(Haechan)
Seorang lelaki berisi dengan kulit coklat sedang disisiri ibunya dengan minyak rambut wangi menyerbak, baju rapi sepatu bagus sudah ibunya siapkan sejak kemaren malam, hari ini donghyuk akan melakukan tes di sebuah agensi besar, SM Intertaiment namanya, agensi tersebut melakukan tes untuk mendapatkan training bertalenta setiap minggunya,
"Hyuk kau tidak boleh sedih jika gagal, ibu akan selalu mendukungmu mengerti, jangan membuat keributan" ucap ibunya memperingati, ibunya tau kejailan donghyuk yang selalu menjadi momok guru-guru disekolah, donghyuk adalah anak pertama dari 4 saudara, ia memiliki kembaran yang lahir beda hari dengannya, ia juga memiliki 2 adik lainnya, walau donghyuk anak pertama tapi dia belum sepenuhnya dewasa, ada sifat jail yang membuat ibunya berteriak setiap hari karna adiknya selalu menangis minta tolong,
"Ibu aku pasti lolos, kenapa meremehkanku, jahat sekali" ucap donghyuk dengan bibir dikerucutkan agar terlihat lucu,
"Sudah sana makan, minum susumu dan berangkat, jangan sampek telat" ucap sang ibu memukul sedikit bibir donghyuk,
"Ih ibu tidak sayang donghyuk" ucap hyuk berteriak,
"Diam sebelum ibu masukkan kamu ke dalam kolam ikan" ucap ibu donghyuk membuat sang anak tak berani berbicara lagi, dan langsung pergi ke ruang makan.
Diruang makan ada anak kecil yang sedang memakan sereal coklat, dan anak perempuan yang sedang memakan roti,
"Kau tak akan lolos, santai saja" ucap perempuan yang menjadi adik serta kembaran hyuk,
"Kalau aku lolos, aku tak akan menganggapmu, dan aku akan mengajak semuanya pergi ke seoul, meninggalkanmu disini sendiri" ucap hyuk memakan nasi kimchinya,
"Waw aku sedih, hiks" ucap perempuan tersebut meledek kakaknya dengan wajah menjengkelkan.
Setelah hyuk makan dan meminum susu ia berangkat menuju ke lokasi tes bersama sang ibu, ibunya membawa banyak makanan di tas, jaga-jaga jika hyuk lapar, jangan berfikir hyuk dari keluarga kurang mampu, itu sangat salah, keluarganya adalah orang kaya yang cukup terpandang, ibu hyuk membawa makan dari rumah karena lebih sehat,
"Masuklah, lakukan seperti ketika les, jangan tegang, ok?" Ucap ibu memasang nomor di baju hyuk dan merapikan rambut hyuk,
"Ok, ibu jangan kemana-mana loh ya" ucap hyuk masuk dengan gaya sok, ibunya hanya bisa bernafas panjang.
Donghyuk berjalan menuju pintu tes,
"Nomer 351 sampai 360" ucap staf yang bertugas mengatur di depan pintu,
Donghyuk berjalan bersama 9 peserta lainnya masuk kedalam ruangan auditorium yang cukup besar, di depan sudah terjejer juri sekitar 5 orang, ada pula beberapa orang yang duduk di belakangnya,
"Peserta nomer 351, silahkan memperkenalkan diri"
Setiap peserta memperkenalkan diri kemudian mulai bernyanyi, tak terkecuali donghyuk, setelah semua peserta memperlihatkan talentnya, juri mulai saling berdebat dengan suara pelan, kemudian
"Baiklah, kalian bisa keluar ruangan, menunggu kabar pengumuman selanjutnya, kecuali nomor 356" jelas juri, membuat donghyuk kaget, karena 356 adalah nomor dadanya,
"Lee donghyuk, kau bisa bernyanyi lebih tinggi lagi?" Tanya juri membuat donghyuk menganggukkan kepala, dan donghyuk mulai bernyanyi untuk membuktikannya,
"Baiklah, kau bisa datang di agensi kami bersama ibumu hari senin besok" ucap juri membuat donghyuk tersenyum bangga pada diri sendiri,
Saat keluar para juri mengatakan dengan pelan,