Sara, Itto, Nostradamus, Tesla dan Mona tercengang dengan kehadiran tiga orang misterius yang tiba-tiba jatuh dari langit-langit ruangan. Dan ketiga orang tersebut adalah Zhongli yang berada di paling bawah dan menjadi alas bagi Raiden Shogun atau Raiden Ei yang berada di tengah-tengah dan yang ada di paling atas adalah Venti.
"Hei, Venti! Cepat turun dari atas sana!" seru Zhongli yang punggungnya sakit karena harus menahan beban dua orang sekaligus.
"Ya, ya, ya! Aku turun sekarang!" Venti turun dari atas sana dan akhirnya Raiden dan Zhongli bisa kembali berdiri tegak meskipun punggung mereka berdua sakit karena tidak kuat menahan beban.
"SHO...SHOGUN-SAMA!!??? Mengapa Shogun-sama bisa ada disini!?" tanya Sara yang terkejut dengan kehadiran sang archon Electro sekaligus penguasa Inazuma yang sangat dikaguminya itu.
"Eh, Sara? Kamu juga ada disini?" tanya Ei yang juga heran melihat kemunculan Sara di tempat itu juga.
"I..Iya, Shogun-sama," jawab Sara terbata-bata.
"Klee! Kamu ada dimana!?" Sebuah suara tiba-tiba muncul di dekat ruangan tempat Sara dan yang lain berada dan pemilik suara itu adalah Albedo yang sedang mencari Klee, dibantu dengan Jean, Diluc, Kaeya dan Xiao yang kebetulan bertemu dengan Albedo.
"Apa yang sebenarnya terjadi sekarang? Dan bagaimana penyair asal Monstadt itu bisa bersama Shogun-sama?" tanya Sara, terheran-heran.
"Ah, maksudku cara aku bisa ada di tempat ini bersama dengan Morax dan Raiden? Ini semua karena kita berkumpul dan tiba-tiba tertarik saja ke tempat ini," jawab Venti.
Perhatian mereka seketika teralih kepada suara dua orang yang sedang mengadu senjata mereka dengan sangat sengit, sampai-sampai membuat Albedo dan yang lain tidak jadi mencari Klee. Dan dua orang yang sedang bertarung itu adalah Lu Bu dan Tartgalia atau biasa dipanggil Childe, Fatui Harbinger ke-11.
"Haha, kamu ternyata hebat juga!" seru Tartaglia sambil menangkis serangan Lu Bu menggunakan elemental skill miliknya, Foul Legacy: Raging Tide.
"Sudah lama aku tidak merasakan sensasi bertarung seperti ini!" balas Lu Bu.
"Kak Brunhilde, siapa pria yang sedang bertarung dengan Lu Bu?" tanya Goll.
"Itu adalah Lu Bu dan Tartaglia, Fatui Harbinger ke-11. Mereka berdua memang maniak bertarung yang sulit untuk dipisahkan," jawab Brunhilde. "Tapi mau tidak mau aku harus memisahkan mereka sebelum semuanya menjadi kacau."
"Hentikan kalian berdua! Ini bukan saatnya untuk bertarung!" Brunhilde melerai Tartaglia dan Lu Bu sebelum mereka sempat mengacaukan semuanya.
Lu Bu dan Tartaglia yang mendengar seruan Brunhilde, langsung berhenti bertarung dan menurunkan senjata mereka.
"Kamu menganggu saja, valkyrie," kata Lu Bu, terganggu dengan Brunhilde.
Brunhilde memijit dahinya, frustrasi. "Aku sudah cukup pusing dengan segala kekacauan yang terjadi saat ini dan tolong jangan tambah beban pikiranku dengan hal yang kalian lakukan," kata Brunhilde, lelah.
"Albedo-oniichan! Jean-danchou!"
Suara anak kecil yang familiar di telinga Albedo dan Jean secara tiba-tiba muncul disana. Mereka menoleh ke belakang dan melihat Klee yang menggandeng tangan Thor, sedang melambaikan tangan kepada mereka.
"T-Thor sama!? D-dan siapa anak kecil yang sedang bersamanya!?" seru Goll, terkejut setengah mati dengan Thor yang membawa Klee.
Thor melepaskan tangannya dan membiarkan Klee berlari menuju Albedo dan yang lain.
Albedo memeluk Klee dengan erat. "Kamu dimana saja, Klee? Aku mencarimu sampai kemana-mana," kata Albedo sambil memeluk Klee.
"Ah, tadi Klee tersesat di tempat ini dan Klee bertemu dengan Thor onii-chan yang mengantar Klee sampai ke tempat ini," jawab Klee, "Eh, Kaeya onii-chan dan paman muka suram juga ada di tempat ini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fighters From Other Dimension (Genshin Impact x Record of Ragnarok)
FanficApa jadinya kalau tiga archon bokek, seorang Fatui Harbinger, astrologis bokek, pemimpin gang di Inazuma, seorang hommunculus sekaligus ahli alkimia asal Monstadt, pemilik Dawn Winery, kapten kavaleri Knight of Favonius, pemimpin Knight of Favonius...