9#

746 51 3
                                    

Selamat membaca
.
.
.
.
.

"RENA." Teriakan seseorang yang menggelegar dari arah koridor.

"WOI LU APAIN LALA SAMPE KAYAK GINI HAH ." Teriak seorang itu yang tak lain adalah Hasanah.

Rena membalikan tubuh nya dan menatap mereka dengan datar.

Rena menghela nafasnya kasar "Apa maksudmu." Kata Rena berucap dingin.

"Heh, kau kan yang buat lala jadi kayak gini IYA KAN." Kata Andejing [Andrey] yang mengeraskan kata-kata 'IYA KAN'.

Rena yang mendengar itu hanya mengangkat bahu acuh dan melihat Lanjing yang sudah berderai air mata di pelukan Hasanah, ck drama pikir nya.

"Hiks... Hiks u-udah a-aku gak pa-pa kok k-kita ba-balik aja Hiks." Kata Lanjing berderai air mata ia menatap ke arah Rena yang sedang menatap nya dengan tajam dia pun mengerat kan pelukan nya terhadap Hasanah.

"Heh, ada apa dengan mu rena tidak kah kau tega dengan nya liat wajah cantik dan polos itu nya itu Hah." Ujar andejing berucap  sambil menunjuk ke arah Lanjing yang sedang memeluk Hasanah dengan erat tak lupa air mata yang membasahi pipi nya itu.

"Bukan salah ku." Kata Rena tak berekspresi sedikit pun.

***

"Heh, lama bet abang alaska keluar tadi suruh nya nunggu sini." Kata Rena sambil berjongkok di bawah pohon rindang.

"Cih mana batre ku habis lagi gak bisa pesan ojol sekarang kan." Kata Rena menggerutu kesal.

5 menit.

10menit.

15 menit.

"Cukup aku cari taksi aja biarin kalo dia nanti marah marah ngak peduli hem." Kata Rena sambil berdiri dan pergi menuju gerbang sekolah kadang ia juga menendang batu kecil untuk melampiaskan amarah nya.

Dan tanpa di sadari nya ada seseorang yang sedang berlari kencang.

BRUK.

Rena dan orang itu terjatuh dengan tidak ada elit nya sama sekali.

"Aduhh." Kata Rena meringis lalu mencoba bangkit dari jatuh nya Rena mengelus bokong nya yang sakit dan juga untuk menghilang kan debu yang tertempel di pakaian nya.

Rena berbalik niat hati ingin  menolong orang yang menabrak nya itu berdiri tapi.

"Hey, kau tak apa-." Rena diam dan menarik uluran tangan nya tadi tak kala saat melihat orang yang menabrak nya itu.

'Mati aku ngak tenag lagi ini pasti hidup ku karena orang ini, cih kenapa harus dia sih.' Batin Rena berkata.

"Hiks..." Akan tak sadar dari lamunan nya Rena membuat orang itu berisak-isak sedih.

"Aaahhh itu dia aku pergi dulu ya bye." Ujar Rena sambil pergi meninggalkan orang yang menabrak nya tadi sendirian.

Orang tadi menggeram marah dan merencana kan niat buruk untuk Rena mendatang siapa lagi kalau bukan Lanjing.

***

"BOHONG PASTI DIA SUDAH KAMU BULLY KAN KEMARIN, JAWAB." Kata Hasanah berteriak dengan kencang dan itu sukses membuat orang-orang yang ada di sekitar melihat ke arah mereka.

The Antagonis Figuran {Hiatus}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang