Senja - 05 (Called heart)

26 2 2
                                    

Senja - 05 (Called heart)

Senja - 05 (Called heart)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sorry Typo

"Ketika hatiku terpanggil untuk menjaga bintang kecil yang memiliki sinar yang indah dari awan-awan mendung yang menutupi nya. Aku ingin menjadi matahari untuk nya agar menyinari dunia nya,"

Fajar Arsyavian Putra

CKLEK

Pintu kamar mandi terbuka oleh Gabriel, Gabriel yang sudah siap dengan baju koko warna hitam, sarung hitam, dan peci hitam pun hanya bisa melihat fajar yang geming. Menangis dalam diam nya tak ada isakan yang keluar hanya geming.

Gabriel pun mendekati Fajar dan duduk disamping nya Gabriel. Lalu mengambil laptop dari pangkuan Fajar ke kasur dan menarik Fajar ke pelukan nya.

"Abang tahu gimana perasaan mu dek, abang tahu reaksi kamu seperti apa saat kamu mengetahui semua hal tentang gadis kecil itu. Menangislah tidak apa-apa abang mengerti karena abang pun merasakan nya sampai sekarang. Kamu harus paham dengan apa yang abang lakukan selama ini dek," ucap Gabriel mengelus kepala Fajar adik nya.

Fajar pun yang sedari tadi geming pun langsung terisak di dekapan kasih sayang dan nyaman nya Gabriel.

"Hati Arsya sakit bang, sakit membaca semua nya kenapa ada sahabat yang seperti itu? Bahkan menorehkan luka yang cukup mendalam di hati Kejora. Hati Arsya sakit ya allah bang apalagi membaca sahabat laki-laki nya Kejora yang tega melakukan dan merendahkan harga diri Sahabat nya. Dia itu sahabatnya Kejora kenapa harus dengan cara seperti itu menjatuhkan kejora bang," ucap Fajar setelah itu pecah sudah isak tangis nya Fajar.

"Mau membantu abang untuk menjaga Kejora dek?'" tanya Gabriel kepada Fajar.

Gabriel ingin Fajar ikut menjaga Kejora dari orang-orang yang ingin berniat jahat kepada Kejora.

Fajar pun terdiam tapi Fajar sedikit merenggangkan pelukan dengan Gabriel, abang nya.

"Ikut membantu menjaga Kejora Bang?" tanya Fajar memastikan, Gabriel pun menganggukkan kepalanya.

"Mau Arsya mau ikut menjaga Kejora dan Arsya berjanji kepada diri Arsya bahwa Arsya akan menjaga dan melindungi Kejora. Dia gadis baik dan taat yang nantinya memiliki cahaya yang begitu indah seperti namanya Kejora, bang," ucap Fajar yang menerima tawaran dari Gabriel.

Gabriel yang mendengar ucapan Fajar pun tersenyum dan mengelus kepala Fajar.

"Ya sudah abang mau sholat malam dulu ya dek, kamu bisa lanjutin membaca semua tentang Kejora," ucap Gabriel yang diangguki oleh Fajar.

Gabriel pun beranjak dari kasur dan berjalan mengambil sajadah di gantungan khusus sajadah. Dan menghamparkan sajadah di lantai untuk menunaikan sholat malam.

Sambil menunggu Gabriel, Fajar kembali membaca semua tentang Kejora yang orang lain tak mengetahui nya. Hanya di laptop Gabriel semuanya lengkap tanpa ada kurang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 12, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Lantunan Doa Di Sepertiga MalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang