"Bun, bunda serius mau cerai sama ayah?" Tanya Jean kepada amira
"Knp hmm?, Jean gk setuju ya kalau bunda cerai sama ayah?" Tanya balik amira
"Enggak bunda Jean malah seneng bunda pisah sama ayah, karna ayah udh kelewatan bunda, ayah udh mukul bunda selingkuhin bunda, ayah udh buat bunda sakit Jean gk suka" Balas panjang Jean
"Makasih ya bang, abang udh mau ngertiin bunda, bunda beruntung bisa punya anak kyk abang sama adek, bunda sayang sama kalian" Ucap mira memeluk Jean
"Tapi bunda abang takut kalau ayah bawa diantara adek sama abang, abang gk mau pisah sama bunda atau pun adek" Takut Jean dipeluk amira
"Bunda usahain bunda yang bakal bawa abang sama adek biar kita bareng terus" Ucap mira menenangkan Jean
Ughh
"Nda"
"Sayang udh bangun ya, ada yang sakit gk, bilang bunda yg sakit sebelah mana"
Tanya amira membantu anak nya untuk duduk"Disini nda pedih" Ucap nara menunjuk dahi kanan nya
"Sakit ya, tahan ya nanti sembuh udh bunda obatin tadi" Ucap mira mengelus kepala nara
Nara cuma membalas ucapan mira dengan anggukan
"Nda ayuk pergi dari sini, nara takut sama ayah, ayah jahat" Ucap nara memeluk mira
"Iya nanti kita pergi bertiga ya, okey?" Ucap mira meyakinkan anak bungsu nya
"Iya nda" Jawab nara
"Sini abang peluk sama bunda juga"
Dimalam itu menjadi saksi betapa menyangi satu sama lain dan tak mau kehilangan satu pun
"Tuhan tolong izinkan aku bahagia dengan kedua anak ku jangan pisah kan aku dgn kedua anak ku Tuhan" Batin mira bergumam
"Saya sudah mengajukan surat penceraian kita ke pengadilan tinggal menunggu surat itu keluar setelah itu kau tanda tangangin dengan itu kita resmi cerai" Jelas adika kepada mira"Dan satu lagi saya ingin membawa nara ikut dengan saya, mau bagaimana pun aku menginginkan salah satu anak ku" Lanjut adika yg membuat mira terkejut setengah mati
"TIDAK AKU TIDAK MENGIZINKAN MU MEMBAWA SATU PUN ANAK KU" bantah mira sedikit teriak
"Knp harus begitu?, bukan kah adil kau bwa anak lelaki mu dan aku membawa anak perempuan ku"
"Bkn kah jika kau membawa Jean dan nara itu tidak adil amira?" Ungkap dika
"Adika aku mohon tolong biarkan aku yang membawa Jean dan nara, aku tidak ingin diantara mereka berpisah" Mohon amira dengan sujud di depan adika
"Mau kau memohon usaha mu itu sia sia amira saya akan tetap membawa nara kepda saya" Jawab adika menegaskan kata kata nya
"Adika aku mohon kepada mu biarkan aku membawa kedua nya" Ucap mira dengan suara yg mulai bergetar karna manahan tangisan nya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
ANARA
Teen FictionAnara putri calista seorang gadis yang tinggal bersama dengan ayah nya sejak kelas 4 SD, bagaimana dengan dengan ibu nya? Entah semenjak perceraian orang tua nya saat ia berusia 9 tahun ia tak pernah melihat dan mendapat kabar dari sang bunda, Nara...