[B2] Exploring the World of Live Broadcast ✔️

Bab 309

#☆#

Setelah dua hari bergegas, ketiganya akhirnya melihat sisa-sisa kota kuno yang muncul di cakrawala.Hari ini, tentara nasional tidak lagi membuat zona tertutup di tempat ini, karena barang-barang berharga di dalamnya telah digunakan oleh tentara Pindah kembali ke daratan, satu-satunya yang tersisa di Wilayah Barat adalah cangkang kota kuno.

panggilan!

Ketika saya turun dari mobil, angin kencang bercampur pasir bertiup ke arah wajah saya.

Jiang Le dengan cepat mengeluarkan syal sutra untuk membungkus wajahnya, dan pada saat yang sama mengeluarkan kacamata dan meletakkannya di wajahnya.

"Ini adalah kota kuno pertama. Ini dianggap sebagai akropolis. Kota utama adalah kota kuno kedua yang ditemukan. Mari kita beristirahat di tempat ini dulu. "Jiang Le berjalan menuju interior kota kuno.

Tempat ini adalah tempat tim ekspedisi Engelsi mengalami kecelakaan, dan juga awal dari segala keanehan. Meskipun dikatakan bahwa tempat ini telah dicari berkali-kali, Jiang Le masih ingin memasukinya, dia memiliki sistem, mungkin dia dapat menemukan sesuatu yang tidak dapat ditemukan orang lain.

[Temukan "Kota Kuno Wilayah Barat" tingkat B, poin eksplorasi +200, poin pengalaman pusat perbelanjaan +100]

Ketika Jiang Le berjalan ke kota kuno, sistem mengirim prompt.

Zhang Quan dan Wu Yuxi mengikuti dengan cermat. Keduanya membawa tas militer di punggung mereka. Mereka tidak tahu apa yang ada di dalamnya. Mereka tampak menggembung dan beratnya tidak kecil.

"Kamu baru saja mengatakan bahwa tubuh Profesor Engelsi terbungkus tanaman merambat ketika ditemukan. Tubuhnya tidak membusuk sepanjang tahun. Apakah negara menemukan sesuatu dari aspek ini?" Wu Yuxi bertanya sambil berjalan.

"Tidak ada kesempatan. Beberapa hari setelah mayat Profesor Engelsi dilucuti dari tanaman merambat, itu mulai menyusut terlihat dengan mata telanjang, dan akhirnya berubah menjadi mayat kering. Saya pikir alasan ini harus terkait dengan liontin giok bulu ganda. , jika bukan liontin giok bulu ganda Itu diambil oleh Profesor Chen saat itu. Saya pikir sekarang negara kita harus mendapatkan banyak teknologi anti-langit dari Double Feather Jade Perry, "kata Jiang Le dengan penyesalan.

"Ini benar. Teknologi yang bisa membuat hewan lebih besar sudah cukup untuk mengejutkan dunia. Pikirkan babi, sapi, atau domba sepanjang sepuluh meter. Hewan modifikasi semacam ini benar-benar dibuat. Harga daging di negara kita mengatakan Mungkin itu lebih murah daripada sayuran," kata Zhang Quan.

“Lalu menurutmu apakah liontin giok bulu ganda itu adalah teknologi kuno, atau apakah itu teknologi yang dibawa oleh alien ketika mereka datang ke bumi?” Wu Yuxi bertanya.

"Siapa yang benar tentang ini? Semua orang mengatakan bahwa ada alien di Bumi, tetapi tidak ada yang memiliki bukti konklusif."

Jiang Le mengeluarkan detektor medan dan dengan hati-hati memeriksa apakah ada ruang di bawah tanah kota kuno.

"Tempat ini benar-benar tidak ada kotoran burung dan rumput tidak tumbuh."

"Kecuali oasis di mana ada sumber air di padang pasir, bagaimana tanaman bisa tumbuh di tempat lain?"

Jiang Le sedang melakukan sesuatu, dan Zhang Quan dan Zhang Quan tidak bisa mengganggunya, jadi mereka hanya bisa menindaklanjuti dan berdiskusi sedikit.

Setelah berjalan sekitar seratus meter, Jiang Le tiba-tiba berhenti, dan ketika dia melihat detektor medan, jelas bahwa ada ruang yang tidak teratur di tanah di bawah kaki Jiang Le.

“Apakah kamu punya sekop?” Jiang Le bertanya balik.

Tanpa berkata apa-apa, Zhang Quan meletakkan tas di bahu mereka di tanah, dan segera mulai menggali tali, segera mereka mengeluarkan pegangan sekop dan batang baja teleskopik dan mulai merakitnya.

Setelah beberapa saat, kedua sekop muncul di tangan mereka.

"Di mana untuk menggali?"

"Ini." Jiang Le menginjak titik sasaran: "Gali saja dari sini."

Zhang Quan dan Wu Yuxi mulai bekerja secara langsung, gerakan tangan mereka sangat terampil, dan mereka segera menggali lubang seperti sumur.

Meskipun tanah di dekat kota kuno adalah gurun, untungnya, tanah di kota itu relatif padat, dan pasir di sekitarnya tidak akan meluncur ke dalam lubang karena lubang yang menggali.

Setelah menggali hingga kedalaman beberapa meter, ruang yang ditemukan Jiang Le di detektor medan akhirnya terbuka untuk semua orang.

“Hah!” Ketika Zhang Quan melihat pemandangan di ruang ini dengan bantuan lampu sorot di kepalanya, dia tanpa sadar mengeluarkan kejutan.

“Ada apa?” ​​Jiang Le, yang berdiri di dekat lubang, melihat ke bawah dan bertanya.

"Ada mayat di sini," kata Zhang Quan.

Jiang Le segera mengambil tali panjat, mengikat pilar di sebelahnya, dan kemudian meluncur ke dasar lubang, ketika dia mendarat, mayat dengan punggung menghadap ke atas masuk ke matanya.

Orang ini mengenakan seragam militer dari negara yang tidak dikenal, dan dia memegang senapan di tulangnya.

"Itu adalah tentara Jerman. Dilihat dari senjata ini, orang ini seharusnya terbunuh dalam waktu 20 tahun," kata Zhang Quan.

Sebagai seorang prajurit, ia memiliki visi senjata yang sangat tepat dan ganas, sehingga ia dapat mengetahui secara sekilas bahwa senjata yang dipegang di tulang tangan adalah gaya buatan Jerman selama 20 tahun, sehingga dapat langsung dikesampingkan. Kemungkinan seorang tentara terjebak di sini.

“Jerman?” Mendengar nama negara ini, tiba-tiba Brooke muncul di benak Jiang Le.

Saya ingat apa yang dia katakan di Hotel Katyusha pada waktu itu. Dia diperintahkan untuk datang ke Wilayah Barat untuk melakukan misi. Meskipun Brooke tidak mengatakan apa-apa tentang rekan satu timnya, Jiang Le telah dapat menentukan bahwa tentara Jerman di depan dari dia pasti Brooke saat itu. Anggota tim, mereka tidak tahu misi apa yang mereka lakukan, beberapa dari mereka akan tinggal di tanah kosong di Wilayah Barat selamanya.

#☆#