[*ON GOING*]
~~~
Devanya Alyra, cewe cantik, humble, ketua tim basket yang selalu menjadi incaran para cowo-cowo di manapun devanya menampakkan dirinya.
Altariq Xynio, cowo tampan idola para semua kaum hawa, memiliki segudang prestasi sayangnya ter...
"yaelah gua percaya bahwa seorang reksa pasti menang hahaha"
"siapapun yang menang gua sih gak masalah, soalnya gua puas sama hasil dari jepretan kamera gua"
"gua jadi kepo siapa yang jadi model lo kali ini"
Reksa hanya bisa memberikan senyuman bangga dan percaya dirinya di depan teman-teman kelasnya, seandainya nanti dia tidak menang, justru ia sudah merasa senang karena foto devanya menjadi koleksi terbaru di memorinya.
***
Cling
Cling
Cling
" Woiiii semuaanya.... Liat niiii" seru salah satu siswi di depan kelas dengan menunjukkan postingan twitter.
"anjirrrr gilaaa cuyyyyy..."
"gua jadi iriii hikssss...."
Devanya yang baru saja menyelesaikan catatan kimianya, merasa bingung mendapatkan tatapan iri, kesal, dan kagum menjadi satu kearahnya.
"dev, lo keren banget, gak heran sih gua" pinta Kylie salah satu teman sebangku devanya.
Devanya menggeser lockscreennya kemudian membuka aplikasi twitternya. Rasa senang dan bangga mengalir di tubuh devanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"cieee-ciee senyum-senyum sendiri nichhh ahayyy" goda kylie dengan menoel pipi devanya.
"apaan sih, gua tu sama reksa cuman teman gak lebih, mending ke kantin yuk"
***
"kan gua bilang juga apa, lo pasti menang, apalagi modelannya cewe si devanya njirr, beruntung banget lo"
"apa jangan-jangan gossip anak-anak ni bener lagi, kalau lo pacaran diem-diem sama devanya? Hayoo ngaku lohh"
"kagaa anjirrr, orang kayak gua mana pantes bersanding ma dia"
"kalau lo gak pantes, terus-kita ni apaan taikkk!!, lo tu dah ganteng, pinter, ramah gak kayak si tuhhh liat tuh" reksa melirik kearah sebrang meja yang tak jauh dari tempatnya dan teman-temannya makan. Altariq, yang sedang menolak pemberian cewek-cewek yang tergila-gila dengan Altariq.
"eh!! Eh!! si devanya tuh" reksa mengalihkan perhatiannya senyuman manis pun terbit dari bibirnya.
"gua duluan ya" reksa pamit kepada teman-temannya, dan menghampiri tempat devanya.
"devanya" sapa reksa dan menghampiri devanya
"oh, hi sa" sapa devanya dengan sopan
"ekhemm.. gua duluan balik kelas yaaaaaa" kylie tak ingin menjadi nyamuk diantara 2 siswa popular, lalu buru-buru kembali ke kelas.
