Part. 23

130 16 0
                                    

Suasana yang begitu Jungkook rindukan, di mana dirinya dan Jukyeong hanya berdua menikmati langit malam dengan penuh kelap-kelip bintang dan terangnya cahaya bulan penuh, keduanya sama-sama penyuka bulan-bintang, maka tak heran jika dulu Jungkook sering sekali bermain sampai larut malam dengan Jukyeong hanya untuk melihat indahnya langit yang penuh akan perhiasan langit.

Setelah mereka menghabiskan makanan, Jungkook memutuskan agar lebih baik untuk duduk berdua di balkon sambil di temani teh hangat, dan itu langsung di setujui oleh Jukyeong yang mana Jukyeong pun seakan ingat kenangan masa lalunya bersama Jungkook.

Keduanya masih setia menatap langit dengan gumaman-gumaman kagum dengan ciptaan tuhan, hingga pada akhirnya Jungkook berhenti menengadah dan kini melihat wajah Jukyeong yang masih senantiasa menghadap langit dengan mata terpejam. Jungkook dengan tatapan sendunya tak percaya, jika orang yang selama ini mengisi hatinya adalah kakak iparnya sendiri, ya Kakak mutlaknya Kim Seokjin. Jungkook bahkan tak bisa menghapus rasa cintanya pada wanita yang ada di hadapannya kini, kepalanya menunduk, lalu menghembuskan nafas berat, bersiap untuk membuat Jukyeong tercengan dengan pernyataannya, karena Jukyeong pun berhak tahu tentang status dirinya yang merupakan adik iparnya.

Helaan nafas Jungkook membuat Jukyeong membuka mata dan menoleh pada Jungkook yang tengah menunduk, di tatap lamat-lamat wajah itu tanpa Jungkook sadari, namun Jukyeong terpikir jika kakak yang satunya ini kedapatan masalah dan ingin bercerita padanya "Oppa" panggil Jukyeong. Jungkook menoleh menatap Jukyeong "mm, kau bilang akan berbicara sesuatu padamu tentang apa?" Jungkook mengerjap "kau ada masalah?" Tanya Jukyeong

Jungkook tak menjawab, tangannya mengambil kedua tangan Jukyeong lalu di genggamnya erat dan memberikan sapuan oleh jempol tangan Jukyeong, Jungkook mencoba mengontrol diri agar dirinya tak gugup saat bercerita pada Jukyeong"pertama-tama aku ingin berterima kasih padamu"

"Berterima kasih?" Jukyeong mengernyit "untuk?"

"Sudah menjadi istri yang baik untuk Seokjin"

Jukyeong semakin mengernyit, dirinya dibuat bingung dengan perkataan Jungkook, lagipula kenapa dia harus berterima kasih untuk itu, memang apa keuntungan untuknya?

Jungkook tersenyum saat melihat ekspresi bingung dari Jukyeong, lalu dirinya mengeluarkan sesuatu dari saku jaketnya, sebuah foto yang sudah lumayan usang, di foto itu terdapat tiga orang anak lelaki tersenyum lebar dengan kedua lelaki yang sudah besar merangkul laki-laki yang masih berumur tiga tahunan, foto itu diberikan pada Jukyeong membuat Jukyeong semakin tidak bisa berfikir

"Apa ini Oppa?"

"Lihatlah foto itu dengan benar Ju"

Jukyeong menurut, pandangannya menunduk menatap lamat-lamat foto yang ada di tangannya, Jukyeong melihat satu persatu anak lelaki yang berada di foto itu, namun mata Jukyeong terhenti saat matanya melihat seseorang di foto itu merupakan kim Seokjin "Seokjin Oppa? Kenapa dia ada di foto ini?" Tanya Jukyeong

"Perhatikan baik-baik fotonya Ju, kau akan dapat jawaban nya"

Jukyeong kembali menatap foto tersebut, matanya beberapa kali mengira jika anak lelaki yang ada pada foto itu bukanlah Seokjin, namun dia tahu betul bagaimana visual Seokjin sejak bayi sampai beranjak dewasa saat ibu mertuanya menjelaskan semuanya tentang Seokjin dan memperlihatkan foto-foto yang terpajang di rumah keluarga Kim, yang di mana foto-foto itu merupakan foto dari Taehyung dan Seokjin saat kecil, matanya kembali menelisik ke salah satu anak yang juga dia rasa itu Taehyung, sama persis dengan apa yang dilihatnya di rumah keluarga Kim. Namun Jukyeong mengernyit kenapa Jungkook mempunyai foto masa kecil Seokjin dan Taehyung dan juga siapa anak kecil yang di tengah itu, Jukyeong pun baru melihatnya.

Jukyeong menatap Jungkook meminta pernyataan dari apa yang Jungkook suguhkan sekarang "aku tidak mengerti" tutur Jukyeong

Jungkook tersenyum, lalu kembali menarik foto itu dari tangan Jukyeong "kau tahu jika yang ada di foto ini suami dan Taehyung?" Tanya Jungkook. Jukyeong mengangguk "aku tahu kau pasti bingung dengan siapa anak kecil yang mereka rangkul kan?"

Your Eyes Tell [Kim Seokjin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang