BAB 3

13 0 0
                                    

sesampainya dirumah,tdk ada satu org pun dirumah.
ternyata benar ibu ku masuk rumah sakit.
"ya allah beban apalagi yang menimpa ku ini ,cukup aku aja yg ngerasa sakit,jangan ibu:(" ucap aku dalam hati sambil mencari baju ganti.

"huhhh,huhh,huhhh" aku menghela napas dan berlari kerumah zikri.

*tok tok tok*
"assalamualaikum zikri"ucap aku.
"waalaikumsalam rel" ucap zikri,masuk sini .
"udah rel tenangin diri kamu dlu ya"ucap zikri.

"ngomong2 orang tua muu udah tau ttg ibuku ga zik?"ucap aku .
"sudahh ,sabar yaa nanti kita kerumah sakit naik mobil orang tuaku"ucap zikri sambil menenangkan aku.

"ayo kita berangkat sekarang" ucap ayah zikri.
"iya om ayo"ucap aku.

selepasnya di mobil aku berbincang bincang dengan kedua orang zikri dan juga zikri. sampai akhirnya aku tau ibuku ternyata dirawat di rumah sakit umum di kota ku.

setelah 30 menit perjalanan dari komplek rumahku. akhirnya sampailah aku,zikri,dan kedua orang tuanya dirumah sakit.

aku dan zikri berlari menuju meja informasi, untuk mencari info dimana ibuku dirawat. sampai akhirnya aku tau. aku dan zikri langsung berlari menuju lift,dan memencet tombol lantai 4,ibuku dirawat inap di situ. ruang anggrek no 5.

*Ruang anggrek*
"dubrak"aku membuka pintu tergesa gesa.
"ya allah rel pelan2 "sahut ayahku dari dlm ruangan ,yang tengah menunggu ibu siuman dari sadarnya.
"yahh,ibu knp?ibu ada sakit apa?"ucap akuu.
"ibu cuma kecapean aja kok rel"ucap ayah.
"ayah bohong!ayah pasti sembunyiin sesuatu kan dari aku ."ucap aku ngegas ke ayah sambil menangis.
"sebenernya selama ini ibu mu ada riwayat penyakit ginjal nak"ucap ayah.
"ASTAGA YAHHH ,KENAPA YAH GADA CERITA KE AUREL?!"aurel semakin menangis.
"ayah cuma gamau nambah beban pikiran kmu nak,ayah pengen kmu fokus sekolah aja demi ngebahagiain orang tua kamu"ucap ayah.

*ngskkk,ngskskk,ngskskk*
aku hanya menangis sambil sesegukan.
zikri berusaha menenangkan ku.

*tok tok tok*
"assalamualaikum" suara dari luar pintu.
"waalaikumsalam,masukk" ucap ayah ku.

yah dan ternyata itu orang tua zikri yang baru saja datang.

*ayahku dan orang tua zikri berbincang bincang di ruangan itu*

*aku,zikri dan adek ku juga sedang berbincang2 di atas sofa yang berada diruangan inap itu*

"oh terus pak ,istri bpk nnti di operasi kapan?"ucap ayah zikri.
"yah kemungkinan besok pak, menunggu istri saya siuman juga"ucap ayahku.

mendengar hal itu,kemungkinan besar selama seminggu ini aku ga masuk sekolah dahulu,karena aku harus menjaga ibu ku dirumah sakit.

hari menunjukkan jam 16.40.
orang tua zikri dan zikri pamit pulang .
sedangkan aku, Syifa dan ayahku ,tetap berada diruangan sambil menunggu ibu siuman.

*allahu akbar ,allahu akbar*
"nak ayo solat magrib dlu,smbil doain ibu smoga ibu cepat siuman" ucap ayah.
"baik yah"sahut aku dan adekku.

ya ditengah kita sedang melaksanakan solat Maghrib.
"nakkk"ucap ibu.

"assalamualaikum wr.wb" (salam) menandakan solat sudah selesai.
ayahku lanjut untuk berzikir dahulu,sedangkan aku dan adekku langsung bergegas mendatangi ibu ku .

"ibuuuuu"ucap aku sambil menangis.
aku dan adikku langsung memeluk ibuu.
"maafin ibu ya nak selama ini ibu gak jujur klo ibu ada riwayat penyakit"ucap ibu.

"gapapa bu,asal ibu bisa sembuh yaa"ucap aku.
"ibu mending istirahat lagi ya buu,sambil nunggu hari esok buat operasi"ucap adikku.
"iya nakkk"sahut ibu.







Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 04, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tsunami aceh 2004Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang