AUTHOR POV.
Tut.
Lisa mematikan televisi di rumahnya, dia baru pulang jam 2 dini hari karena setelah pulang dari minimarket dia langsung mencari kucing putih yang hilang dari rumahnya.
Tidak tau kemana perginya kucing tersebut membuat Lisa sedikit khawatir dan cemas, dia sudah mengitari daerah sekitar rumahnya, tapi tetap saja dia tidak bisa menemukan keberadaan kucing tersebut.
"Hah.. Kemana lagi aku harus mencari mu, Nini. Aku takut orang lain menemukanmu dan akan menyakitimu." Ucap Lisa sambil menyandarkan punggungnya di sandaran sofa, dia mendongak lalu memejamkan kedua matanya dengan memijat pelan pelipisnya.
Dia pusing? Tentu saja.. Apalagi ucapan dokter hewan beberapa hari lalu terngiang-ngiang di pikirannya, dia takut orang lain menemukan kucing itu dan menyadari jika kucing itu sangat berbeda dari kucing biasanya.
"Huuffhh..." Lisa menghela nafas lalu membaringkan tubuhnya di atas sofa, pusingnya semakin terasa karena dia menahan rasa kantuk nya.
Dia memejamkan kedua matanya hingga beberapa detik kemudian dia terlelap di atas sofa dengan pikiran yang masih tidak tenang.
Sedangkan di luar rumah sederhana nya, kucing putih itu, Jennie. Ada di depan sana menatap kosong ke arah rumah Lisa, tapi tidak lama dia melesat menjauhi tempat tinggalnya selama 3 hari dengan perasaan yang bimbang.
________
Keesokan harinya...
Ini hari minggu, hari biasa Lisa gunakan untuk bersantai atau bertemu sahabatnya, tapi sekarang berbeda dia sudah terbangun pagi-pagi sekali dan sekarang sudah bersiap untuk melanjutkan mencari Jennie kembali.
Drrttt.. Drrttt...
Saat hendak menutup pintu kamarnya ponsel miliknya bergetar di dalam saku celana training nya tidak lama dia mengambil dan melihat Jisoo, sahabatnya lah yang menelpon dirinya.
📱
"Hallo.. Chu? Kenapa telfon pagi-pagi sekali tumben." Tanya Lisa sambil menutup pintu dan berjalan ke ruang tamu lalu mendudukkan bokongnya di atas sofa.
"Hallo.. Lisa, kamu tidak sibuk kan? Ayo bertemu ada yang mau aku bicarakan."
Lisa mengerutkan keningnya lalu menjawab. "Bicara apa? Apa penting? Jika tidak, aku tidak bisa karena aku harus mencari hewan peliharaan ku."
Dan sekarang gantian Jisoo yang mengerutkan keningnya. "Hm? Kenapa? Kuma hilang?."
Lisa menggeleng meski Jisoo tidak melihatnya lalu Kuma melompat untuk duduk di atas paha Lisa. "Tidak.. Bukan Kuma, tapi Nini."
"Nini? Siapa dia?."
"Ahh aku lupa bilang padamu dan Seulgi, jadi beberapa hari yang lalu aku menemukan seekor kucing tergeletak di tengah jalan dengan kaki yang terluka dan aku menolong kucing itu hingga 3 hari aku merawatnya, tapi 2 hari yang lalu dia hilang dan sekarang aku mau mencarinya." Jelas Lisa sambil membelai kepala Kuma lembut.
"Ck! Ternyata hanya kucing.. Sudahlah lupakan saja, nanti aku berikan kucing yang bagus untukmu. Sekarang kau bersiap kita bertemu di tempat biasa."
"Tidak bisa unnie ku tersayang, aku harus mencarinya ada alasan yang sedikit panjang kenapa aku harus mencarinya dan aku tidak bisa membuang waktu lagi, aku harus mencarinya."
"Yak!! Sekarang kau lebih memilih kucing itu daripada sahabat mu, Lisa! Aishhh."
"Hehe bukan begitu, jika kamu ingin mengetahui alasannya maka bantu aku mencarinya nanti aku akan kasih tau alasan kenapa aku harus mencarinya, unnie."

KAMU SEDANG MEMBACA
My Cute Cat (G!P) - JENLISA✔️
FantasíaSeorang wanita setengah pria yang menemukan seekor kucing di tengah jalan akibat luka yang kucing tersebut derita di betis kakinya membuat Lisa yang notabene nya penyuka hewan itu secara suka rela menolong kucing tersebut hingga harus mengeluarkan s...