Thread Of Destiny

Pergi Dari Desa

Setelah manusia menyerang desa kami, Kak Shimi beranggapan bahwa desa kami sudah tidak aman. Sehingga, kami harus meninggalkan desa agar manusia tidak menemukan kami. Rasanya sedih meninggalkan banyak kenangan yang ada, Dan juga ini adalah pertama kali aku dan Miwa meninggalkan desa. Kami tidak pernah meninggalkan desa karena banyak manusia yang mengincar nyawa kami.

Saat keluar dari desa, kami berjalan melalui hutan amagis. Hutan amagis adalah hutan yang bersahabat dengan para beastman dan menuntun kami menuju jalan yang aman. Sambil melakukan perjalanan yang panjang, Aku melatih miwa untuk hidup mandiri dan juga memanfaatkan beastman powernya yaitu assasin. Tak kusangka Miwa adalah anak yang berbakat, dia dapat menguasainya hanya dalam beberapa hari saja.

Setelah melewati hutan amagis, kami pun melihat laut, Dan ini adalah pertama kali kami melihat laut. Miwa dan kak Shimi terlihat sangat senang dan terpancar senyum diantara mereka berdua. Begitupula denganku, aku sangat senang saat melihat lautan biru yang berada di depan mataku.

Disaat sedang bermain air di laut, Tiba-tiba sesosok monster ikan menyerang kami. Tubuhnya sangat besar dan keras. Tetapi tak kusangka, Miwa menebasnya hanya dalam satu tebasan dan menewaskan monster tersebut. Dan karena itu pula, kami mendapatkan bahan makanan mewah untuk nanti malam. Tentu saja, dengan masakan kak Shimi ini akan terasa sangat lezat.

Melihat potensi miwa tersebut, Aku pun berniat melatihnya lebih dalam dengan mengajaknya berduel. Dan tak kusangka, Dia sangat cepat layaknya seekor cheetah dan sangat akurat layaknya penembak jitu. Namun, ia belum bisa menggunakan kekuatannya dalam jangka waktu yang lama. Karena ketika ia lelah, ia memasuki mode evil, Dimana kekuatan tersebut tak terkendali dan penggunanya kehilangan kesadaran atas tubuhnya. Sehingga, aku harus melatih tubuhnya agar dapat menahan kekuatan itu didalam dirinya.

Setelah latihan itu, kami pun bermalam di pinggir laut tersebut. Keesokan harinya, kami melanjutkan perjalanan dan menemukan kota manusia serta pusat dari ilmu pengetahuan dunia yaitu kota Annecy. Kota Annecy adalah kota yang penjadi pusat ilmu pengetahuan serta peradaban dunia, Karna di dalam kota tersebut banyak sekali sekolah serta perpustakaan yang menjadi kunci majunya peradaban. Dan konon katanya, Dahulu kala manusia dan beastman berdamai dan bersatu memajukan peradaban di kota ini, Namun karena adanya penyelewengan ajaran terhadap dewa, Memicu peperangan antara Manusia dan Beastman dan saling membenci hingga saat ini.

Dengan kekuatan Miwa, Kami dapat berkamuflase dengan berwujud manusia. Namun, itu menguras beast power kami sehingga kami sangat lelah bila menggunakan itu. Dan berkat itu, kami dapat memasuki kota dengan aman. Sesampainya di kota, aku sangat tercengang melihat betapa hebat dan canggihnya kota ini.

Kak Shimi mencari tempat tinggal sementara untuk kita, dan sementara itu aku dan miwa berjalan jalan. Namun, kami berpisah karena miwa ingin pergi ke kuil dan aku pergi keluar.

Miwa ke kuil dan mendapati ada sosok aneh bergerak gerak diatas kuil. "S-siapa kamuuu???,, keluar dari persembunyian muu!!! ", teriak miwa dalam keadaan kaget. Namun seketika terasa sunyi tanpa ada suara satu pun. " Keluar atau kutebas" Kata miwa. Lalu, keluarlah sesosok roh kucing penjaga kuil dan miwa kaget lalu dengan posisi bertahan menghunus kan pedangnya. "Hei, aku bukan musuhmu, namaku adalah kaze... Aku adalah penjaga kuil yang kosong ini... Namun dewa sudah meninggalkanku sehingga aku sendiri disini,dan siapa namamu? " Ucap roh kucing itu. "N-namaku m-miwa" Ucap miwa yg masih kaget tentang hal itu. "Hei kau mirip denganku, kenapa kau menggunakan kekuatan untuk menutup dirimu" Ucap kaze yang bingung dengan miwa. "Aku tidak bisa membuka diriku, jika ku membuka diri ku maka aku dan keluargaku akan diserang kembali, jadi aku harus menyamar dan berperilaku layaknya manusia", ucap miwa. " Hei, kamu sangat baik miwa, heumm mau kah kau menjadi tuanku yang baru?" Ucap kaze. "T-tuan baru?? Maksudmu? ", tanya miwa yang bingung. " Yap, aku sendiri disini dan kesepian, aku telah ditinggalkan oleh tuanku sejak 100 tahun lalu.... Dan sekarang aku hanyalah seorang shikigami yang hampa", ucap kaze. "T-tapi aku tak pantas untuk menjadi tuanmu... ", ucap  miwa. " Kamu memiliki hati yang baik, peduli, dan kuat, namun memiliki jiwa yang rapuh. Biarkan aku menjadi kekuatan mu, menjadi bagian dari dirimu dan biarkan aku melindungi mu", ucap  kaze. "B-baiklah aku mau", ucap miwa dengan wajah merah malunya karena tak terbiasa diperlakukan seperti itu. Mereka pun akhirnya melakukan kontrak dan kaze menjadi shikigami milik miwa, Seketika kaze berubah menjadi sebuah kalung di leher miwa. " Hei kaze, mengapa kau berubah menjadi kalung? ", tanya miwa. " Agar aku selalu berada di sisimu my Princess, panggil namaku dan aku akan muncul dengan sosokku", ucap kaze. "B-baiklah...dan cukup memanggilku dengan namaku.. Aku malu jika kamu memanggilku dengan itu... " Balas miwa dengan raut wajah merahnya. Lalu akhirnya miwa kembali dengan membawa kaze di lehernya.

Disisi lain, aku pergi ke daerah danau dekat kota karena tertarik dengan ikan disana dan berniat menjadikan ikan menjadi menu makanan malam hari ini. Saat aku menuju kesana, kulihat seorang beastman kelinci yang terluka sedang kesakitan disana. Sontak ku datangi dia "Hei apa kamu baik baik saja???", tanyaku padanya. " P-perutku... " Ucap dia dengan berbisik dan menahan sakitnya. Ku lihat perutnya mengalirkan darah dan aku pun tidak tahan melihatnya kesakitan. Akhirnya, aku menggendong dan membawanya kembali untuk menyembuhkan nya.

Tidak lama setelah itu, kak Shimi memberitahukan kepada kami bahwa ia telah menemukan tempat tinggal untuk kami melalui telepati. Aku pun bergegas membawanya kesana untuk menemui kak Shimi.

Sesampainya disana, aku langsung membuka pintu dengan tergesa-gesa dan menaruhnya di tempat tidur. Kak Shimi yang kaget dengan itu lalu menanyakan kepadaku, "Luci, siapa dia?? ". " Aku tidak tau, tetapi kata hatiku berkata untuk menyelamatkan nya dan membawanya kesini, kak... Kumohon selamat kan lah dia", ucapku. "Baiklah jika itu katamu, aku akan mencobanya sebaik mungkin", ucap Kak Shimi. Lalu, Kak Shimi mulai mengeluarkan kekuatannya untuk menyembuhkan nya. Dan akhirnya pendarahan nya mulai berhenti dan dia pun tertidur.

Setelah itu, Kak Shimi pun keluar dan memintaku untuk menemaninya hingga ia bangun. Lalu kulihat miwa yang tampak berbeda ingin masuk ke rumah sewaan kami, namun kak Shimi menyuruhnya untuk menemaninya keluar dan meninggalkanku berdua dengan Seorang beastman kelinci ini.

Tidak lama setelah itu, ia bangun dan terlihat bingung. Lalu, aku bertanya padanya, " Hei, Siapa namamu?". "Selin", ucapnya dengan pelan dan lembut, Suaranya terasa lembut dan nyaman di telingaku. " Hei, mengapa kamu terluka seperti itu? apakah kamu diserang ?," Tanyaku padanya. "Bukankah lebih baik jika kau mengenalkan dirimu terlebih dahulu", ucapnya. "Hehehe maaf, Namaku Lucifirst, Senang bertemu denganmu. Bagaimana keadaanmu?", tanyaku padanya. " Yap, aku diserang sekelompok monster dihutan, namun aku berhasil melarikan diri dan keadaanku sekarang baik-baik saja, Terimakasih", ucapnya. "Syukurlah, sebentar aku mengambilkan air", ucapku yang ingin mengambilkan air untuk nya. " Aku ingin pulang, Terima kasih telah menyelamatkan ku", Ucapnya tergesa gesa ingin keluar. "Tunggu sebentar, hei aku sama dengan mu", ucapku dan membatalkan penyamaran ku. " K-kamu, Beastman juga???, kenapa kamu ada disini?? ", ucapnya dan kaget melihatku.
" Desaku telah diserang oleh manusia, dan hanya kami yang selamat, sehingga kami harus mengungsi. Kamu sendiri kenapa ada disini?? Setahuku desa para beastman jauh dari sini", ucapku. "Aku telah di kucilkan dari desa karena fisik ku yang seperti ini, aku tidak memiliki ekor dan dianggap kesialan bagi desa. Sehingga, aku berkelana hingga kesini." Jawabnya. "A-akuu mengerti rasa sakit itu, aku pernah merasakan nya. Dulu, aku tidak memiliki beastman power... " Ucapku. "Bukankah kamu yang menyelamatkan ku??, berarti kamu kuat dan aku melihatmu menggunakan kekuatan", ucapnya. " Dulu aku tidak memiliki nya, namun karena suatu penyerangan di desaku... Kekuatan itu bangkit dari dalam diriku. ", ucapku.
" Maaf telah menanyakannya... ", ucapnya. Terpancar aura kesedihan dari wajah cantiknya dan aura kesendirian, sontak diriku memeluknya dan berkata " Kamu tidak sendiri sekarang Selin, kamu memilikiku, aku akan selalu berada di sisimu, disaat kamu bahagia, disaat kamu sedih dan selalu menantikan mu untuk tersenyum. ". " Terima kasih lucii.. ", ucapnya . Sontak selin mendekapku juga dan sambil menangis dalam pelukanku, terasa sangat hangat dan nyaman dari dekapannya, ingin ku tidur dan ingin selamanya berada di dekapannya. Tak lama ia melepasnya dan tersenyum, terpancar aura yang bersinar sangat cantik bagaikan sebuah matahari yang terbit, terasa hangat bagaikan matahari tenggelam dan nyaman berada disisinya. " Aku bukanlah luci untuk mu, aku adalah kesatria luci untukmu. Aku akan selalu berada di sisimu, melindungimu selamanya", ucapku dengan tegas. "Terimakasih Ksatria ku, aku pun akan selalu berada di sisimu selamanya", ucapnya. Ucapannya sangat berarti bagiku, dadaku terasa berdetak lebih kencang dari biasanya... Dan kami pun saling memeluk hingga matahari tenggelam.

--------------------------------------------------------------
HAPPY BIRTHDAY TO MY SLEEPING PRINCESS SELIN~

" I HOPE YOU ALWAYS HEALTHY, BE BETTER THAN NOW, ALWAYS STAY BY MY SIDE FOREVER AND EVER, AND TO BE A PRINCESS WHO LOVE HER FAMILY, HER FRIENDS AND THE TRULY HER PRINCE~ EHE.... " - Ur Fav Prince

Look at this :

Tada Never Falls in Love, Episode 13.
15.19

For u~

https://for-my-princess.lucifirstchanne.repl.co