BLACKPINK 🖤💗 One Shoot Stories

ALIEN II

DOR!!!

Keadaan menjadi hening seketika. Jantung seperti berhenti berdetak karena suara pistol yang mengejutkan itu. Walaupun telah dipasang peredam suara, tetap saja itu mengagetkan. Ternyata Kapten Gassal lah yang menembakkan pistolnya tepat di jantung Prof Kim!

Lisa dan Jennie terbelalak! Tubuh Prof Kim pun jatuh.

"Aah~ dasar bapak-bapak tidak tahu diri! Pasti dia ingin kabur sendirian. Padahal aku telah bertaruh nyawa di pekerjaan ini, tapi dia malah seenaknya sendiri." Ujar Kapten Gassal santai, lalu dia menodongkan pistolnya ke arah Lisa, "hei, alien! Jika kamu menginginkan dia tetap hidup, jangan coba-coba melarikan diri." Ancamnya kemudian.

"Jangan hiraukan dia! Cepatlah pergi dari sini!" Seru Lisa kepada Jennie.

Jennie menjadi bimbang. Mana bisa ia tinggal diam jika penyelamatnya akan dibunuh karenanya. Sebagai makhluk yg juga memiliki perasaan seperti manusia bumi, Jennie tidak akan membiarkan Lisa mati.

"Apa yang kamu inginkan?" Tanya Jennie.

"Bawa aku ke planetmu. Dan pastikan aku aman di sana hingga aku kembali ke Bumi."

"Untuk apa kamu ke planetku? Aku bahkan tidak bisa menjamin keselamatanmu seperti keinginanmu."

Kapten Gassal tersenyum, "kamu pikir aku akan tertipu olehmu, Tuan Putri Jennie?"

Lisa terkejut!
Tuan Putri?

Jennie juga sama terkejutnya oleh apa yang diucapkan Kapten Gassal.
B-bagaimana dia bisa tahu?

"Apa yang membuatmu bisa sampai ke sini, Tuan Putri, jika bukan karena seseorang telah mengkhianatimu di sana?"

Jennie mengerutkan kening, "apa maksud anda? Seseorang telah sengaja mengirimku ke sini?"

"Yaah... kudengar, sebentar lagi anda akan dilantik. Dan sepertinya saingan anda tidak begitu menyetujuinya."

"Tidak mungkin. Tahta itu hanya untuk darah keturunan Ayahku. Sedangkan aku hanya berdua dengan kakakku. Anda sengaja mengadu dombaku dengannya, kan?!"

Kapten Gassal tertawa, "ternyata, di planet mana pun, saudara kandung bisa menusuk dari belakang ya! Hei, Tuan Putri, bukalah matamu! Apa kah mungkin seseorang yang akan naik tahta, diperbolehkan berkeliling angkasa tanpa pengawalan apa pun? Jika aku boleh menebak, jangan-jangan sebelum anda ke sini, anda bersama dengan kakakmu, kan? Ini sudah 3 bulan lebih, tidak mungkin pengawalmu diam saja ketika mendengar Tuan Putri nya tersesat sendirian di angkasa. Bisa saja, saudaramu memberitakan kematian palsumu. Sehingga tidak ada yang mencarimu."

Jennie tercekat! Tebakan Kapten Gassal terkesan mengejeknya sekaligus ada sisi kebenarannya. Secara teknis, pesawatnya akan mengirim pesan ke planetnya jika terjadi sesuatu. Dan pasukan planet Jennie adalah salah satu pasukan yang paling cekatan dalam mengurusi masalah seperti ini. Setidaknya hanya membutuhkan 2 hari untuk sampai ke bumi. Tapi kenyataannya, Jennie sudah 3 bulan berada di Bumi, dan tidak ada yang menyelamatkannya.

"Nah, bagaimana? Bawa aku bersama anda, masuk ke dalam wilayahmu dan anda akan merebut kembali tahta itu."

Jennie melirik ke arah Lisa yang menatapnya seakan tidak percaya. Kalaupun Jennie memutuskan untuk pergi, tidak mungkin dia akan meninggalkan Lisa sendirian di Bunker jahanam ini. Lisa pasti akan ditembak mati karena diasumsi menjadi pengkhianat bumi.

BRAG!!

Tiba-tiba Lisa melakukan penyerangan terhadap Kapten Gassal dengan menendang lutut kanannya. Kapten Gassal yang tidak siap, akhirnya jatuh. Lisa memukul kepala Kapten dengan sesuatu yang berat sampai Kapten Gassal merasa sangat kesakitan.