Happy Reading!!
Vote dan Komen!!*
*"Senyumanmu, bagaikan kehidupan bagiku. Tetaplah tersenyum, agar Cintaku terus hidup untukmu"
-Argantara Putra Smith.
*
*
*Ara dan Shani sudah berada didalam Perpustakaan. Shani menata Buku-Buku yang ia bawa begitupun Ara.
"Yeyy, udah" ucap Ara seperti anak kecil. Sedangkan Shani yang melihatnya hanya mengelengkan kepalanya
"Makasih" ucap Shani
"Sama-sama, Cantik" balas Ara tersenyum. Ntah mengapa Shani mendengar hal itu dadanya berdetak tidak seperti biasanya, namun ia berusaha untuk terlihat biasa saja di depan Ara
"Kamu udah boleh pergi" ucap Shani
"Loh kamu?" Tanya Ara
"Aku mau baca buku Biologi" Jawab Shani
"Ada kuis?" Shani mengangguk
"Aku juga mau baca buku Sosiologi. Karena minggu depan ada Tugasnya" ucap Ara yang diangguki Shani
Lalu Shani mengambil buku Biologinya. Sedangkan Ara ia terus menatap kecantikan dari Shani lalu mengambil buku tanpa melihatnya.
Shani pun menarik Kursi yang terdapati meja, dan Shani pun duduk bertumpu pada kedua tangannya lalu membuka Bukunya.
Shani pun mengambil tempat duduk di depan Shani, " Shan. Aku boleh duduk disinikan?" Tanya Ara
"Iya"
"Kamu ga masuk ke kelas lagi?" Shani menggelengkan kepalanya
"Tadi ada ulangan harian. Yang udah selesai udah boleh keluar" Ara mengangguk paham
"Kamu? Kamu ga bolos lagi kan?" Ara menggelengkan kepalanya kuat
"Tadi aku abis nyelesain Materi Geografi Bu Aya, dan udah selesai juga" Shani mengangguk
Lalu Shani pun kembali fokus membaca buku Biologinya. Sedangkan Ara ia fokus memandang Shani
Shani yang merasa ada yang menatap pun langsung menatap Ara yang sontak menutup wajahnya dengan buku
"Kamu baca buku apa?" Tanya Shani
Ara sontak menurunkan bukunya menatap Shani," Sosiologi la. Apa lagi" Jawab Ara
Shani menaiki alisnya sebelah membuat dahi Ara mengkerut, "Kenapa?" Tanya Ara
"Itu yang kamu baca bukannya buku, Fisika ya?" Tanya Shani membuat Ara langsung membalikan bukunya
Ara pun langsung menggaruk tengkuknya tak gatal, "Hehe salah ambil aku" ucap Ara sedangkan Shani terkekeh
Ara yang melihatnya pun kedua bola matanya berbinar dengan sempurna, ini adalah pertama kalinya Ara melihat Shani seperti itu, setelah sekian lama memasang wajah datar.
"Coba senyum, Shan" ucap Ara yang digelengkan Shani
"One More, Pleasee""Gamau" lantas Ara pun memajukan bibir bawahnya kedepan membuat orang yang melihatnya gemas termasuk, Shani
"Aku beliin kamu Es Cream sama Coklat deh pulang Sekolah kalo kamu senyum" ucap Ara
"Beneran?" Tanya Shani yang diangguki antusias oleh Ara
Lalu Shani pun tersenyum namun hanya sebentar membuat Ara memegang jantungnya
"Aduh Shann, Jantung Akuu" ucap Ara membuat Shani panik
KAMU SEDANG MEMBACA
Mi Casa { SELESAI } *✓
General Fiction"Aku gamau kamu menunggu aku lebih lama lagi, Ra" "Maksud kamu?" "Iya aku mau jadi Bumi sebagai pelengkap Langit kamu. Agar awan terus menjadi perantara Langitmu dan Langitku" "Jadi kita sekarang Pacaran?" Shani mengangguk malu Ara berdiri dari dud...