"Ayah jangan marah marah sama bunda sama abang juga"
"Bunda ayah Jangan berantem hiks hiks"
"Ndak ayo pergi dari sini, Nara takut sama ayah, ayah jahat"
"Bunda mau kemna kenapa ngomong gini ke Nara jangan tinggalin Nara nda"
"Nara gk mau sama ayah Nara mau sama bunda sama abang"
"BUNDA ABANG HIKS JANGAN TINGGALIN NARA HIKS"
"HIKS AYAH JAHAT BIARIN BUNDA SAMA ABANG PERGI"
"Kita bakal pindah ke Bandung"
"Jangan membantah Nara kita akan tinggal disini, menurut saja"
"Nda knp gk bawa Nara pergi sama bunda"
"Ayah sekarang kita tinggal di bandung?"
"Bunda abang kita bisa kumpul bareng lagi kan"
"Bunda Nara janji bakal cari bunda sama abang"
"Bunda Nara punya temen baru"
"Mereka hampir sama kayak Nara"
"Ayah Jahat"
"Bunda ayah selalu maksain nilai Nara"
"Gw iri sama mereka"
"Bunda Nara bakal balik ke Jakarta"
"Banyak yg berubah ternyata dijakarta"
"Bunda maaf Nara Nakal"
"Bunda sakit bunda ayah mukul Nara terus"
"Bunda abang kangen"
"Gw suka balapan itu hobi gw sekarang"
"Nilai gw gk boleh turun kalau gk mau ayah mukul gw kan?"
"Bunda Nara mulai dapet sedikit sedikit informasi tentang bunda sama abang"
"Dia mirip bang Jean"
"Ayah mau nikah lagi?"
"Dia cuma mau manfaatin harta ayah"
"Gw gk sakit parah kan?"
"Penyakit leukimia"
"Gw mau nyerah"
"Itu bang Jean kan gk mungkin gw salah liat"
"Bang akhirnya gw nemuin lo, gw kangen bang, gw juga kangen bunda"
"Bang Jean juga suka balapan?"
"Bunda pernah sakit?"
"Bang Jean ngerokok?"
"Tuhan tolong biarin Nara hidup lebih lama lagi Nara mau sama bunda dan abang"
"Hidup gw udh gk lama lagi?"
"Tujuan gw udh kecapai kalau Tuhan mau ambil gw, gw ikhlas gw gk boleh egois"
"Bunda Abang izinin Nara tidur ya?"
"Selamat tidur tuan putri abang"
"Selamat tidur putri cantik bunda"
"Nara maaf ayah terlambat maafin ayah"
KAMU SEDANG MEMBACA
ANARA
Teen FictionAnara putri calista seorang gadis yang tinggal bersama dengan ayah nya sejak kelas 4 SD, bagaimana dengan dengan ibu nya? Entah semenjak perceraian orang tua nya saat ia berusia 9 tahun ia tak pernah melihat dan mendapat kabar dari sang bunda, Nara...