.
Jaemin diam
Matanya menatap datar orang-orang yang sekarang lagi nangis dihadapannya
Kenapa?
Kenapa sekarang seolah semuanya beneran khawatir sama kondisi dia? Kenapa semua orang seolah olah takut kalau jaemin bakalan pergi dari dunia ini?
Wajah jaemin tak berekspresi apapun
Bundanya, jae hyung, Jeno, mama Tiffany, bahkan ada haechan, dan yang lainnya disini
Buat apa?
"Kenapa kalian nangis? " Tanya jaemin dingin
Luka bekas tusukan di perut jaemin masih basah. Ditangannya selalu betah infus menancap disana
"Na.. " Ucap Jeno
Jaemin menoleh menatap Jeno
"Kenapa? " Tanya jaemin pelan
"Sayang, kami khawatir sama kamu. Kita semua nya seneng akhirnya kamu bangun sayang" Ucap Yoona
Iya, selama 2 hari jaemin tertidur hingga satu jam yang lalu dia bangun dan ngeliatin semua orang berucap syukur karena dia yang berhasil buka matanya
Bangun yang kesekian kalinya disesali oleh jaemin
"Kalian ga perlu khawatirin aku" Ucap jaemin
"Nana, kamu ngomong apa dek? " Tanya jaehyun
Sekarang jaemin udah nggak terlalu takut ataupun histeris ngeliat banyak laki-laki disisinya.
Akhirnya sama saja kan?
Yang jahat bakalan tetap nyakitin dia? Otak jaemin terlalu lelah memilah hingga berakhir dia dalam kesadaran atau malah sedang berada di dunia ilusinya
"Berenti bertindak seolah kalian sayang sama aku. Akhirnya kalian tetep pergi kan? " Bela jaemin
Semuanya menggeleng. Jeno yang duduk di samping kanan jaemin menggengam erat tangan jaemin seolah nggak Terima sama ucapan jaemin
"Nana" Jeno berbisik
"Kalian datang disaat aku udah nggak butuh dunia ini lagi" Ucap jaemin
Laki-laki yang masih tak berdaya dengan keadaan lemah berbaring di ranjang pasien itu melirih membuat semuanya ngerasa ikut sesak
Rahang jaemin terlihat sedikit mengeras
"Kenapa? " Tanya jaemin lagi, bahkan suaranya sangat pelan
Tenggorokan jaemin tercekat
"Nggak na. Bunda sayang sama kamu nak. Kita semua sayang sama kamu" Sela bunda yoona
Senyum kecil terbit dibibir pucat jaemin
Bundanya ya?
"Aku punya bunda ya? Wah selama ini bunda kemana? Kalian kemana waktu aku teriak minta tolong? Kalian kemana waktu aku kesakitan disiksa sama seseorang yang aku panggil ayah itu? "
"Semuanya. Kalian hilang, aku sendirian selama ini. Aku sakit, aku terluka, aku berdarah, aku nangis, aku kelaparan, aku yang dikurung. Apa kalian pernah bantuin aku bahkan cuma buat nanya 'apa kamu baik-baik aja?' kalian nggak ada"
"Bertahun, aku kehilangan rumah dan kebahagiaan aku..... "
Mata jaemin mulai mengalirkan air mata disana. Dia ngomong sepanjang itu karena pengen banget rasanya ngeluarin apa yang dia pendam selama ini
Air mata mereka adalah benci untuk jaemin
"Kalian kemana? " Tanya jaemin lagi
Yoona mendekat dan langsung memeluk jaemin. Menumpahkan segala rasa yang dia sesali untuk jaemin
KAMU SEDANG MEMBACA
Happy Ending •NoMin (END)
ФанфикJaemin hanya bejalan, mengikuti alurnya Tuhan sampai Tuhan sendiri yang bilang kalau perjalanannya sudah selesai. Terlalu lelah menebak alur yang selalu membuatnya kecewa atas harapan yang tak pernah sesuai Juga Tentang Jeno dan jaemin yang juga ter...