Dear DO Kyungsoo

Dear D

Dia DO Kyungsoo,

Seseorang yang sangat aku kagumi serta aku cintai.

Seseorang yang sedikit ceria namun wajahnya tetap datar seperti ceria, em mengerti maksudku bukan? Hehe.

Seseorang yang selalu dingin seperti kulkas namun hangat ketika ia tersenyum.

Seseorang yang pandai memasak dan selalu ingin membuat resep baru ketika ia mencoba makanan yang baru pertama kali ia makan.

Seseorang yang sangat memiliki attitude yang baik dan sopan santun.

Namun, untuk kekurangannya dia sangat tidak peka terhadap sekitar atau lingkungan. Ah bukan seperti itu. Tetapi lebih tepatnya, dia tidak peduli terhadap seseorang yang suka atau bahkan men-cintai dia secara gamblang.

Aku tidak tahu mulai dari mana, ketika aku jatuh cinta sangat sedalam ini terhadapnya..

Apa saat aku sedang bertemu dengannya di lorong ketika waktu SMA ?

Atau bahkan aku mengaguminya dan bisa jatuh cinta secepat itu ketika dia tengah menolong seorang lansia Tuna-netra yang ingin menyebrang jalan. Mungkin, tetapi aku sampai detik ini tidak pernah mengungkapkan perasaan itu kepada siapapun. Pengecut? Ya, hanya aku seorang diri yang menyimpan dengan baik perasaan ini. Sudah cukup ya bercerita tentang dia, karena aku takut rindu seperti Panglima Tempur yang berkata 'Jangan Rindu, Berat. Biar aku saja.' Hehehe.

Baiklah, untuk saat ini aku ingin bercerita tentang diriku ya.

Aku sekarang sudah bekerja di salah satu Perusahaan Ternama di PT. Bahagia Sederhana. Namanya seperti aku ketika melihat dia tersenyum yaitu 'Bahagia Sederhana'. Just enough HAHA.

Aku bekerja di sana masih menjadi staff biasa saja, ah lebih tepatnya aku belum lama bekerja di sana menjadi Staff Administrasi dan waktu bekerja ku, kurang lebih 3 tahun. 3 tahun waktu yang belum terlalu lama, iyakan? Hehehe.

Aku memiliki sahabat di Kantor ini, Ana Kally Saphire. Dia sangat baik dan cukup periang. Apakah dia tahu kalo aku memiliki perasaan terhadap Kyungsoo ? Tentu saja tidak, karena memang aku tidak ingin ada yang tahu. Dan aku lihat hari ini, sahabat sejalan sedang tidak mood sepertinya.

"Hei Ana, lo kenapa kok keliatan badmood gitu, hm?"

"Gue bete banget hari ini, soalnya gue telat gabisa war skincare gue nih. Anjir! Harganya discount banget padahal." Oh jangan lupakan, sahabatku sangat suka sekali skincare wkwk.

"Hahaha, gue kira kenapa anjir. Muka lo jelek banget sumpah kalo lagi badmood gitu".

"Sialan lo, gila gue sedih banget pokoknya! Lo harus temenin gue sehabis pulang kerja ke Mall belanja Skincare gue." Kan? Tidak dapat war skincare, tetap saja dia kekeuh dengan pendiriannya ingin membeli juga.

"Okay - okay nanti gue temenin, gue juga sekalian pengen kesana udah lama juga ga nge-Mall ngga sih ?" Tanyaku.

"YES, uhuyyy lo emang terbaik. Iya kalo bisa nanti sekalian nonton juga kalo lo mau, mumpung besok kita libur. Yukkkkk."

Aku hanya menganggukan kepala saja sebagai jawaban 'Ya'. Sudah penat karena kerjaan jadi aku rasa untuk menghibur ke salah satu Mall untuk menonton atau sekedar berbelanja adalah salah satu kegiatan me-refresh otak dari pekerjaan yang sangat menumpuk.

[Pukul 18.00] - Sudah waktunya pulang kantor. Aku pun bergegas dengan Ana untuk bersiap memesan Grabcar untuk ke Mall tersebut.

"Heh nanti nonton genre comedy aja kali ya? Biar seru aja gitu lucu, Gue gamau horror atau cinta ah males. Gue takut iri sama yang udah punya pacar nanti di Bioskop hehe." Seru Ana