Ini bukan cerita tapi curhatan atau amanat yang ingin aku sampaikan terhadap kalian.
Ada yang mudah di pahami dan ada juga yang cukup susah di pahami, selamat membaca.
Ih kamu tidak normal Hei bolehkah aku bertanya? Apa yang dimaksud normal? Jika jawabannya "sebuah rata -rata" Siapa yang membuat kesimpulan itu? Apakah "dia" 100% orang normal? Bukannya terlihat aneh jika ia sangat normal, bukannya "aneh" sama saja dengan tidak normal? Jika langka, ini juga sama dengan tidak normal karena tidak seperti pada umumnya Sebenarnya tidak ada kata normal atau tidak normal, itu hanyalah sebuah perbedaan, bearti kamu dan aku berbeda, bukannya begitu? Kesimpulannya perbedaan itu seperti budaya, kamu budayanya seperti itu dan aku seperti ini. Jika aku melihat kebudayamu, aku akan menganggap tidak normal karena aku baru saja melihatnya dan sebaliknya jika kamu melihat budaya aku. Di artikan budaya aku adalah kebiasaan aku sendiri, kamu tidak berhak menyimpulkan aku aneh (tidak normal) hanya karena berbeda dan baru saja menyaksikan pertama kali dari penglihatanmu itu, jika aku menyimpulkan hal yang sama dengan apa yang kamu katakan dari awal, kamu akan merasa tersinggung karena ini normal-normal saja bagimu. Jadi apakah kamu tahu? Hal yang paling benar yang harus lakukan adalah "menghargai" kita hanya perlu saling menghargai, menerima dan memahami di antara kita untuk bisa jadi lebih baik.
Tidak perlu merasa terganggu atau terbebani oleh kesimpulan ini karena jika merasa terganggu bukannya itu EGOIS? Bukannya EGOIS itu buruk dan menyakitkan?
Bukannya begitu? Apakah aku salah....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
