Brunhilde yang berada di ruangannya bersama Goll sedang memilih perwakilan umat manusia yang akan menjadi tambahan bala bantuan untuk melawan para iblis yang sudah lama tersegel. "Bagaimana Kak Brunhilde? Apakah Kakak sudah menemukan orang yang cocok?" tanya Goll.
"Belum. Tapi sebenarnya aku sudah menemukan kandidat yang cocok dan mereka adalah 13 petarung yang cukup berbahaya karena mereka bisa dibilang berasal dari dimensi yang berbeda. Itu membuatku ragu untuk memanggil karena sangat berisiko," jawab Brunhilde dengan nada serius.
Saat tangan Brunhilde bergerak untuk memencet salah satu file yang tertera di layar, "Ya ampun, Brunhilde. Mengapa kamu sangat lama hanya untuk memilih perwakilan umat manusia? Tekan saja ini." Nostradamus tiba-tiba muncul di belakang Brunhilde dan dengan seenak jidat memencet sebuah file bertanda ??? dan dalam sekejap tanda ERROR mulai memenuhi layar dan Brunhilde yang melihat itu langsung berteriak histeris karena melihat hal tersebut.
"ANJINGGGGG KAMU, NOSTRA!!!!!!!!!!" umpat Brunhilde dengan sangat keras saat melihat layar yang dipenuhi dengan tanda ERROR berwarna merah.
"Ya ampun, Brunhilde. Padahal aku hanya meringankan beban kerjamu saja dalam memilih perwakilan umat manusia," balas Nostradamus dengan sangat santai.
"BUKAN ITU MASALAHNYA SEKARANG! Akibat dari memencet file ini, yang akan menjadi perwakilan umat manusia bukan berasal dari dunia yang sama, melainkan dari dimensi yang berbeda!!" balas Brunhilde dengan sangat kesal karena kelakukan Nostradamus.
"Kalau begitu, kita hanya bisa menonton saja apa aksi mereka selanjutnya," kata Nostradamus dengan santai.
Brunhilde yang mendengar perkataan Nostradamus langsung pingsan di tempat dengan mulut berbusa. Kedua bola matanya menghilang entah kemana dan hanya menyisakan bagian putihnya saja. Goll yang melihat Brunhilde yang pingsan langsung panik dan menggoyang-goyangkan tubuh kakaknya tersebut dengan panik. "Hue....!!! Kak Brunhilde! Sadarlah Kak!!" seru Goll dengan panik.
****
Thor sedang berjalan di area yang dikhususkan untuk dewa Nordik sebelum kemudian dia merasa kalau seseorang menabrak kakinya, membuatnya refleks melihat ke bawah dan mendapati seorang anak perempuan berpakaian serba merah dari ujung kepala sampai ujung kaki dengan sebuah tas ransel di punggungnya.
"Owee~" kata anak perempuan tersebut sambil memegang dahinya yang sakit akibat menabrak Thor.
"Eh? Anak kecil?" batin Thor saat melihat anak perempuan tersebut.
Saat anak perempuan tersebut mendongak ke atas, ekspresi anak perempuan tersebut langsung berubah menjadi pucat dan ingin menangis karena melihat wajah Thor yang menurutnya menyeramkan.
"Uaah!!! Ada orang menyeramkan disini! Hue..." Anak perempuan itu langsung menangis dan membuat Thor langsung menjadi kalang kabut untuk menenangkan anak perempuan itu.
"Hei, hei, tenanglah. Aku tidak akan menyakitimu," kata Thor, berusaha menenangkan anak perempuan itu.
Saat mendengar perkataan Thor, anak perempuan itu langsung berhenti menangis. Mata anak perempuan itu sembab karena menangis.
"Namamu siapa? Aku Thor," tanya Thor.
"Na..Namaku, Klee. Hiks..Hiks.." jawab Klee, terisak-isak.
"Baiklah, Klee. Mengapa kamu bisa ada di tempat para dewa?" tanya Thor, lembut.
"Umm..Tidak. Saat Klee sedang bermain bersama Albedo onii-chan, sebuah cahaya yang sangat terang tiba-tiba muncul dan Klee sudah tiba-tiba ada disini," jawab Klee.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fighters From Other Dimension (Genshin Impact x Record of Ragnarok)
FanfictionApa jadinya kalau tiga archon bokek, seorang Fatui Harbinger, astrologis bokek, pemimpin gang di Inazuma, seorang hommunculus sekaligus ahli alkimia asal Monstadt, pemilik Dawn Winery, kapten kavaleri Knight of Favonius, pemimpin Knight of Favonius...