Jujur saja, berat rasanya ketika tahu bahwa kamu (mungkin) tidak akan pernah menjadi milikku. Berat rasanya, ketika tahu kamu ternyata mencintai seseorang yang belum tentu benar-benar mencintaimu.
Ternyata mengenal lebih lama, mengenal lebih dekat, mengetahui hal-hal yang bahkan tak banyak orang tahu tentang dirimu, itu semua tidak menjamin aku dan kamu menjadi 'kita'
Sebenarnya aku tak peduli walaupun kamu mencintai orang lain dan bukanlah diriku. Aku tetap akan menyebut namamu di sepertiga malam ku.
Aku tak berharap pada dirimu, aku hanya berharap pada Tuhan yang menciptakan rasa ini padaku, untuk dirimu.
Kamu mungkin tak tahu seberapa dalam aku mencintaimu, tapi yang maha kuasa tahu seberapa seriusnya aku menyebut namamu dalam do'a ku.
Hadirmu adalah suatu hal yang sangat indah dan spesial. Meskipun aku tau, mungkin kamu tak tahu bahwa aku mencintaimu diam-diam. Hadirmu selalu membuat hari-hariku terasa manis dan bahagia walaupun tanpa ada kata 'kita'
Maaf karena aku yang hanya bisa melihat dan mengamatimu dari kejauhan. Aku hanya tak ingin terlihat agresif.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepenggal Cerita
Short StorySepotong cerita yang isinya tak jauh-jauh dari kehidupan yang sebenarnya. Disini tidak menceritakan kehidupan secara detail seperti karyaku sebelumnya. Kembali pada judul cerita, ini hanyalah sepenggal cerita. Update setiap hari minggu malem ya!