"Menyebalkan.."
Taufan berguman kesal sambil berjalan santai di koridor sekolah, kegiatan MOS nya kali ini tidak terlalu melelahkan seperti MOS kemarin. Mereka semua hanya di perintahkan untuk meminta tanda tangan seluruh anggota osis.
Namun.. Hal tersebut tidak segampang yang mereka kira, untuk mendapat tanda tangan anggota osis mereka harus menjalankan perintah apa yang di berikan oleh mereka terlebih dahulu lalu baru di berikan tanda tangan.
Seperti beberapa menit yang lalu, dia meminta tanda tangan kepada anggota osis bernama Yaya dan Ying. Dia di suruh untuk perpose imut di depan mereka berdua sambil mengucapkan kata 'Master'. Mau tidak mau dia menjalankan perintah mereka berdua, dan reaksi mereka berdua berteriak riak tidak jelas sambil merekam dirinya. Sungguh ingin rasanya dia tenggelam ke laut antartika karna malu.
"Haah~ dasar.. Merepotkan sekali" Ujarnya menghela nafas lelah.
Dia pun menjalankan MOS tersebut dengan berat hati, menerima setiap permintaan yang di ucapkan oleh anggota osis. Kini hanya tinggal 7 orang yang belum dia mintai tanda tangan.
6 saudara kembarnya dan 1 anggota osis yang pernah tidak sengaja dia tabrak.
"Oke, yang pertama lebih baik minta tanda tangan kepada saudara ku terlebih dahulu. Mungkin akan lebih mudah" Ucap nya
Tapi...
KENAPA DI LUAR DUGAANNYA SEKALI ?!!
Pertama Halilintar, dia meminta Taufan untuk mencium pipinya dan berucap 'aku sayang kak Hali'. Dimana pada saat itu posisi mereka sedang berada di depan banyak orang.
Kedua Gempa, dia meminta untuk menggendong Taufan dengan gaya adik bayi dan mencium seluruh wajahnya. Itu sangat memalukan.
Ketiga Blaze, dia meminta Taufan untuk memakai kostum anak ayam yang entah dari mana dia dapatkan itu dan memfoto Taufan yang dimana posisi mereka sedang berada di keramaian.
Keempat Ice, Emm.. Permintaannya tidak seaneh 3 orang sebelumnya sih. Hanya menjadikan pahanya sebuah bantal untuk nya tidur di taman belakang sekolah.
Kelima Thorn, tidak terlalu aneh juga.. Hanya meminta dirinya untuk memakai mahkota bunga yang thorn buat. Lagi pula dia menyukai rangkaian bunga itu.
Keenam Solar, ...... Bocah ini 11 12 dengan 3 orang pertama. Dia meminta pipinya untuk di cium namun posisi mereka berdua sedang tidak berada di keramaian. Jadi Taufan tidak mempermasalahkannya.
"Haaah~ cukup merepotkan.. Namun demi tanda tangan terkumpul semua, aku harus menjalani nya.." Ucap Taufan
Sekarang yang harus dia lakukan sekarang adalah mencari anggota osis bernama Fang. Dari yang dia dengar kaka kelasnya itu suka menghabiskan waktu nya di ruang musik.
"Hm? Suara piano.. " Dalam perjalannnya dia mendengar lantunan alat musik yang dia yakini sebagai piano. Dan arahnya dari ruang musik.
Dia pun mendekat kearah ruangan musik tersebut dan membukanya.
Kriet..
Mata Taufan berbinar takjub ketika mendengar suara lantunan indah yang di main kan oleh seseorang yang berada di dalam sana.
Fang, Huang Fang. Anggota osis bagian wakil ketua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Baby Blue : 'A Story About' ( Family & Home )
RandomPemuda berparas baby face dengan manik mata ruby indah berwarna biru azure. Taufan Asher E. Pemuda berumur 15 tahun yang tinggal di sebuah panti asuhan, pemuda manis dengan segala tingkah nakal dan keceriaannya. Mendapat sebuah takdir yang mengata...