s e k a l i s a j a
———"We keep behind closed doors
Every time I see you I die a little more
Stolen moments that we steal as the curtain falls
It'll never be enough"—Little Mix : Secret Love Song.
•••
"Selamat, sayang!" ucap Seulgi bahagia ketika kekasihnya itu meneleponnya. Ia kini sedang berada di dalam mobil menuju lokasi syuting. Tadi pagi sebelum ia berangkat, ia menyempatkan untuk mengucapkan selamat lewat chat kepada kekasihnya itu karena ia dan membernya mendapatkan penghargaan di luar negeri. Ia juga sudah menonton penampilan mereka yang sekaligus penampilan pertama mereka untuk lagu baru mereka yang dirilis beberapa hari yang lalu. Ia terkagum-kagum mendengar suara penggemar yang mengiringi lagu mereka. Saat ini ia juga sedang mendengarkan lagu-lagu dalam album baru grup kekasihnya itu.
"Terimakasih, sayang. Maaf aku baru bisa menghubungimu." Suara Jimin terdengar bersemangat walaupun Seulgi bisa mendengar nada menyesal.
"Hei, tidak apa-apa. Aku juga tidak ingin mengganggumu."
"Kau tidak pernah menggangguku," jawab Jimin dengan cepat.
"Baiklah. Apakah kalian tidak mengikuti party setelah acara lagi?" Seulgi bisa mendengar suara berisik di ujung sana.
"Ya. Kami barusan selesai melakukan live untuk bertemu penggemar. Saat ini aku sedang menuju kamar untuk beristirahat."
"Eung. Jangan lupa makan dan jangan terlalu banyak minum alkohol," ujar Seulgi mengingatkan. Walaupun ia tahu bahwa kekasihnya itu sangat kuat minum alkohol, tapi dia tidak ingin kekasihnya itu terlalu berlebihan.
"Iya, sayang. Aku selalu mengingatnya. Saat ini di sana sudah pagi, bukan?"
"Benar, di sini sudah pagi menjelang siang."
"Kegiatan apa yang akan kau lakukan hari ini, sayang?"
"Aku sedang berada di mobil menuju lokasi syuting. Ohya, kau sudah menghubungi orang tuamu, kan?"
Seulgi bisa mendengar kekehan di ujung sana, "Sudah. Jihyun sampai berteriak saat menelepon ku tadi. Ia sepertinya ikut senang."
Seulgi tersenyum, "Syukurlah. Katakan pada Jihyun, kenapa dia tidak pernah menghubungiku lagi."
"Haha, nanti akan ku tanyakan. Aku tidak tahu kalau kalian begitu dekat?"
"Dia lucu dan suka menghubungiku untuk bercerita panjang lebar." Seulgi tersenyum dan tiba-tiba rindu kepada pemuda itu. Adik Jimin satu-satunya itu begitu lucu, apalagi kalau dia sudah bercerita tentang perempuan yang ia sukai. Seulgi sebagai anak terakhir yang telah lama menginginkan seorang adik merasa bersyukur karena selain mendapatkan adik perempuan dalam grupnya, ia juga mendapatkan adik laki-laki dari kekasihnya.
"Aku baru tahu Jihyun begitu. Selama ini ia cukup tertutup bersamaku."
"Jangan cemburu," ejek Seulgi membuat Jimin tertawa diujung sana. "Jimin-ah, sepertinya kau harus istirahat sekarang."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekali Saja
أدب الهواةIdol papan atas yang selalu menjadi buah bibir masyarakat di negaranya serta prestasi yang selalu diperbincangkan di seluruh dunia tidak membuat boy group itu berbesar hati. Dengan kekuatan penggemarnya selalu membuat BTS semakin terkenal. Mereka be...