Jika Gagal Debut, Akan Mati [Acomenimus]

Chapter 99

Sebenarnya, saya berharap sebelumnya bahwa persiapan untuk album ke-2 akan berjalan dengan lancar.
Ini karena para eksekutif perusahaan, yang mengalami neraka saat mempersiapkan album debut mereka, berusaha tanpa syarat untuk mulai mempersiapkan album berikutnya lebih awal.

"Kami hampir mengisi nominasi untuk lagu b-side, dan kami berencana untuk memilih dan menyusunnya sesuai dengan konsep album dalam kumpulan ini. Sisanya akan dikurangi atau dijatuhkan di album berikutnya."
"Ya."

Satu-satunya masalah adalah bahwa manajer umum tidak membuang murbei buatannya sendiri.

"Kali ini, kita punya banyak waktu, jadi tolong diskusikan judul lagunya dengan baik dan bicaralah dengan perlahan."
"terima kasih."
"Baiklah!"

Itu karena kamu menunda produksi judul lagu kali ini juga.

'... Apakah karena kesuksesan album debutmu?'

Jelas bahwa dia pikir ide-idenya bekerja dengan baik di industri hiburan juga.
Namun, saya beruntung kali ini karena saya punya banyak waktu. Batas waktu telah ditetapkan selama lebih dari dua bulan, dan lagu-lagunya hampir ketinggalan zaman.
Berkat itu, kulit para anggota sangat bagus.

"Ayo pilih lagu yang bagus lagi kali ini."
"Apakah kamu sudah menantikan pengaturan Rabin?"
"terima kasih."

Dengan konsep yang masih belum pasti, suasana penuh harapan pun tercipta bahkan ketika diminta untuk memilih tiga lagu dari 20 kandidat judul.
... Namun, setelah beberapa hari, saya pikir produksi sendiri lebih baik.
* * *
"... Kolaborasi?"
"Ya, benar!"

Dari saat manajer umum tiba-tiba memanggil, saya pikir itu akan baik baik aja, tetapi saya tidak tahu bahwa bom seperti itu akan keluar.

"Itu... Bolehkah saya bertanya apakah Anda berbicara tentang kolaborasi? "
"Ayo, lihat ini."

Manajer umum mempresentasikan dokumen dengan ekspresi percaya diri di wajahnya.
Pertama-tama, huruf-huruf besar menarik perhatian saya.

[New business proposal]
[Mobile game]
[T1 Play Co., Ltd.]

"... ... ?"
"Ini adalah game yang dikembangkan oleh perusahaan yang diakuisisi oleh T1 sebagai anak perusahaan, dan saya merasa ini akan sempurna. Timingnya juga pas. Jika mereka berkolaborasi dengan Testa kita, sinergi dapat terlihat. eh? Ini adalah game, jadi mudah untuk memahami konsepnya dan seberapa bagusnya."

Manajer umum, yang menuangkan satu demi satu, menambahkan kata-kata terakhir dengan wajah bahagia.

"Ini adalah dokumen internal, dan saya percaya pada Testa dan menunjukkannya. Lihat saja di sini, tanpa kata-kata."

Tidak masalah katanya, F***.

'Mobile game... ... ?'

Tolong seseorang katakan padaku ini mimpi.
Ryu Cheng-Woo di sebelahnya bertanya dengan suara tenang sebanyak mungkin. Sebagai seseorang yang tidak memiliki kontak dengan game seluler, tampaknya sedikit kurang mengejutkan.

"... Omong-omong, kolaborasi seperti apa yang Anda pikirkan ... ... ."
"Sekarang, pikirkan. Kami membuat comeback bersama dengan rilis game. Dan jika kita pergi ke rencana ini yang mempromosikan satu sama lain, minatnya akan berlipat ganda. "

Saya tidak tahu dari mana pemikiran X semacam ini berasal. Apakah kelenjar pituitari menghasilkan air liur, bukan hormon?
(*Kelenjar ini berfungsi menghasilkan beberapa hormon yang penting untuk kesehatan dan kebugaran tiap manusia. Di antaranya hormon prolaktin dan luteinising.(gugel)*)

'Apa yang Anda harapkan dari game seluler? ... .'

Atau apakah Anda mendapatkan permintaan dari sana?
Tidak, saya tidak tahu apakah itu model iklan, jadi hanya sedikit orang yang ingin merilisnya dalam hubungan yang begitu dalam dengan album idola.