Di pagi hari seorang gadis kecil yg berumur 9 tahun yg bernama Anara putri calista sedang menyisir rambut nya, berapa menit lagi ia akan berangkat sekolah
"Adek ayok turun kita sarapan" Panggil dari seseorang yg bernama amira yg menepati status sebagai ibunda nara
"Iya bunda adek turun kebawah" Balas Nara dari dalam kamar nya
Nara keluar dari kamar nya sambil menggandeng sebuah tas ransel, Nara pergi ke meja makan untuk sarapan
"Pagi abang, ayah, bunda" Ucap Nara menyampai salam pagi
"Pagi dek" Bales seorang remaja lelaki yg lebih tua 2 tahun dibanding Nara bernama Aljean fatan keysiar yg menepati status sebagai abang dari nara
"Pagi adek" Balas sang ayah yg bernama Adika
"Pagi adek" Balas sang bund
"Ayok adek abang ayah dimakan sarapan nya biar nanti gk telat berangakt nya, abang sama adek jangan lupa susu nya diminum ya" Ucap mira kpd anak dan suami nya
"Siap bunda" Jawab Nara dan Jean
Setelah sarapan mereka pun berangkat kesekolah diantar oleh sang ayah, setelah sampai disekolah Nara dan Jean masuk ke kelas masing masing
"Semngat belajar nya" Ujar Jean kpd sangat adik
"Iya abang, abang juga semangat" Balas nara menampilkan kan deretan gigi nya
"Abang ke kelas dulu ya" Ucap Jean
"Okeh abang, dadah" Ucap nara melambaikan tangan ke arah jean dan dibalas dgn lambain oleh Jean
Nara memasuki kelas nya lalu menaruh tas nya, setelah bell nara melanjut kan kegiatan belajar nya
Nara dan Jean sudah sampai didepan rumah nya, nara dan Jean sudah biasa pulang dengan berjalan kaki karna sekolah nya lumayan dekat dari rumah
Nara dan Jean memasuki rumah, tapi yg aneh nya mereka melihat barang barang yg yg berantakan dan pecah kemana mana
"Abang knp rumah nya jadi berantak gini?" Tanya Nara kpd Jean
"Abang jg gk tau, kita cari bunda dulu kita tanya knp rumah nya bisa berantakan gini" Balas Jean menggenggam tangan Nara
"Kita nyari bunda keatas ya" Lanjut Jean
"Ayuk abang kita cari bunda" Jawab Nara dengan girang
Nara dan Jean menaiki tangga menuju ke lantai dua rumah nya, tapi baru saja sampai diatas mereka sudah mendengar suara pecahan yg sangat nyaring
"Abang suara apa itu?" Tanya Nara dengan takut
"Abang juga gk tau dek coba kita cek" Balas Jean sambil mengeratkan genggaman tangan nya pada snag adik
KAMU SEDANG MEMBACA
ANARA
TeenfikceAnara putri calista seorang gadis yang tinggal bersama dengan ayah nya sejak kelas 4 SD, bagaimana dengan dengan ibu nya? Entah semenjak perceraian orang tua nya saat ia berusia 9 tahun ia tak pernah melihat dan mendapat kabar dari sang bunda, Nara...