Spy X Family

Tiba Lah Di Apartemen Baru Senja

"Dengar nona cilik."

"Anya"

"Dengar Anya. Mulai sekarang kamu adalah putriku. Tapi saat di tanya orang, bilang kalau kamu anak kandung. Kamu paham?"

"Oke"

"Panggi aku ayahanda"

"Ayah"

"Bolehlah"

"Wah anak manis, salam kenal. Ucap tetangga baru senja"

"Saya forger, baru pindah hari ini."

"Saya Anya, selama ini anak kandung ayah."

"Jangan ngomong kebanyakan. Ayo masuk ke dlm. ucap senja"

''Rumah Anya?"

"Betul"

"Ada TV!"

"Nyalakan saja"

"Dia pun menyalakan Tv itu. Di dlm Tv pun menyiarkan tentang film, Spy Wars!"

"Anya suka ini. Dia pun duduk di lantai dan menonton fil tersebut."

"Kebetulan macam apa ini.ucap senja dlm hati."

"Pistol dengan Peredam? Ucap orang dlm Tv."

"Seru, ucap Anya"

"Kau profesional, ya? Ucap orng dlm Tv"

"Sekarang butuh barang keperluan. Serta identitas palsu untuknya. Ucap Senja dlm hati"

"Aku mau keluar sebentar. Kamu anteng saja di situ."

"Bertualang! Ucap Anya sambil memeluk kaki Senja"

"Bukan bertualang, tapi cuma belanja."

"Anya pun ikut dng Senja. Dan berkata "Anya mau pistol tanpa suara."

"Iya nanti kita beli kalau ada yg jual. "

"Tidak mencolok dan bersikap normal adalah esensi sebagai mata². Aku harus terlihat seperti ayah dan anak normal."

"Ayah! Tolong!"

"Malah dia yg mencolok"

"Aduh, bapak, tangan putrinya harus digandeng, dong. Ini... Ucap orang yg hendak masuk ke dlm kereta "

"Akan sulit melawan musuh dengan sebelah tangan, tapi apa boleh buat.ucap Senja dlm hati."

"Anya kaget dan berkata"Musuh?!
Anya pun berlari dan bersembunyi di bawah papan  menu restoran."

"Sedang apa?"

"Waspada"

"Aku berbuat hal yg membuat nya waspada? Terlalu cepat bergandengan tangan? Apa aku di benci? Ini gawat. Aku Harus menjaga hubungan baik dengan nya sampai misiku usai. Mau tak mau aku harus memahaminya. Layak diplomasi, memahami lawan adalah langkah awal menuju perdamaian. Ucap Senja dlm. Hati"

Memahami Anya sama dengan perdamaian dunia?. ucap Anya dlm hati. yg sedang kaget"

"Anya suka kacang, benci Wortel. Anya suka bakon garing."

"Bakery" bukan singkatan "bakon garing", lo."

"Anya pun ingin membeli poster yg bergambar Spy Wars. Beli yg ini sambil memberi kan uang 10 pent"

"Harganya 1 dalc. Tidak cukup kalau 10 pent. Ucap penjual."

"Jangan² dia tidak terlalu cerdas. Teka teki silang tadi cuma kebetulan? Mungkin sebaiknya aku tukar... Ucap Senja dlm hati"

"Anya pun kaget mendengar isi hati Senja Yg akan menukar nya. Anya pun menangis.
Anya jangan dibuang! Ucap Anya sambil menangis"

"Kenapa tiba² Menangis ucap Senja dng panik?

"Anya anak berbakti, kok! Sambil menangis"

"Aduh, Jahatnya. Ucap orng² di sekitar senja yg melihat Anya menangis dan berkata seperti itu."

"Aku haru bagaimana? Ucap senja dng bingung. Aku belikan kacang. Jangan menangis!"

"Seketika Anya pun berhenti menangis dan berubah menjadi senang.
Yeay kacang."

"Dan mereka berdua pun membeli kacang dan makanan yang lain nya"

"Di perjalanan menuju pulang Anya pun berkata. Ayah, Anya mengantuk. Susah jalan."

"Senja pun pulang menggendong Anya dan makanan yg mereka beli tdi."

"Gawat. Aku gagal paham. Tingkah lakunya sungguh tak logis."

"Saat di perjalanan pulang. iya pun singgah ke toko buku dan membeli banyak buku"

"Aku butuh buku manual untuk memahaminya ucap Senja berbicara dlm hati sambil membawa barang² dan Anya.

"Sesampai di rumah Senja pun langsung membaca buku yang ia beli tadi."

"Dasar mengasuh anak adalah rasa percaya. Pahami, jangan marahi. Samakan diri dlm posisi anak. Anka² sulit mengutarakan isi hatinya dng baik, jadi cobalah untuk peka. Tidak boleh ala interogasi, ya?. Seberat ini kah misi orang tua di dunia? Asuh dng menaikkan harga diri si anak Demi masa depannya. Penting untuk menanamkan kebiasaan berpikir agar di masa depan... Toh setelah misi selesai, akan ku kembali kan ke panti asuhan. Sebatas itulah hubungan kami.