𝆹𝅥 :DAY O2

345 18 1
                                    

SicknessOukawa Kohaku × Reader

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sickness
Oukawa Kohaku × Reader

—————

"DAKU akan segera ke sana" ia matikan ponselnya itu.

Para suster terpesona melihat ketampanan pemuda bersurai pink yang lewat di lorongan rumah sakit, sambil membawa sebuket bunga Lily di tangannya dan beberapa bingkisan.

"Ah.. Sepertinya ia ingin menjenguk ibu atau neneknya yang sedang sakit, manis sekali~" bisik salah satu suster tersebut.

"Dia juga berpakaian sangat rapi, apa dia ingin bertemu dengan pacarnya?"

"Bocil.."

"Heh" tangan suster itu memukul kepala temannya.

Oukawa Kohaku. Tentu saja ia mendengar semua bisikan itu, namun, baginya ia sudah biasa dengan hal tersebut, karena ia sering mampir ke sini. Walau sedikit risih.

Ia melangkah masuk kedalam elevator lalu menekan salah satu tombol tersebut. Kohaku bersandar pada dinding, menghela napas lelah.

Beberapa menit ia didalam, pintu lift akhirnya terbuka. Kohaku melangkah keluar lalu pergi mencari ruangan 69, di mana temannya tengah terbaring sakit.

Tok tok!

"Ini daku, Kohaku"

"Masuk!"

Tangan pemuda itu membuka pintu setelah mendapatkan izin dari sang pemilik kamar. Seorang gadis duduk di atas ranjang, sebuah kanvas terletak di selimut putih itu dengan beberapa cat yang mengenai wajah dan selimut gadis itu.

Tangannya yang kurus melambai ke pada Kohaku sambil tersenyum tidak berdosa. Kohaku hanya menggelengkan kepalanya.

"Kalau melukis jangan sampai kena selimutnya, (name)-han.."

"Hehe, maaf Koha-kun! Oh iya, ini untuk mu! aku baru saja melukisnya tadi" (name) menyondorkan kanvas, terlihat Kohaku di sana dengan memegang bunga matahari.

"Indah, aku akan menyimpannya dengan baik. Terimakasih" ujar Kohaku sambil tersenyum, sedangkan gadis itu hanya menggaruk tengkuknya tersipu malu.

Pemuda itu berikan bingkisan kue kepada (name), lalu, menukar bunga yang ada di vas dengan bunga yang baru.

"Tumben beda? Biasanya Koha-kun membawa bunga raflesia" ujar (name) memetik bunga lily itu dari vas.

"Sesekali daku ingin menukarnya. Bagaimana kondisimu kata dokter, (name)-han?"

Gadis itu menghentikan aktivitas melukisnya, sepertinya Kohaku menanyakan ini dengan waktu yang tidak tepat. Baru saja pemuda itu ingin meminta maaf, tetapi, (name) memotongnya.

"Dokter bilang.. mungkin umurku tidak lama lagi. Lagian penyakit ku langka dan susah di sembuhkan! hehe"

(name) mengalami Anemia aplastik adalah suatu kondisi yang terjadi ketika tubuh berhenti memproduksi cukup sel darah baru. Kondisi ini membuat tubuh lelah dan lebih rentan terhadap infeksi dan pendarahan yang tidak terkontrol.

✦ ANGST WEEK | ensemble starsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang