ONE SHOOT

BROTHER KOMPLEK'S

Mencoba update lageee
Gimanah.. Mata masih aman??
Jantung aman??
Masih betah kan bacanya
Semogaaaa... Yaaa....
🤲🤲😍😍😍🤩

Typo entah mengapa jadi wajib ada
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

Selamat 🎊🎉 membaca

"Astaga,,,,, sean... Dengar,,,,, aku baru saja pindah dan sekarang kau menyuruhku pindah lagi,,, yang benar saja.... " Grutu zhan, ia kesal karena sean memintanya pindah rumah lagi dan lagi.

" Aku janji ini yang terakhir oke.... Kau harus tinggal bersama ku,,,, aku hanya tidak ingin terjadi sesuatu padamu... Lagi pula apa salahnya tinggal dengan ku... Aku kan saudara kembarmu... Bukan orang lain... " Seru sean yang tetap ngotot meminta zhan untuk tinggal dengannya, yaaa...... Mengingat saudara kembarnya yang bernama zhan ini, adalah seorang tuna netra.
Sean memiliki alasan yang kuat untuk meminta zhan tinggal dengannya karena sehari setelah zhan pindah kerumah barunya ini, sean melihat seseorang yang mencoba ingin melakukan tindakan asusila pada saudaranya itu.
Namun zhan tak menyadari hal itu karena ia tak bisa melihat, beruntung sean yang saat itu berniat berkunjung kerumah zhan, dia melihat kejadian itu jika tidak entah apa yang akan terjadi pada zhan, mengingat zhan dulu juga merupakan korban pelecehan seksual ketika berumur 17 tahu.

Zhan memang lebih suka tinggal sendiri, bukan karena tak bisa akur dengan sean, hanya saja sean terlalu overprotective terhadap dirinya.
Jelas sean begitu, karena keluarga yang ia miliki hanya zhan seorang, sedangkan ayah dan ibunya meninggal karena kecelakaan pesawat saat mereka dalam perjalanan menuju jerman, dimana sean dan zhan dulu dibesarkan.

Sean xiao, dan xiao zhan merupaka anak dari xiao chen seorang pengusaha sukses yang bergerak dibidang properti dan perbankan. Namun sayang zhan tak tertarik untuk meneruskan usaha mendiang ayahnya, ia lebih memilih menjadi seorang pemusik dibandingkan pebisnis. Maka secara otomatis sean lah yang kemudian meneruskan usaha sang ayah.

" Oke... Oke... Aku akan tinggal dengan mu, tapi aku mau bagian lantai dua. semua lantai dua adalah area pribadi ku dan Kau di bagian lantai bawah... " Akhirnya Zhan setuju untuk tinggal serumah dengan saudara kembarnya. Namun permintaan Zhan membuat sean makin bingung harus bagaimana menghadapi sikap Zhan yang keras kepala ini.

" Astagaaa... Zhan... Apa kau benar-benar tak menyukaiku?? Apa kau sangat membenciku??? Zhan.... Aku berbuat seperti n ini karena aku sangat menyayangi mu.. Apa aku seburuk itu dimatamu???" Tanya sean dengan wajah frustasinya, sean termasuk orang yang memiliki temperamen buruk kasar dan arogan. Namun hanya denag Zhan saja ia bisa bersabar dan bersikap lembut. Meski mereka kembar, namun sifat dan kepribadian mereka sangat lah berbeda jauh.

Sean dengan sifatnya yang mudah emosi, arogan dan kasar. sedang Zhan meiliki sifat lembut namun keras kepala, kadang jika emosinya sudah memuncak ia sendiri juga tak segan untuk berbuat kasar, meski ia tuna netra tapi indra yang lainya justru lebih sensitif dan itu merupakan anugrah bagi Zhan.

" Kau tau... Aku paling tidak suka diremehkan, jangan hanya karena aku buta dan kau kira aku tak bisa berbuat apa-apa haaa??!!! Ucap Zhan dengan nada sedikit tinggi. " Kau saja sering kalah saat berkelahi denganku! " Imbuh Zhan dengan nada mengejek. Itu memang fakta, Sean sering kalah jika berduel dengan Zhan, hingga ia sering mengira jika Zhan tak buta.