– Money Lover –
- Chapter 6 -
.
.- Happy Reading -
.
.Jisung kini menatap punggung pemuda yang dia ikuti. Pemuda itu terlihat sedang bersama dengan seseorang, mereka terlihat sangat akrab dan entah kenapa Jisung merasa sangat kesal melihatnya.
Saat ini Jisung sedang duduk di cafe tempat Chenle bekerja. Chenle sedang bersama dengan lelaki yang berdiri di depan kasir, mereka terlihat sedang berbincang meski hanya lelaki yang berada di depan kasir yang banyak berbicara.
Terkadang Chenle akan tersenyum, senyuman yang tak pernah di lihat oleh Jisung selama ini. Jisung jadi semakin kesal dan memutuskan untuk pergi dari sana sebelum dia mengamuk ditempat itu.
Sepanjang perjalanan, Jisung mendengus kesal dan menendang beberapa kerikil di hadapannya.
"Apa-apaan itu tadi? Dia benar-benar tersenyum? Bahkan dia tidak pernah menunjukkan ekspresi wajahnya padaku, ini benar-benar tidak bisa di biarkan! Arrrghhhh "
Jisung mengacak rambutnya frustasi dan menendang ban mobilnya yang berakhir dengan kakinya yang terasa sakit. Entahlah, semenjak Jisung berurusan dengan Chenle, akal sehatnya seperti menghilang begitu saja.
.
★★★
.
Chenle baru keluar dari cafe milik Jeno, sementara kakaknya sudah pergi beberapa jam yang lalu dan membuat dirinya harus pulang seorang diri.
Dengan langkah kecil, Chenle sesekali menendang kerikil dan mengembungkan pipinya. Namun langkahnya terhenti saat melihat seseorang yang beberapa hari ini mengganggu hidupnya tengah duduk diatas kap mobil mewahnya. Chenle menghembuskan nafasnya dan berjalan melewati lelaki tersebut, tapi lelaki itu mengikuti langkah Chenle dari belakang .
"Kau pasti lelah karena bekerja seharian. Bagaimana jika aku mengantarmu pulang?"
"..."
"Kau tau, udara malam hari sangatlah dingin. Aku bisa mengantarmu sampai ke depan rumahmu, bagaimana?"
"..."
"Apa kau tak bisa berbicara, Chenle-ya?"
"..."
"Kau pasti bingung kenapa aku bisa tau namamu, kan? Kau beruntung, biasanya aku tak pernah mau tau nama orang lain tapi kau sudah membuatku tertarik. Kau membuat seorang Park Jisung tertarik padamu. Kau tau aku, kan? Park Jisung"
"..."
Lagi-lagi Chenle tidak merespon perkataan Jisung, bahkan Chenle tidak terusik sama sekali dengan pertanyaan aneh Jisung. Seakan-akan Jisung itu mahkluk tak kasat mata dan pertanyaannya di anggap seperti binatang malam yang selalu berbunyi nyaring.
Chenle menghentikan langkahnya dan membuat Jisung memandangnya penuh tanya. Jisung mengerutkan keningnya saat melihat Chenle mengambil sebuah batu dan melemparnya ke depan sebuah celah, setelah itu Chenle memasuki sebuah gang lain di sana.
Jisung semakin merasa aneh melihat tingkah Chenle. Apa yang dilakukan anak itu sebenarnya?
GRRRRR
Mata Jisung membulat saat mendengar geraman seekor anjing yang cukup besar dan tak butuh waktu lama hingga aksi kejar-kejaran itu terjadi. Chenle keluar dari gang kecil itu dan kembali melangkahkan kakinya dengan pasti tanpa memikirkan nasib Jisung selanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴍᴏɴᴇʏ ʟᴏᴠᴇʀ | [𝕁𝕒𝕖𝕞ℝ𝕖𝕟]
FanfictionWARNING! BxB Area Homophobic? Please go away :) ---------- Uang. Satu kata yang terdengar menyenangkan. Siapa orang di dunia ini yang tidak menyukai uang? Jawabannya mungkin tidak ada, begitupula dengan Renjun. Huang Renjun sangat mencintai uang, a...