemerdekaan Indonesia. Selain aku, ada tokoh yang ikut di organisasi Indische Partij tersebut. Aku melakukan kerja sama dengan Douwes Dekker dan Dr. Cipta Mangunkusumo untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia.
KAMU SEDANG MEMBACA
KI Hajar Dewantara
Historical FictionNama : Aditya Raharja Kelas : XII IPA-1 Menceritakan tentang perjalanan KI Hajar Dewantara sampai beliau berhasil meraih cita-citanya dalam mendirikan Taman Siswa.