Sabtu, 16 Sept 2022.
#
#
#Happy Reading!!
Vote dan Komennya!!
*
*"Aku Mencintainya, bukan karna Aku Melihatnya. Itu karna Pilihanku."
-Argantara Putra Smith.
*
*
*"Argantara"
"Astaghfirullah hal adzim" ucap Ara sambil mengusap dada bidangnya.
"Kenapa sih, Zean. Doyan banget lo ngagetin gue" kesal Ara yang baru saja sampai di Parkiran Sekolah dengan motor maticnya
"Hehehe sorry, Ra" cengengesan Zean.
"Ada apa?" Tanya Ara lalu menaruh helmnya diatas motor
"Bantuin gue buat nembak, Marsha dong" ucap Zean
"Astaga, Zean. Temen lo banyak, ada Aldo, Floran, Ollan kenapa ga minta bantu mereka aja?" Tanya Ara
"Ck! Lo kaya gatau temen-temen dajal lo aja deh. Gue maunya lo, soalnya lo yang paling waras diantara mereka" ucap Zean membuat Ara terkekeh
"Okei gue bantuin lo nembak Marsha. Tapi dengan satu syarat" ucap Ara
"Apa syaratnya?" Tanya Zean
"Malem nginep dirumah gue" Jawab Ara
"Lo ditinggal keluar negri lagi?" Ara mengangguk lalu tersenyum membuat Zean menghela nafasnya
"Yauda. Gue nanti malam kerumah lo nginep" ucap Zean
"Okei gue tunggu ya. Soalnya gue baru beli PS 5" ucap Ara membuat mata Zean berbinar
"Seriusan lo?" Ara mengangguk
"Emang gasalah gue temenan sama lo, Ra" ucap Zean
"Bisa aja lo. Yauda ayo ah ke kelas, udah pada datangkan yang lain?" Tanya Ara yang digelengkan Zean.
"Lo kaya gatau mereka aja. Mereka kan suka telat datang ke Sekolah, ga kaya kita selalu datang Pagi. Karena kita Murid teladan" ucap Zean sambil merapihkan rambutnya
"Kita? Gue aja kali. Lo kan jarang-jarang datang Pagi, kalo datang Pagi pun itu karna Marsha aja" ucap Ara
"Jangan gitu dong Argantara Putra Smith. Gue tuh lagi berusaha memperbaiki diri, gue pengen kaya lo Pinter, berprestasi. Tapi susah"
"Ya namanya usaha dan belajar. Kalo kita mau ya pasti mudah kok, Zean" Zean mengangguk
"Nah itu mereka" ucap Zean sambil menunjuk kearah pintu gerbang.
Brum Brum Brum
Begitulang bunyi motor ketiga teman Ara dan Zean yang baru saja sampai di Sekolah. Lalu mereka pun memarkirkan motornya disamping Ara.
"Selamat Pagi, Brader" ucap Aldo yang baru saja turun dari motor
"Ngaret teross" cibir Zean
"Kenapa sih, Zean. Ngecibir mulu lo" ucap Ollan. Sedangkan Zean memutar bola matanya malas
"Ra, lo udah ngerjain Tugas Fisika belum?" Tanya Floran
"Udah kok, Flo. Kenapa? Mau lihat?" Tanya Ara
"Yakali ngga" Jawab Flora terkekeh
"Gue mau lihat dong, gue belum anjir Tugas Fisika" sahut Aldo
"Sumpah gue juga, gue baru inget ada Tugas Fisika" ucap Ollan
KAMU SEDANG MEMBACA
Mi Casa { SELESAI } *✓
General Fiction"Aku gamau kamu menunggu aku lebih lama lagi, Ra" "Maksud kamu?" "Iya aku mau jadi Bumi sebagai pelengkap Langit kamu. Agar awan terus menjadi perantara Langitmu dan Langitku" "Jadi kita sekarang Pacaran?" Shani mengangguk malu Ara berdiri dari dud...