Sm akan membuat program untuk para training, walau banyak yang tidak setuju dengan program tersebut, tapi acara itu tetap akan dilaksanakan, beberapa training sudah mendengar kabar tersebut, dan sudah senang mendengarnya, mereka berharap akan masuk program acara tv tersebut,
"Mark hyung, pakailah baju yang bagus sedikit, kenapa bajumu, itu-itu saja, nanti kau tidak akan kepilih. Mana aku saja yang carikan" haechan mendorong mark agar mnyingkir dari depan lemari, "heran katanya dari kanada tapi penampilannya sangat buruk" ucap haechan yang sudah mengobrak abrik lemari mark, memilih baju yang cocok dipakai lelaki mirip tupai tersebut,
"Jangan diberantakin chan" ucap mark pelan, sedangkan haechan tak mempedulikannya,
"Ah ini saja, pakailah" ucap haechan yakin,
"Aku akan melihat jenojaem, mereka tidak boleh lebih tampan dari kita berdua" ucap haechan keluar kamar menuju kamar si mirip.Jaemin duduk di kasur dengan tangan masih bermain game, ia sudah rapi dengan kaos dan celana jeans, jeno masih mencari baju yang menurutnya cocok,
"Jaem, kau tak mau mencarikanku baju?" Tanya jeno melihat jaemin yang sangat tidak peduli,
"Untuk?" Ucap jaemin singkat, karena masih fokus game,
"Ya untuk ku pakai ke sm" jawab jeno membelakangi jaemin,
"Jen kau pakai saja yang ada, kalau harganya mahal akan terlihat bagus" ucap jaemin santai membuat jeno melepas nafas panjang,
"Jgrek" suara pintu yang dibuka dari luar,
"Hei kalian lama sekali, ayo berangkat" ucap haechan ke arah jeno dan jaemin,
"Aku masih mencari pakaian yang pas" ucap jeno masih bertelanjang dada,
"Sudahlah pakai yang ada saja ribet sekali" ucap haechan,
"Aku tak mau terlihat buruk nanti, aku harus terlilih" ucap jeno mengambil salah satu hem dan celana yang terlahat cukup elegant,
"Kau yakin pakai itu? Bagaimana kalau nanti kita disuruh dance?" Tanya jaemin yang membuat jeno melirik ke lemari lagi,
"Alah gk mungkin ayolah, kita berangkat saja" ucap haechan menarik jaemin keluar,
"Jaem, tunggu aku" ucap jeno buru-buru memakai pakaiannya.
---***----
Di ruang latihan sudah ada beberapa training dari umur yang beragam dan kewarganegaraan yang beragam pula, manager training sudah berada di depan para training yang sedang duduk,
"Hari ini akan ada evaluasi dan akan ada penentuan siapa saja yang akan diperkenalkan di publik" ucap manager dengan melihat lembar nama,
"Evaluasi?" Tanya salah satu training,
"Ya evaluasi, kalian kira kami akan mempublik training sembarangan? Kita tak mau nama sm buruk karena trainingnya buruk" ucap manager perempuan,
"Baiklah saya akan mulai memanggil training satu per satu, kalian boleh berkelompok" ucap manager, kemudian para pelatih serta manager duduk di tempat yang sudah di sediakan, melihat beberapa penampilan dadakan yang dilakukan para training. setelah evaluasi, meraka akhirnya pergi ke ruang rapat untuk mendiskusikan siapa saja yang akan masuk,
-ruang rapat-
"Taeyong, mark, doyoung harus ada dan wajib ada" ucap salah satu pelatih,
"Aku ingin jaemin" ucap manager,
"Kenapa jaemin?" Tanya salah satu pelatih penasaran,
"Ya walau dia malas tapi dia sangat menonjol" ucap manager,
"Kau hanya melihat visual ternyata" ucap pelatih tersebut,
"Jaemin tak seburuk itu, dia pintar menari" ucap pelatih dance,
"Yayaya" balas pelatih yang tak setuju dengan jaemin yang masuk ke line promotion,
"Sudahlah, jaemin akan masuk, siapa lagi?"
"Aku menyarankan jeno, haechan, jisung, ten, jhony, teil, yuta hansol, dan jaehyun" ucap manager perempuan,
"Waw semuanya visual" ucap salah satu pelatih,
"Sm terkenal dengan visualnya, kita harus menonjolkannya" ucap manager perempuan yang mendapat anggukan dari yang lain,
"Talent mereka juga tidak buruk" ucap salah satu pelatih.
"Jaemin dan doyoung jangan diikutkan" ucap produser utama,
"kenapa pak?" Tanya salah satu manager,
"Harus ada yang menjadi Hidden training" ucap produser,
"Apa akan baik-baik saja, mereka bisa meninggalkan sm, jika mereka kecewa" ucap salah satu pelatih,
"Itu sebabnya aku memilih mereka berdua, jaemin akan malas pindah agensi karena akan mencari teman baru dan belajar mulai awal, sedangkan doyong sangat ambisi sehingga ia tak akan menyerah begjtu saja, dia akan berusaha untuk debut, sudahlah mereka akan tetap di sini, aku yakin" ucap produser utama,
"Sampai kapan?" Ucap salah satu pelatih yang tidak terima,
"Sampai kita tau respon masyarakat" ucap produser mengakhiri rapat.
---*----
Para training sm sudah melihat papan pengumuman yang menempel di ruang latihan, ada 11 training yang akan dipromosikan,
- taeyong
- mark
- jeno
- yuta
- jaehyun
- jhony
- haechan
- ten
- teil
- jisung
- hansolSalah satu training sudah kecewa melihat hasil pengumuman, doyoung sudah pergi dengan rasa kecewa, dan taeyong berusaha bertanya pada manager mengapa doyoung tidak masuk line, disisi lain ada jeno yang sedih karena jaemin tak masuk line promotion,
"Jaem kau tidak apa-apakan?" Tanya jeno sedih,
"Apa aku akan dikeluarkan dari sm? Kalau benar aku akan sedih, aku harus kembali sekolah dan belajar, itu membuatku stres" ucap jaemin dengan wajah sedih, membayangkan ia akan kembali belajar,
"Sepertinya tidak jaem, tadi aku dengar tidak ada yang dikeluarkan dari evaluasi hari ini" ucap mark yang membuat jaemin tersenyum kembali,
"Kita harus latihan setiap hari untuk penampilan sm town" ucap haechan yang sudah lemas melihat jadwal yang dipajang di samping pengumuman,
"Sepertinya kita akan mulai suting juga" ucap jisung mulai was-was, ia sangat takut kamera,
"Kau bisa langsung pulang selesai latihan, agar tidak di ganggu kameramen" ucap jaemin membuat jisung menganggukkan kepala mengiyakan rencana baik jaemin hyung.
-------*--------
"Doyoung kau baik-baik saja?" Tanya johni berusaha menghibur,
"Apa aku seburuk itu?" Tanya doyoung penasaran, ia selalu mendapatkan nilai baik dibidang vocal, walaupun dancenya tak sebaik yang lain tapi nilainya ada di 10 besar sangat tidak masuk akal jika dia tak masuk di line promosi,
"Aku juga aneh, tapi kau harus percaya dengan agensi, agensi sebesar sm tidak akan mengecewakan aku yakin, aku juga dulu tidak masuk line exo padahal aku sudah bekerja keras, tapi akhirnya aku masuk line promosi sekarang, mungkin mereka hanya butuh waktu doy"
"Sudahlah hyung aku akan buktikan jika mereka menyesal karena tidak memasukkanku" ucap doyoung membara,
"Kau mau pindah agensi?" Tanya johni mulai takut,
"Tidaklah hyung bagaimana aku bisa membuat mereka menyesal jika aku pergi" jawab doyoung kesal,
"Syukurlah, kukira.." ucap johni dengan nafas lega,
"Hyung mau aku keluar agensi?" Tanya doyoung kesal, dia memang memiliki kesabaran hanya selembar kertas,
"Aku hanya bertanya doy, karena banyak anak-anak yang mau pindah agensi hanya karena masalah ini" ucap johni santai,
"Hanya? Hyung kau tau ini namanya merendahkan kemampuan training, ini sangat menjengkelkan, aku akan buktikan jika mereka salah membiarkanku hanya bersembunyi di ruang training" ucap doyong dengan pergi menuju ruang latihan,
"Bersembunyi? Hiden? Hiden training? " tanya johni pada diri sendiri, dan mulai tersenyum dengan menganggukkan kepala saat memahami maksud strategi sm.*agensi akan menunjuk siapa saja yang siap berperang, dan dengan tega membiarkan yang lain bersembunyi dibelakang benteng karena mereka belum siap senjata dan belum siap mental*