02. Reuni

482 49 1
                                    


"Sini lo, balikin buku gw ih!!!"

"Pelit banget lo, giliran ke Jungwoon aja"

"Orang gw satu kelompok sama dia"

"Gw juga mau lah satu kelompok sama lo"

"Mau ngapain? Jadi beban?"

Sepasang murid itu berlari kejar-kejaran sampai keluar dari kelas merebutkan buku yang bagaikan harta karun, benda itu sangat berharga. Beruntung guru yang mengajar sedang tidak berada diruangan kelas.

"Haruto! Ihhh!"

Pemuda itu tertawa, senang sekali mengerjai teman kelasnya itu sampai tidak fokus dirinya menabrak kedua wanita yang diyakini bukanlah seorang siswi disekolah ini.

"Heh jalan liat-liat dong cil, temen gw lagi bunting ini!!!"

"Eh maaf buibu, saya gak sengaja"

Haruto ikut membantu wanita dengan perut buncit itu yang tidak sengaja dibuatnya tersungkur, untung tidak keras.

"Loh Tante Rose, Tante Lisa?"

Pemuda itu menoleh pada siswi dibelakangnya yang sedari tadi mengejarnya. Nampak keheranan melihat kedua ibu-ibu ini.

"Eh Minji, temen lu yang cakep ini namanya siapa?"

Wanita buncit yang diyakini adalah Lisa, menunjuk Haruto dengan dagu terangkat tak lupa wajah songongnya.

"Dia Haruto Tant, maaf ya gak sengaja bikin kalian jatuh"

"Heh Haruto"

"I-iya?"

"Elusin dong perut Tante, biar gantengnya nular ke dedek utun ini"

"Eh"

Lisa menarik tangan pemuda itu keperut buncitnya, sementara Rose hanya menggelengkan kepalanya begitupun dengan Minji yang hanya tertawa melihat kelakuan teman ibunya.

"Lupada lagi main cinta-cintaan yak, segala lari-larian dikoridor. Bukannya belajar" kata Rose melirik keduanya dengan curiga.

"Enggak kok Tant, aku mau ngambil buku ku yang di bawa Haruto"

Pemuda yang ditunjuk banya tersenyum meringis dengan tangan yang dipaksa masih mengelus perut buncit itu, satu tangan lain yang sedari tadi memegang gulungan buku. Dia berikan ke tangan Minji.

"Halah boong lu, gak bakalan cepu kok. Tenang aja, emak lu si Jennie juga kerjaannya pacaran mulu dulu" kata Lisa sambil tersenyum genit pada kedua murid itu.

"Heh apa lo! gw aja gak pernah satu sekolah sama lo Lis" mereka menoleh pada wanita pendek memakan setelah kantor yang terlihat modis, nampak cantik dengan rambut yang tergelung asal. Tak lupa, kacamata gelap ia gunakan sebagai aksesoris dicuaca panas terik seperti ini.

"Satu kampus Sist" kata Lisa mengingatkan.

"Loh, ngapain disini Jen?"-Rose

"Lupada juga ngapain disini? Mau sekolah lagi? Lo ngidam apaan lagi Lis?"

Wanita berponi itu menepuk jidatnya lupa, saling tatap-tatapan bersama Rose."Batagor Mang Dudung!"

"Jam segini udah abis Tant, tadi aja temenku gak kebagian mau beli" Mendengar suara lembut itu yang memberitahu kebenarannya, Lisa nampak merosot kelantai sambil mengusap perutnya. Rose hanya memutar bola matanya, menunggu kejadian apalagi yang akan terjadi selanjutnya jika Batagor Mang Dudung tidak ada.

"Loh Minji ngapain disini? Ini si ganteng siapa namanya. Kok gak dikenalin ke mama hm?"

Lagi-lagi Haruto hanya tersenyum dengan ringisan tampannya nampak malu-malu saat lengannya mendapat elusan dari calon mertua. Maunya sih, tapi belum taken Minji nya.

FUTURE FAMILY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang