2

435 21 2
                                    

°skip pagi°

Rey masih terlelap dalam tidurnya, sementara sandrinna sudah bangun dan menyiapkan makanan untuk rey, walaupun umurnya masih muda tapi sekarang status dia adalah sebagai seorang istri jadi mau gk mau harus melayani suami nyaa..
Disaat ia masih menyiapkan makanan untuk rey, tiba² ada yang mengetuk pintu rumah itu, dan sandy pun berjalan ke arah pintu untuk melihat siapa yang pagi² sudah bertamu di rumah nya itu..

"Loh kalian, ngapain coba pagi² kesini kurang kerjaan ajaa" (ucap sandy, yang ternyata itu adalah sahabat² nya yang selalu menemaninya bikin masalah di sekolah)

"Hehe iyaa nih, btw kita nggk di suruh masuk nihh kan kita tamu ya nggk qeel" (ucap salah satu temen sandy yang bernama ratu)

"Iya nihh masak tamu gk disuruh masuk sih" (ucap aqeela yang juga temen sandy)

"Yaudah masuk gihh, ehh tunggu dulu" (ucap sandy, yang tiba² teringat sesuatu)

"Apaan" (ucap aqeela)

"Lu pada kok gk sekolah sihh,kok malah kesini, ouhh kalian bolos ya" (ucap sandy yang sudah curiga)

"Hehe iyaa donkk, mals banget kami sekolah gk adaa lo san" (ucap ratu)

"Yaeelahh dalam seminggu inii kalian sering bangett loh bolos dan kalian cuman masuk sekolah 2 kali dalam minggu ini" (ucap sandy)

"Ya gk papa lahh, btw musuh lo mana san ?, kok gk kliatan"(ucap aqeela)

"Itu lagi tidur dia" (ucap sandy)

"Lahh ini aja udah jam 08:50 masakk iya masih tidur, ouhh atau jangan² kalian habis malper yakk hayoo ngaku" (ucap aqeela yang asal jeplos)

"Ihh gk bangett lahh, mana mungkin gue malper sama dia yang status nya musuh gue" (ucap sandy)

"Iya juga sih, btw gimana kalau lu ikut kita aja sand" (ucap ratu)

"Kemana ?" (ucap sandy)

"Tempat biasa lah nongkrong kita" (ucap ratu lagi)

"Boleh tuh, gue ganti baju dlu ya, kalian tunggu sini" (ucap sandy lalu masuk)

"Aeelahh tadii disuruh masuk, sekarang disuruh tunggu sini" (ucap aqeela ngomel)

"Ssttt diem lu" (ucap ratu)

•skip setelah sandy selesai memakai baju, ia menghampiri teman-temannya•

"Yuk guys" (ucap sandy)

"Yukk gass" (ucap aqeela yang sudah bersemangat)

"Eeh tunggu dulu" (ucap ratu)

"Apaan lagi sih tu" (ucap aqeela dan sandy bersamaan)

"Ehh sand lu udah izin kan ke suami lu?" (ucap ratu)

"Aeelah gk penting itu, dia juga gak peduli sama gue, yaudah yuk kita pergi" (ucap sandy)

Dan mereka pun pergi ke tempat tongkrongan Mereka.

Tak lama setelah itu rey bangun dari tidurnya dan langsung ke kamar mandi buat cuci muka, sehabis itu ia turun ke meja makan..

"Perasaan sunyi amat nih rumah, ouh iya musuh gue mana yak, kok gk keliatan dari tadi" (ucap rey)

Lalu rey melihat makanan di meja yang sudah disiapkan sandy untuknya

"Ahh bodoh lah, mau dia kabur ataupun jungkir balik gue gk peduli yang penting gue makan sekarang, karena cacing dalam perut gue udah demo sekarang" (ucap rey lalu memakan makanannya)

•skip malam pun tiba•
Sekitar pukul 21:30 sandy belom juga pulang, dan hal itu membuat rey sedikit khawatir kepadanya, terlebih lagi handphone nya tidak aktif, rey mondar mandir di depan pintu rumahnya menunggu sandy pulang, tetapi dari tadi sandy tidak pulang juga..

"Duhh kemana sih tu anak, bikin susah aja deh, dia pergi dari pagi, masak ia jam segini belom pulang, hadeuh kalau dia kenapa² gimana cobak, apalagi dia perempuan, ntar pasti gue yang bakalan di salahi karena gk becus jaga sandy, padahal emang dia tuh gadis nakal huh sebel gue lama² liat dia" (ucap rey panjang lebar karena emang udah sangat khawatir dengan sandy)

"Woii" (ucap sandy yang tiba² nongol di hadapan rey bersama kedua sahabatnya)

"Astagfirullah, hadeuh ngagetin aje lu" (ucap rey)

"Alah lebay lu jadi orang" (ucap sandy)

Ratu dan aqeela hanya menahan ketawa melihat tingkah mereka

"Heh lu kok baru pulang sih, gk liat jam berapa ini, lu pergi dari pagi loh, gk ngabari gue lagi" (ucap rey yang sangat kesal kepada sandy)

"Ya sorry, gue juga butuh healing kali, makanya gue pergi sama sahabat gue" (ucap sandy sambil melihat aqeela dan ratu)

"Ouh ya, kan kalian pergi dari pagi, berarti lu berdua bolos ya" (ucap rey kepada ratu dan aqeela)

"Iyalah, lagi pula kalau gue di sekolah mana mungkin gue ajak sandy nongkrong, gimana sih lo" (ucap ratu sinis)

"Hhm, udahlah sekarang lu masuk, dan kalian berdua pergi sana" (ucap rey yang membuat mereka kesal)

"Ihh ngapain lo ngusir² kita, kita juga bisa kali pulang sendiri ya kan rat" (ucap aqeela yang tak kalah kesal dengan rey)

"Yaudah sana tunggu apa lagi, dan lo masuk sekarang" (ucap rey lalu menarik sandy masuk ke dalam dan mambanting pintu rumah itu)

"Ish dasar siluman ular, mimpi apa coba sandy menikah sama dia" (ucap ratu kesal)

"Udahlah yuk kita pulang" (ucap aqeela)

Lalu mereka berdua pun pulang.
Kembali ke reysan, rey menarik sandy sampai ke kamar miliknya

"Ishh lepasin gk" (ucap sandy memberontak)

"Kenapa hhm, sakit ya" (ucap rey)

"Iyalah, bego banget sih lu pake nanyak lagi sakit apa nggk" (ucap sandy kesal)

"Gue gk peduli, ini hukuman buat lo karena udah pergi tanpa izin dari gue" (ucap rey)

"Heh ini bukan urusan lo yaa, mau gue pergi sampai gak pulang pun bukan urusan lo" (ucap sandy agak emosi)

"Akhh dasar lo gadis nakal" (ucap rey tiba² menyambar bibir sandy, hingga sandy terjatuh ke kasur)

"Mpph, le pasin r-rey" (ucap sandy sambil memukul dada rey)

"Ini hukuman buat lo karena selalu ngebantah gue" (ucap rey lalu melanjutkan akksinya, sampai sandy ketiduran baru rey melepas ciuman itu)

"Sorry sand" (ucap rey lalu terlelap tidur di samping sandy)

𝐌𝐮𝐬𝐮𝐡𝐤𝐮 𝐀𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐒𝐮𝐚𝐦𝐢𝐤𝐮 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang