kisseu kisseu

first kiss

Langit sudah mulai gelap dan sudah waktunya cafe tutup. 

" Aku balik dulu ya mbak,  kak,  bril. Dah dijemput papa didepan ". Pamit jovanka.  Bisa dibilang jovanka paling muda diantara mereka ber4. 

" Ati ati jo.  Salam buat om ". Ucap giselle

" Okay.  Kak aga ga ikut ngasih salam juga buat papa aku? ". Kata jovanka sambil menggendong tas ranselnya yang berbentuk beruang.  Menambah kesan imut sesuai dengan usianya. 

" Salam sekalian buat tante jo ". Sahut aga tanpa mengalihkan perhatianya dari alat gilingan kopi. 

" Siap..  Duluan ya semuanya ". Pamit jovanka melambaikan tangan yang dibalas lambaian tangan juga oleh mereka ber3.

" Lo mau lembur lagi ga?  ". Tanya giselle seraya memasukan barang barang nya ke dalam tas. 

" Jam 11 mbak.  Bingung juga dirumah ga ada kerjaan ". Jawab aga.  Gadis itu tengah sibuk memasukan kopi yang sudah halus ke dalam toples. 

" Perlu gue temenin ga kak.  Tapi ntar anterin gue pulang ". Ucap gabriella yang entah dari kapan sudah duduk di meja dekat pantry.

Aga menggeleng tanda menolak. Sedangkan gabriella yang merasa ditolak mendengus kasar. 

" Ya udah gue balik sama mbak giselle ya.  Jangan kemaleman lo pulangnya ".

Aga menyatukan ibu jari dengan jari telunjuknya.

" Duluan ga ". Giliran giselle.  Gadis tertua itu menepuk bahu aga 2 kali. 

" Hmm.  Ati ati mbak ".

Sudah 30 menit sejak kepergian mereka bertiga. Karena rasa kantuk mulai menyerang kedua matanya.  Agatha berniat membuat kopi untuk meredakan rasa kantuknya.  Setelah memasukan gula dan kopi beserta air panas,  gadid itu mengaduk aduk nya.

Namun tiba tiba ada tangan menelusup masuk kedalam bajunya. Merambat ke atas hingga dia merasakan sentuhan tangan itu di atas bra nya. 

Agatha berjengit seperti ada aliran listrik menyentuh kulit nya. Refleks dia mengambil mug yang berisi kopi panas ingin menyiram orang yang dengan lancangnya menyentuh bagian yang belum pernah sama sekali tersentuh oleh orang lain.

Dengan gerakan cepat pergelangan agatha di tahan oleh orang tersebut. 

" Ini gue luci ". Ucap pria tersebut dengan nada serak. Masih di posisi yang sama,  tangan lucifer masih bertengger manis di dalam baju aga.  Wajahnya kini mengendus leher bagian belakang aga.  Yang membuat agatha beringsut.

" Lo mabuk luc? ". Tanya aga sambil mencoba melepaskan diri dari dekapan lucifer. namun gagal,  tenaga agatha tidak sebanding dengan otot yang dimiliki lucifer.

Lucifer menggeleng seraya memasukan wajahnya lebih dalam lagi ke leher agatha.

" Lepasin luc.  Ntar kalo ada yang liat disangkanya kita ada apa apa ". Kata aga namun tidak dihiraukan pria itu malah sebaliknya tubuh agatha di baliknya sampai berhadapan dengan dirinya. 

" Gue boleh nyium lo ga?  Terserah lo abis ini, kalo mau nampar gue ngehajar gue juga ga papa. Plis malem ini bikin gue cuman fokus ke lo.  Sumpah gue puyeng banget.  Tolongin gue ga ". Nada memohon lucifer membuat agatha terhipnotis.  Gadis itu mengangguk mengiyakan. 

Karena sudah diijinin tanpa basa basi lucifer menarik agatha lebih dekat lalu menciumnya tepat di bibir. Agatha masih belum bergeming. Hingga lucifer menggigit kecil bibir bawah agatha saat itu juga gadis itu membuka mulutnya.  Lucifer mendapat akses masuk kedalam mulut agatha. Mereka saling mencecap.

Tidak sampai disitu lucifer mengangkat tubuh agatha.  Mendudukan gadis mungil itu diatas meja pantry.

Tangan lucifer menulusup masuk ke belakang punggung agatha,  memainkan pengait bra agatha.  Mengusap usap punggung gadis itu memberi kenyamanan. 

Dirasa pasokan oksigen mau habis.  Agatha memukul mukul pelan dada lucifer mengisyaratkan agar berhenti. 

Mau tidak mau lucifer melepaskan pagutan nya di bibir ranum agatha yang sudah sedikit membengkak.  Dan beralih ke leher jenjang agatha.  Dia mengusap ngusap pelan leher agatha dengan ibu jarinya. Membuat agatha menahan nafas.

" Gue kayaknya beneran mabuk deh ". Ucap lucifer pandangannya terfokus ke leher agatha yang sedang ia usap.

" lo tau ga si kalo gue dah baper sama lo!  tanggung jawab dong jangan seenaknya gitu!!  ". Ucap Aga ditengah tengah nafasnya yang agak tidak beraturan.

Pria itu tertawa ringan.  antara ngetawain ke jujuran aga atau ngetawain kebodohan cewe yang duduk dihadapannya saat ini. Agatha menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan. 

" emang gue ngehamilin lo disuruh tanggung jawab ".

" gue serius ya ga bercanda ". kata aga dengan nada kesal

" ya udah ayo kalo mau serius. tapi gue punya rules ". jawab cowo tersebut dengan senyum smirk nya.