BAB 2

14 0 0
                                    

"haii zikriii" aku memarkirkan sepeda di bawah pohon, kebetulan ada zikri yang juga sedang memarkirkan sepedanya.

"ehh, aurell halo" ucap zikri.

Zikri adalah teman baikku dari kecil,Kami berdua satu sekolah sejak kami tk, sampai dengan sekarang. Jarak rumah kami sangat dekat, dengan berjalan kaki pun bisa sampai, kira-kira hanya 100 m saja jarak rumah ku dengan rumah zikri.

Zikri anak yang sangat baik, dia yang selalu menguatkan ku jika aku dibully oleh teman temanku, dia selalu ada buat aku, hampir seluruh waktu di sekolah aku habiskan dengan zikri, mulai dari kekantin bareng, makan bekal bareng, ke perpustakaan bareng, olahraga pun bareng. Kami juga sekelas dari awal sekolah disini, aku sangat bersyukur tidak ada sistem acak kelas setiap tahun nya, merasa beruntung sekali bisa kenal dengan zikri, ya semoga kami bisa terus menjadi teman baik, hingga kami sukses nanti. aamiin.

"ayo rel kekelas" ucap zikri..

"ayoo" ucap aku.

Sesampainya di kelas aku berbincang-bincang dengan zikri, aku tidak menghiraukan teman teman yang lain dikelas. hanya asik berbicara dengan zikri.

*Teng..teng...teng*
bunyi lonceng sekolah berbunyi...
menandakan pukul 07.15 telah tiba..
Bu heni berjalan menyusuri lorong sekolah untuk ke kelasku.. sampai akhirnya beliau memasuki kelasku.

"halo semuanya" ucap bu heni.

"halo bu" serentak sahut teman sekelasku.

saatnya pelajaran pun di mulai..

.
.
.

teng...
teng...
teng...
Bel istirahat berbunyi.

"zik, ngantin yuk, hari ini aku gabawa bekal nih" ucap aku.
"eh ayoo rel, aku jg ga bawa bekal haha" bales zikri.

Aku dan Zikri berjalan menyusuri koridor sekolah. tiba tiba di perjalanan menuju kantin, ada yang menahan ku, yaps dia KARINA, sosok cewe yg dikenal paling hits di sekolah, Dia cewe yang disegani oleh murid murid cewe di sekolah,hahah lucu juga padahal masih sekolah dasar.

"eh kmu" sambil menyenggol pundakku tanpa rasa muka bersalah.
"duh" ucap aku sambil memegang pundak ku sendiri .
"knp si rin nyari mslh trus km, knp?"ucap zikri.
"suka suka ku wkwkw,bagi duit rel ,cepet g"
ucap karin.
"maaf rin hari ini gda uang ,aku mau beli makan ke kantin" ucap aku.
"alah km byk alasan aja,besok dua kali lipat ya" ucap karina sambil berjalan meninggalkan aku dan zikri.

"zik jujur aku capee bgt harus di mintain uang sm karina,di kelas jg cm kmu yg mau berteman sm aku, semua orang selalu buly aku,apa salah ku zik?" ucap aku sambil berkaca kaca.
"eh rell ya allah kmu gada salah kok rel,buktiin rell kamu bisa,nanti kenaikan kelas kmu harus buktiin klo kamu bisa ranking satu,buktiin klo kmu bisa lebih baik dari semua ini."ucap zikri.
"tapi zik mereka ngehina aku cm karena aku jelek dan gendut,ditambah aku murid yang biasa aja gak begitu pintar " ucap aku ,dan akhirnya aku menangis.
"rel? percaya yaa sama aku,kmu bisaa fisik bisa dirubah rel,aku percaya, nangis aja rel biar km bisa lega"ucap zikri.

*kami berjalan menuju kantin , sedangkan di dalam perjalanan aku masih menangis,aku mengusap ngusap muka agar tidak terlihat orang lain, terutama guru guru di sekolahku.*

di kantin kami memesan mie ayam,yash mie ayam adalah makanan favorit kita di sekolah ini jika kita gak membawa bekal.

*teng teng teng*
bel lonceng sekolah berbunyi,waktu istirahat telah habis.*

saatnya aku dan zikri ke kelas untuk melanjutkan pelajaran sebelumnya.

*teng teng teng*
bel lonceng berbunyi,saatnya jam kami pulang*

saat kami bergegas pulang , dering telfon ku berbunyi

"halo nak,mama masuk rumah sakit"ucap ayah sambil tersegu.

"hah yah?" ucap aku.

*tet tet tet* telfon tiba tiba terputus.
aku dan zikri bergegas pulang kerumah.

Tsunami aceh 2004Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang