#01

61 19 16
                                    

"Hai perkenalkan, Monazzia Gibrantara itu namaku, kalian bisa panggil aku zia" ucap zia didepan kamera ponselnya.[spoiler]

Zia adalah seseorang remaja perempuan yg tinggal dengan kakek nenek nya dia berasal dari keluarga sederhana,ayah ibunya sudah bercerai sejak zia umur 8 tahun, zia dan ayahnya lumayan dekat tpi tidak dgn ibunya, mereka sangat asing bahkan tak terlihat ibu dan anak sama sekali, ayah zia merantau sedangkan ibunya tinggal di rumah orangtuanya di luar kota,zia masih duduk dibangku SMA kelas 11,zia salah satu remaja yg gemar dngn dunia kekoreaan,zia anak yang lumayan aktif dalam berteman.
                               ******
Pukul [06.15]
Pagi yang sibuk ini adalah minggu pagi,zia yang sedang membuat video tugas sekolah dari gurunya pun ngomel-ngomel ga jelas karena sedari tadi dia diganggu terus oleh suara ayam yang berkokok. dan setelah perjalanan panjang yang ia lewati sekarang tak ada yang mengganggunya lagi.

"hai perkenalkan, Monazzia Gibrantara itu namaku. Kalian bisa panggil aku zia" ucap zia di depan kamera ponselnya.

Tanpa disadari temanya sudah berdiri tak jauh dari tempat zia duduk, ya...sebenarnya ini itu tugas kelompok tpi karna zia orangnya ga sabaran jdi dia perkenalan sendiri dulu sambil nunggu temanya dateng,

"udah gitu doang perkenalanya?" Celetuk oliv yang merupakan teman zia.

"heh marpuah yang penting gue udh perkenalan ya emangnya lo si paling ngaret" zia mencibir

oliv yang tak terima di katai langsung cari pembelaan "jalan dari rumah gue kesini jauh oon" kata oliv sambil mendudukan bokongnya di sebelah zia, olivia Margaretha adalah sahabat zia sejak kecil

zia yang malas berdebat hanya melengos julid dan melanjutkan kegiatannya bersama temanya.

Selesainya mereka dengan tugas tersebut, mereka memutuskan untuk mencari makan di tempat biasa mereka nongki, ya maklum anak muda. Sesampainya disana mereka mendapati tempat itu lumayan ramai tak seperti biasa.

"Kok tumben rame bgt ya mo" ucap oliv ke zia dgn rasa herannya

"Ma mo ma mo kebiasaan amat lu manggil gue momo" ucap zia kesal

Oliv memang suka manggil zia dengan sebutan momo karna menurut oliv lucu aja gitu

"Ya mungkin udh viral ni warung mi" ucap zia ngasal

mereka memutuskan untuk masuk ke kedai mi tersebut, dan mencari bangku kosong untuk mereka duduki

"Situ aja yuk" ucap zia ketika melihat ada bangku kosong di pojokan sana

"Mojok bgt ah ga mau" jawab oliv karna dia memang tak suka makan di tempat pojok seperti itu, apalagi di situ banyak cowo "risih mo banyak cowo" kata oliv coba membujuk zia

"Udah lah gapapa ayo, daripada kita berdiri terus, ntar keburu di dudukin orang bege" ucap zia meyakinkan oliv

Oliv pun akhirnya mau tak mau menurutinya karna di paksa temanya itu, disela mereka memesan makanan dan minuman zia melihat seseorang yang tak asing baginya duduk disebrang bangku mereka, dan benar saja itu cowo yang zia taksir.

"Liv itu daffa bukan siih?" Tanya zia pada oliv sambil berbisik

"Mana mo, mana mana?" Oliv bertanya sambil celingukan

"Jangan berisik bego ntar orangnya denger" tegas zia sambil menoyor kepala temanya itu "belakang lo itu" ucap zia menunjukan seseorang yang memakai kemeja hitam

"Itu daffa beneran anjrit" ucap oliv yang kaget

"Kok bisa ya orang kaya kek daffa anggara makan di tempat begini?" Tanya zia penasaran

pulanglah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang