Dua Puluh Enam

3.7K 359 17
                                    




.

Malam hari itu menenangkan dan adalah suatu waktu yang paling nyaman untuk diri sendiri

Iya

Karena semua orang sudah terlalu larut dalam tidurnya dan apapun yang kamu lakuin nggak akan ada yang tau

Jaemin terbangun

Menoleh ke kanan dan kirinya, ada jaehyun dan yoona yang sudah tertidur pulas dengan Wajah tenang mereka

Sejenak jaemin terpaku dengan wajah yoona, sang bunda yang selama ini hanya bisa dia lihat lewat foto yang ber bingkai apik sekarang benar-benar hadir dihadapannya

Juga jaehyun, sosok kakak laki-laki terbaik yang selama ini selalu jaemin impikan agar datang menyelamatkannya dari siksaan siwon

Sekarang mereka nyata, ada di samping jaemin dan tersenyum di hadapan jaemin. Mereka datang dan ayahnya pun sudah pergi menghilang terlalu jauh kesana menghadap Tuhan

Jaemin menatap lurus lagi ke langit-langit kamarnya, cahaya temaram lampu kamar mungkin nggak mampu buat membaca ekspresinya saat ini

Yang jelas bukan bahagia tapi jaemin tersenyum

Perlahan jaemin bangkit dengan hati-hati agar kedua orang itu tidak terbangun karenanya. Jaemin keluar dari kamarnya, turun dan memilih untuk langsung masuk ke kamar mandi

Kenapa?

Karena tempat paling aman untuk meluapkan emosi adalah ruangan kecil dengan keadaan kedap suara itu

Jaemin memandang dirinya di cermin, menampilkan sosok kurus, rambut memanjang dengan wajah datar

Semuanya

Dunia jaemin itu membingungkan

Flashback

Jaemin, yoona, dan jaehyun tengah menikmati cemilan dengan film yang mereka tonton di ruang tengah

Jaemin yang duduk di sebelah jaehyun menatap satu persatu wajah keduanya sebelum meyakinkan diri untuk berbicara

Sempat beberapa saat hingga keberanian itu datang pada jaemin

"Bunda, jae hyung" Panggil jaemin membuat kedua orang itu menoleh

"Kenapa na? Kamu butuh sesuatu sayang? " Tanya yoona

Jaemin menggeleng

"Adek mau ngomong? " Tanya jaehyun

Jaemin mengangguk "iya" Jawabnya

"Kenapa? Nana mau ngomong apa? " Tanya yoona lembut

Jaemin menunduk, kenapa rasanya Secanggung ini padahal yang di depannya hanyalah bundanya dan hyungnya sendiri?

"Nana? " Panggil jaehyun lagi

Jaemin memainkan jarinya "boleh nggak, nana tinggal disini aja? Nggak harus ikut kalian ke Inggris? " Tanya jaemin pelan

"Kok gitu? Nana kenapa? " Tanya yoona lagi

Jaemin mengangkat wajahnya, bibirnya tersenyum lirih. Kenapa sesulit ini rasanya berhadapan sama mereka?

"Bunda. Nana nggak mau pergi dari sini, please. Korea ini tempat lahir nana, selama ini nana tinggal di sini, bareng kalian bareng ayah juga. Nana suka disini, boleh ya? " Ucap jaemin

"Tolong.... Kali ini aja. Nana nggak mau pergi" Tambah jaemin lagi

Yoona memegang tangan jaemin

"Nana, kamu tau kan kenapa bunda ngajak kamu pindah ke Inggris? " Tanya yoona

Happy Ending    •NoMin (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang