Chapter 2

251 30 4
                                    

"Ha'ik" Aku langsung melengos pergi.

Killua pov:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Killua pov:

Aku berjalan menyusuri hutan ini, sampai aku melihat ada kuning² lagi baca....majalah? Aku penasaran, jadi aku menyembunyikan hawa keberadaan ku dan bermaksud untuk mendekati kuning² itu. Tapi, belum sempat aku mendekat kuning² itu sudah menghilang dari pandangan ku.

'Menghilang? Kemana pergi nya benda itu?'

Tiba² aku merasa ada seseorang dibelakang ku.

"Nyunya? Kamu siapa? Kenapa bisa ada disini?" Tanya seseorang dibelakang ku.

Aku berbalik dan terkejoed.

'Apa apaan gurita kuning ini? Argh lupakan itu, bagaimana dia bergerak secepat itu? Aku bahkan tidak bisa menyamai kecepatannya'

Aku mengedipkan mata ku beberapa kali.

"Anoo, apa kamu mendengarku?" Tanya dia lagi.

Author pov :

"Ahh ya, aku tersesat" ucap Killua berusaha menyembunyikan keterkejoedan nya.

"Hm? Kau tersesat? Dimana rumah mu ? Biar aku antar" ucap kuning².

"Aku tidak tau, sepertinya aku kehilangan beberapa ingatan ku" ucap Killua berbohong.

'Nyu? Dia berbohong?' Batin si kuning.

"Siapa nama mu?" Tanya si kuning.

"Killua" Killua menjawab.

"Dan kamu?" Lanjut Killua.

"Nyu? Murid² ku memanggil ku Koro-sensei, jadi kamu bisa memanggil ku itu" jawab Koro-sensei.

"Kau seorang guru? Kau mengajar tentang apa?"

"Aku mengajar layaknya guru biasa, tapi kenapa kau tidak takut dengan ku?"

"Kenapa takut? Aku sudah melihat banyak hal mengerikan sebelum ini"

"Jadi, kau mau apa sekarang?"

"Tidak tau, mungkin menjelajahi hutan ini"

"Berapa umur mu?"

"12"

'Dia masih terlalu muda untuk masuk ke kelas ku, tapi aku melihat potensi yang bagus dalam dirinya, terutama saat dia menyembunyikan hawa keberadaan nya, mungkin akan kubicarakan saja dengan karasuma-san nanti' batin Koro-sensei.

"Bagaimana jika kau ikut melihat murid² ku? Daripada kau bosan disini"

"Kan sudah ku bilang belajar itu membosankan terutama matematika!"

Well sebenernya mah author juga ndak tau si killua demen ama mtk ato nggak, sooo aku bikin aja dia ndak suka mtk kyk author awokawok

"Kita tidak hanya belajar tentang mata pelajaran lho~ kau yakin tidak mau ikut?"

"Hish kono tako ga! Yasudah ku ikut, awas saja kalo ternyata itu membosankan!"

"Tentu"

Killua pov:

Aku mengikuti gurita kuning itu.

Setelah berjalan cukup lama, akhirnya aku melihat bangunan tua? Habisnya itu terlihat seperti sudah mau hancur saja

"Jadi disini?" Aku bertanya

"Ya benar"

"Sekolah mana yang berada di tengah hutan coba?"

"Ahh sebenarnya ini hanya khusus untuk kelas 3E, sedangkan kelas lain berada di gedung utama"

Aku hanya ber 'oh' ria

Lalu kami masuk ke gedung tersebut, lalu dia membawa ku ke suatu ruangan, ruang guru mungkin?

Gurita itu membuka pintu, dan terlihat ada seorang pria bersetelan rapi dengan  wajah tembok, disebelah nya ada seorang wanita solehot yang dapat kupastikan dia bukanlah wanita biasa, dia pasti seorang pembunuh bayaran.

"Karasuma-san~ aku menemukan anak ini tersesat di dalam hutan, dan aku berpikir apa tidak apa-apa jika dia ikut melihat² sistem pembelajaran disini" ucap si kuning

"Apa?! Kau tau kan, keberadaan mu itu dirahasiakan oleh pemerintahan dunia, kalau sudah begini anak itu terpaksa harus di hapus beberapa memori nya"
Ucap si muka tembok yang menghela nafas.

"Tenang saja, aku tidak akan  memberitahu siapa² tentang si tako ini, lagipula aku tidak tertarik" Aku buka suara.

"Lihat kan Karasuma-san, lagipula aku melihat potensi dalam diri anak ini, siapa tau dia bisa membunuhku sebelum hari kelulusan"

Ucapan tako kuning itu membuat ku terkejoed, membunuh? Apa ini yang dimaksud cewe aneh tadi, kurasa iya.

"Membunuh?" Tanya ku

"Iya, jika kau berhasil membunuh ku kau akan mendapatkan uang 10 miliar yen"

Tadi author cek ke gugel 10M yen itu berapa rupiah dan ternyata 10M yen itu 1triliun rupiah plisss jiwa missqueen ku meronta hiksrot.

'Kalau di ubah ke Jenny jadi berapa ya?'
Batin ku.

'Tetap sama, jadi 1 Jenny = 1 yen, yen dan Jenny itu senilai' 

'Oh, oke'

'Chotto matte!! Siapa kau? Oh cewe aneh tadi ya?'

'Nah itu tau'

'Hemeh'

"Heee hadiah yang lumayan" ucap ku.

"Jadi bagaimana? Apa kau mau ikut?" Ajak si tako

"Tentu, kurasa itu akan menyenangkan"

"Tapi ada satu syarat, kau tetap harus mengikuti ujian masuk untuk siswa pindahan"

"HEEEE?!!"




"HEEEE?!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Mweheheheheheh yahooo minna genki desu ka?

Semoga kalian suka book ini babayy

669 kata

My Journey in an Assassins Classroom (On Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang