chapter 1

33 4 0
                                    


Hari pagi yang sangat cerah nan indah ini waktunya rasya bangun dan bersiap siap berangkat ke sekolah.
"Huft ngantuk nya. Hah apaaa sudah hampir jam tujuh!!. Aku harus cepat cepat nanti keburu telat lagi.

Papa dan mama rasya lagi merantau ke luar negeri jadi rasya tinggal bersama kakak nya di rumah. setiap pagi rasya menggunakan alarm agar bisa bangun lebih awal, tetapi alarm nya tidak berfungsi dengan baik dan rasya bangun agak kesiangan.

" Onii Chan !! Aku udah siap yuk berangkat.

Karna rasya dan kakak nya satu academy yang sama. Jadi setiap hari nya mereka berangkat bersama naik bus.
Rasya dan kakak nya bersekolah di academy star Harmony. Star Harmony adalah academy elite. Yang siswa siswanya orang orang kaya dan juga agak sombong.

Rasya setiap pagi pergi ke halte untuk naik bus. Dan sesampai nya di sekolah rasya langsung masuk ke kelasnya.

" Ohayou rasya. Kata maya menyapa rasya sambil tersenyum.
"Ohayou may. Jawab rasya

Maya adalah teman dekat rasya. Dia sangat baik dan juga penolong. Oleh karna itu rasya sangat menyukai dan berteman dengan nya. Karna rasya tidak banyak bicara maya selalu menghibur rasya dan mengajaknya bicara.

" Rasya kamu tumben banget berangkat siang biasanya kamu berangkat lebih pagi ada apa sya?
"Iya nih may aku tadi bangun nya kesiangan. Alarm nya rusak.
" Ooh . Eum besok kamu mau enggak nemenin aku ke mall?
"Mau.emang kamu mau ngapain may?
"Mau beli alat tulis sama jalan jalan nyari angin aja sya.
" Ooh oke oke aku tunggu kamu besok di halte ya.
"Oke sya siap.

Tet.. Tet.. Tet..

Bel masuk berbunyi seluruh siswa masuk ke kelas dan mendengarkan pelajaran bapak ibu guru.

" Anak anak sekarang kalian buatlah kelompok yang terdiri dari 2 orang. Boleh dengan temen sekelasnya boleh juga dengan kelas lain. Karna ini adalah tugas untuk persiapan camping bulan depan. Pinta bu ira.
"Baik bu. Jawab seluruh siswa.

Semua siswa pun berbisik bisik membicarakan tentang tugas camping tersebut. Mereka sibuk memilih anggota kelompok camping mereka.

" Hei Rasya kamu udah dapet anggota belum?
"Eumm...
" Pasti belum kann? Ya wajar lah belum dapet siapa juga yang mau sama kamu. Iih najis. Jawab nada mengejek.
"Udah dapet kok!
" Hah mana coba?
" Itu kan cuman khayalan dia nad? . Kata geng nya nada.
"Oh iya ya orang kek gitu kan bisa nya menghayal. Betul tidak girls? Jawab nada sambil mengejek rasya.
" Betulll bangettt .

Rasya pun merasa muak dengan ejekan mereka. Rasya pun berlari keluar kelas untuk mencari angin. Dia pun duduk di bangku taman sambil menangis tersedu sedu.

"Hiks... Hiks...Hiks..
Ken-apa s-semua orang jahat padaku sih apa salahku?. Dunia ini sungguh tak adil.!!

Tiba tiba ada seseorang menghampiri Rasya .
" Hei sudahlah jangan menangis. Kecantikan mu akan hilang. Ini ada tisu usaplah air matamu.
"T-terima kasih. Kau siapa?
Kenapa kau peduli padaku?.
" Aku Ryan dari kelas seni. Kamu rasya kan dari kelas fisika? Tanya ryan
"I-iya bagaimana kau bisa tahu? Jawab rasya
"Ya aku tahu karna aku kan hebat hehehe. Kata ryan
" Hih kamu bisa aja. Jawab rasya sambil tersenyum manis.
"Yaudah aku pergi dulu ya byee.
"Eng a-anu.
" Hah ada apa?

Tet... Tet... Tet...

Suara bel masuk berbunyi itu tandanya istirahat telah usai .

"Aku pergi dulu ya nanti sepulang sekolah kamu pergi ke ruang seni kita ngobrol lagi oke.
" Eumm oke. Arigatou
"Douithasimasite.

Rasya pun masuk ke kelasnya. Setelah beberapa saat ibu wali kelas pun masuk memberikan pengumuman.

" Anak anak hari ini kalian pulang lebih awal karena bapak ibu guru ada acara. Pinta ibu wali kelas.
"Yeayyy baik bu.

Seluruh siswa merapikan alat tulisnya dan berlari keluar kelas dan pulang kerumah mereka masing masing.

" Eh sya temenin aku ke perpus bentar yuk. Kata maya.
"Aku ada janji dengan seseorang may. Jawab rasya.
" Cuman sebentar aja kok .
"Oke deh yuk.

Rasya pun menemani maya ke perpustakaan. Ruang perpustakaan terletak agak jauh dari kelas mereka ,jadi mereka mengambil jalan pintas lewat tangga yang jaraknya agak dekat dan tak membuang banyak waktu.

Sesampai nya di perpus maya mengembalikan buku yang ia pinjam kemarin dan ia juga meminjam buku lagi.

" Cepetan may aku nanti telat nih.
"Janjian sama siapa sih? Kok buru buru amat. Tanya maya
" E-enggak kok rahasia. Jawab rasya.
"Hayo sama siapa hayo wajahmu merah tuh. Jawab maya sambil meledek rasya.
" Nah akhirnya ketemu juga nih buku yang aku cari.
"Yuk may udah kan ketemu.
" Iya udah yuk pulang.

Setelah maya selesai memilih buku kesukaan nya. Rasya pun pamit ada janjian dengan seseorang.

"May aku pulang dulu ya?
" Iya sya aku juga mau pulang nih hati hati ya kamu di jalan.
"Iya byee.

Maya pun pulang dan menuruni tangga. Rasya pun memastikan maya berjalan agak jauh terlebih dahulu. Setelah itu ia pun pergi ke ruang seni menemui Ryan.

Saat hendak ke ruang seni tak sengaja dia tergelincir di tangga.

Brukk...

Aduhh kakiku sakit...

Rasya pun melihat di tangga itu seperti ada minyak. Dan terlihat tangga nya sangat licin yang membuatnya menjadi tergelincir.

" Hahahaha rasain tuh emang enak. Kata nada dan geng nya.
"Kenapa sih kalian selalu jahat padaku ? Aku salah apa pada kalian? Jawab akira sambil menangis.
"Hah salah apa? Itu bukan urusan kami. Betul nggak girls?
"Yesss betull.

Nada dan gengnya pun meninggalkan rasya yang terjatuh di lantai dengan bajunya yang kotor dan kumuh terkena minyak.

Rasya pun merintih kesakitan dan sepertinya kaki rasya bengkak karna terkilir. Ia tidak bisa berdiri ataupun berjalan .

" Hiks... Hiks... Hiks...
Maafkan aku Ryan kamu pasti menungguku.

Rasya menangis sambil mengurut urut kaki nya yang sakit. Ia masih duduk di lantai dan tak bisa berdiri.

Sementara Ryan masih menunggu rasya di ruang seni.

"Hmm rasya mana ya kok lama sih? Katanya mau ke sini. Perasaan ku kok gak enak ya. Batin Ryan.

Ryan pun masih setia menunggu rasya di ruang seni sampai sore.

" Huft lama banget sih rasya. Apa aku samperin aja ya ke kelasnya. Eumm yaudah deh aku samperin siapa tahu dia nunggu disana. Kata Ryan.

Ryan pun memutuskan menemui rasya di kelasnya.
Dia berjalan lewat tangga sebelah. Sesaat kemudian Ryan melihat rasya duduk di tangga sambil menangis dengan bajunya yang kotor dan kumuh .

"Hah rasya.... Kamu kenapa? Kau terluka?
" Iya Ryan aku jatuh dari tangga tadi.
"Apa kakimu sakit? sini biar aku bantu.
" Aghhhhh sakit jangan pegang.
"M-maaf aku bawa kamu ke rumah sakit ya. Sepertinya kakimu bengkak nanti bahaya lho.
" I-iya makasih. Maaf aku selalu merepotkan mu lagi.
"Iya kamu tenang aja.

Karna rasya tidak sanggup berjalan, Ryan pun menggendong rasya sampai gerbang sekolah. Dan Ryan pun menelpon supir pribadi nya untuk menjemputnya di sekolah.


Thanks for Reading
ᕕ( ՞ ᗜ ՞ )ᕗ


Kalian pas di sekolah pernah di bully enggak? Coba komen atau curhat juga boleh ehe 😁☺.

Hai readers! Jangan lupa komen and vote ya !




UNCERTAIN LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang