Hargai usahaku untuk berubah menjadi lebih baik. Sadarkah kalian aku hanya berupura-pura tegar selama ini? Sadarkah kalian bahwa aku sebenarnya selalu menangis diam-diam ketika kalian sudah tertidur dengan lelap? Sadarkah kalian aku tidak suka bercerita tentang apa yang sudah aku lewati, karena takut membebani pikiran kalian? Sadarkah kalian bahwa aku selalu merelakan impianku agar kalian tak terbebani? Apakah kalian sadar itu semua aku lakukan di belakang kalian?
Jika memang sadar aku ucapkan banyak terima kasih. Jika tidakpun tak apa. Aku melakukannya atas dasar keinginanku sendiri. Maaf jika selama ini aku hanya beban di dalam hidup kalian. Maaf jika selama ini aku hanya merepotkan kalian. Maaf jika selama ini aku selalu membuat kalian sedih. Semakin dewasa aku semakin sadar, bahwa apapun yang aku lakukan, sebesar apapun usaha yang telah aku jalankan, semuanya harus untuk diriku sendiri bukan untuk orang lain.
Tanpa kalian sadari, kalian menuntut aku untuk menjadi apa yang kalian inginkan. Tidak, kalian tidak menuntutku secara langsung. Tapi aku merasa itu adalah sebuah tuntutan. Dunia ini sungguh adil bukan? Kamu memintaku untuk menjadi apa yang kalian inginkan, sedangkan aku? Aku dilarang keras untuk menggapai apa yang aku inginkan. Dengan alasan 'tubuhmu ini rapuh' 'kamu ini dalemnya sakit' 'kamu ringkih' 'kamu penyakitan' seharusnya kalian tetap membiarkan aku melanjutkan apa yang telah aku perjuangkan selama ini. Aku memang anak penyakitan, tapi aku masih kuat untuk menjalankannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepenggal Cerita
Historia CortaSepotong cerita yang isinya tak jauh-jauh dari kehidupan yang sebenarnya. Disini tidak menceritakan kehidupan secara detail seperti karyaku sebelumnya. Kembali pada judul cerita, ini hanyalah sepenggal cerita. Update setiap hari minggu malem ya!